Anda di halaman 1dari 1

Alpara®

KOMPOSISI :
Tiap kaplet mengandung :
Paracetamol .......................................................................... . 500 mg
Phenylpropanolamine HCL .......................................................................... 12,5 mg
Dextromethorpan HBr ......................................................................... 15 mg
Chlorpheniramine maleat ........................................................................ 2 mg
GOLONGAN OBAT :
Obat Bebas Terbatas
CARA KERJA OBAT :
Bekerja sebagai analgetik-antipiretik, dekongestan hidung, antihistamin, ekspektoran dan antitusif.
CARA PEMAKAIAN :
Peroral
INDIKASI :
Untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin – bersin yang
disertai batuk.
KONTRAINDIKASI :
- Lihat pada kotak peringatan
- Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes melitus
- Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat
- Penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini
DOSIS / POSOLOG :
- Anak 6 – 12 Tahun : ½ kaplet , 3 kali sehari
- Diatas 12 tahun & Dewasa : 1 kaplet, 3 kali sehari
EFEK SAMPING :
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin
- Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
- Lihat pada kotak peringatan
- Hati – hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi
prostat, hipertiroid dan retensi urin
- Tidak dianjurkan penggunaan pada anak pada usia dibawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui
kecuali atas petunjuk dokter
- Selama menggunakan obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
- Hati – hati penggunaan bersamaan dengan obat lain yang menekan susunan saraf pusat ( SSP )
- Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan hati
- Hati – hati untuk penderita debil dan hipoksa ( kekurangan oksigen )
- Dapat menyebabkan depresi pernapasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis
besar atau dengan gangguan fungsi pernapasan ( misal : asma, emfisema )
INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersama anti depresan tipe penghambat MAO dapat menyebabkan krisis hipertensi
OVER DOSIS : -

 Tidak boleh di berikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain ( mial :
efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin ). Penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat
terapi obat anti depresan tipe penghambat Monoamin ( MAO )
 Tidak boleh melebihi dosis yang di anjurkan
 Hati – hati pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah
tinggi atau stroke , seperti pada penderita dengan berat badan berlebih ( over weight ) atau
penderita usia lanjut.
 Bila dalam 3 hari gejala tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan
kesehatan
 Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.

SIMPAN PADA SUHU DIBAWAH No. 1


30O C DAN KERING DALAM Awas Obat Keras
WADAH TERTUTUP RAPAT Baca aturan memakainya

DAPAT MENYEBABKAN KANTUK

Anda mungkin juga menyukai