Anda di halaman 1dari 7

OCT

Konstruksi Baja Ringan

Kenapa Rumah Kita Tidak Nyaman?

Dalam membangun rumah biasanya orang cenderung hanya dibuat bangunan yang dibuat sendiri tanpa
memperhitungkan ruangan apa saja yang akan dibuat kemudian disekat-sekat begitu saja bila
memerlukan ruangan. Bagaimana sirkulasi udara dari ruangan tersebut tidak diatur dan pencahayaan
ruangan juga tidak terpikirkan . Dan gambar tampak bangunan anda akan biasa-biasa saja.
Untuk perhitungan struktur bangunan atau pembesian bangunan biasanya pemilik rumah menyerahkan
kepada tukang. Memang benar tukang dapat melaksanakan pembuatan rumah tapi mereka tidak
mengerti tentang pembebanan untuk bangunan. Dengan fungsi rumah/bangunan yang berbeda-beda
perilaku pembebanan bangunan tersebut berbeda-beda dengan demikian pembesian bangunan tersebut
berbeda pula. Jangan sampai anda sudah mengeluarkan banyak uang untuk membangun
rumah/bangunan tapi yang anda dapatkan rumah yang bila kita berjalan bergetar ataupun banyak retak2
struktur dalam bangunan kita.
Belum lagi pemilihan material yang tidak tepat dapat menyebabkan pemborosan ataupun antara satu
material dengan material yang lain tidak matchng/ tidak sesuai . Pemilihan warna cat juga sangat
menentukan tergantung dari model rumah atau bangunan yang anda buat. Type minimalis dengan type
modern berbada dalam pemilihan warna cat.
Untuk itu kami sarankan dalam membangun rumah/bangunan anda menghubungi jasa konsultan /orang
yang mengerti tentang bangunan. Dengan menghubungi meraka anda akan dibantu membuat
rumah/bangunan yang nyaman, sehat dan kuat. Dengan kondisi tanah yang anda punyai akan dibuatkan
bangunan yang sesuai dengan keinginan anda.
HITUNG BAJA RINGAN
Misal:
- Panjang Bangunan : 12 Meter
- Lebar Bangunan : 7 Meter
- Oversteck/teritis Bangunan : 0.6 Meter
- Kemiringan Atap : 30 derajat

Misal:
Harga per meter rangka baja Rp 80.000
Harga per meter atap baja Rp 115.000
Menentukan Luas Datar :
- Luas Datar = (Panjang + Oversteck ) x ( Lebar + Oversteck)
= (12+0.6+0.6) x (7+0.6+0.6) = 108.24 M2

- Kemiringan Atap = 30 derajat (Cosinus : 0.8660)

- Menentukan Luas Miringnya = Luas Datar / Kemiringan Atap


=108.24 / 0.866
=124.988472 M2

- Maka Luas Atap Baja Ringan adalah = 124.9888472 M2


Harga Rangka Baja Ringan plus jasa (luas miring X harga per meter)
124,988472 x Rp 80.000 = Rp 9.999.000
Harga Genteng Metal plus jasa (luas miring x harga per meter)
124,988472 x Rp 115.000 = Rp 14.374.000
Total Rp 24.373.000

Konstruksi rangka atap umumnya dibuat dari bahan kayu, dan digunakan pada bangunan yang memiliki
sistem struktur atap, seperti bangunan sekolah, perkantoran, rumah sakit, rumah tinggal, tempat ibadah,
ruang serba guna, pabrik dan lain-lain, dengan bahan penutup atap dari genteng, seng, asbes, maupun
metal
sheet.
Bentang konstruksi rangka atap baja ringan tidak terlalu besar, tetapi baja konvensional welded mild steel
atau yang lebih dikenal dengan sebutan profil wf dan besi siku untuk bentang yang besar. Kayu kamper,
kayu bengkirai, kayu keruing, kayu meranti, dan kayu kelapa adalah jenis material kayu yang telah lama
dikenal dan umum digunakan, tetapi memiliki kelemahan-kelemahan antara lain kualitas kayu yang tidak
merata, pelapukan yang disebabkan oleh serangan rayap, memuai ataupun menyusut karena perubahan
cuaca, mudah terbakar dan langkanya material kayu saat ini.

Beton adalah alternatif untuk mengatasi kelemahan kayu dari keawetan, tetapi mempunyai kelemahan
yaitu berat, tidak mudah dalam pembuatan bentang besar dan memerlukan pegawasan ekstra ketat
dalam pelaksanaannya, dan pembuatannya, sehingga kurang populer, dan jarang dipakai. Penggunaan
material
baja profil (rangka baja siku dan WF) yang dikombinasikan dengan usuk dan reng

kayu adalah suatu alternatif untuk mengatasi kelemahan dari penggunaan material

rangka atap beton dan kayu, sehingga penggunaannya cukup populer.

Penggunaan

material ini, memerlukan penanganan khusus dalam pengelasan, peralatan,

pelapisan anti korosi, dan sisa material baja serta kayu.

Produk yang dihasilkan industri baja untuk konstruksi baja dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,
yaitu:

(1) baja profil hasil canai panas


(hot-rolled shapes), dan profil yang dibentuk dari pelat.,
(2) baja profil yang

dibentuk dalam keadaan dingin (cold formed steel section) yang materialnya dapat

berupa lembaran pelat baja, pelat strip dengan ketebalan yang berkisar dari 0,019

in (0,4 mm) sampai 0,304 in (6,4 mm).

Rangka atap baja ringan untuk rumah mulai banyak dikenal dan
dipergunakan 4 - 5 tahun terakhir, dan baja ringan merupakan baja mutu tinggi

yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja

konvensional.

Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan

dan konstruksi.

Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik 550

MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Di Indonesia, ketebalan baja ringan

berkisar dari 0,4 mm – 1 mm dengan jenis material yang umum digunakan adalah
galvanized Z-22, galvalume AZ-100, Zincalume dan ZAM ZG-90.
Cold formed steel structural members (rangka atap baja ringan) dibandingkan dengan
material lainnya mempunyai keunggulan yang diuraikan sebagai berikut.
1. Berat relatif ringan.
2. Kekuatan (strength) dan kekakuan (stiffness) yang tinggi.
3. Mudah dalam fabrikasi dan produksi dalam jumlah besar.
4. Pembangunan dan pemasangan yang mudah dan cepat.
5. Keterlambatan pelaksanaan akibat cuaca dapat dieliminasi.
6. Tidak ada muai atau susut akibat perubahan cuaca.
7. Detailing yang lebih akurat.
8. Anti rayap dan tidak membusuk.
9. Kualitas yang merata (uniform).
10. Transportasi dan pemeliharaan ekonomis.
11. Tidak mudah terbakar.
12. Material dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.
13. Structural life time tinggi.
Keunggulan-keunggulan yang ditawarkan tersebut perlu diteliti lagi,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pedoman dalam
penggunaannya.

Cold formed steel structural members (rangka atap baja ringan)


dibandingkan dengan material lainnya mempunyai kekurangan sebagai berikut:
1. Kerangka atap baja ringan tidak dapat diekspos seperti rangka kayu,
sistem
rangkanya yang berbentuk seperti jaring kurang menarik bila

tanpa penutup
plafon.
2. Karena strukturnya seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian
struktur
yang salah hitung, maka akan menyeret bagian lainnya.
3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dibentuk
berbagai

profil, konstruksi atap yang berbentuk bundar akan lebih

mudah bila
konstruksinya menggunakan rangka kayu.

4. Persaingan

yang semakin banyak bergerak dibidang rangka atap baja ringan,

membuat konsumen selektif dalam memilihnya dari segi kualitas,

waktu, dan
biaya.

5. Beragamnya konsumen dari kalangan end user

(owner), kontraktor, maupun

developer menimbulkan permintaan

yang beragam pula untuk dapat

memuaskan konsumen tersebut.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka hendaknya

pihak produsen

(perusahaan rangka atap baja ringan) perlu mengetahui dan

melakukan suatu penelitian tentang peran kualitas, waktu, dan biaya


yang

mempengaruhi terhadap kepuasaan pemakai rangka atap baja

ringan
(developer, kontraktor, dan end user), serta hubungannya.

Fungsi Rangka Baja Ringan


Dewasa ini bahan kayu sudah semakin susah, kayu yang mempunyai kualitas bagus sudah jarang
ditemukan. Bahan kayu tergantikan oleh rangka baja ringan dan baja konvensional untuk rangka atap
rumah atau gedung. Sedangkan untuk kusen rumah tergantikan oleh alumunium dan PVC.
Rangka baja ringan dewasa ini semakin trend dipakai untuk bahan bangunan. Baja ringan dapat dipakai
untuk bangunan antara lain:
• Rangka atap baja ringan
Pemakaian rangka atap baja ringan untuk rumah sudah banyak dipakai. Di perumahan-perumahan real
estate saat ini hampir semuannya memakai baja ringan untuk rangka atap rumah yang mereka bangun.
Baja ringan yang dipakai biasanya jenis galvanis atau galvalume/zincalume. Pemakain rangka baja
ringan ini mempercepat pekerjaan dan kualitas atap jadi lebih bagus Dan atap tahan terhadap rayap dan
masih banyak keunggulan lain dari rangka atap baja ringan.
• Rangka atap pergola
Pemakaian rangka atap baja ringan untuk pergola mempertimbangkan bahwa dengan memakai baja
ringan maka perawatan untuk pengecatan jadi berkurang. Sebab baja ringan tahan karat dan tidak perlu
dilakukan pengecatan sehingga biaya mantenen jadi hemat/murah.
• Rangka partisi dinding
Dahulu untuk rangka partisi orang cenderung memakai rangka hollo atau kayu akan tetapi material ini
mempunyai kelemahan antara lain hollo semakin lama dapat berkarat sedangkan kayu dapat termakan
oleh rayap.
• Struktur dinding.
Baru-baru ini rangka baja ringan juga di pakai untuk struktur bangunan baik itu struktur permanen yang
dipakai untuk bangunan dua lantai atau struktur bangunan satu lantai. Pemakaian rangka baja ringan
untuk struktur banyak dipakai di Aceh untuk program bantuan bangunan penanggulangan korban
tsunami. Pembangunan rumah rangka baja ringan ini di Aceh dilakukan secara massal. Pertimbangan
memakai bahan ini adalah pembangunannya cepat selesai sehingga segera dapat dihuni oleh korban
tsunami.
Dengan beraneka fungsi tersebut rangka baja ringan semakin dicari oleh masyarakat untuk bahan
bangunan menggantikan bahan kayu. Dengan memakai baja ringan maka pencanangan pemerintah
tentang Go Green dapat diwujudkan yaitu illegal logging berkurang dan ditemukannya alternatif bahan
lain yaitu rangka baja ringan.

Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu: kuda-kuda, reng, sekrup dan jurai dalam untuk
mencegah tampias.
Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda
yang kokoh, cermati lebar bentangan dan besar beban yang akan diterima, demikian pula dengan derajat
kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda dan web berkisar 0,7-1 mm. Sementara
untuk reng sekitar 0,4-0,7 mm.
Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu,yakni cenderung lebih rapat. Semakin
besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya, untuk genteng dengan
bobot 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2 m. Perhitungan ini pun masih dipengaruhi banyak
faktor.

Struktur Baja Ringan


Struktur baja ringan yang diyakini mempunyai kelebihan dalam hal umur pakai dan kekuatan, memang
mempunyai perilaku yang berbeda dibandingkan dengan struktur kuda-kuda kayu. Struktur kuda-kuda
kayu mempunyai dimensi yang lebih besar dibandingkan struktur baja ringan, terutama dalam hal
ketebalan profil. Struktur baja ringan mempunyai dimensi yang lebih tipis dibanding kuda-kuda kayu,
mulai dari ketebalan 0.75 mm hingga ketebalan 1 mm. Rangka baja misalnya dapat kita temukan
pada atap baja ringan .

Dengan dimensi yang relatif lebih kecil, tentu saja sistem pemasangan struktur baja ringan berbeda
dengan sistem pemasangan kuda-kuda kayu. Struktur baja ringan mempunyai kekuatan tarik yang tinggi
tapi bersamaan dengan itu mempunyai kekakuan yang lemah. Oleh karena itu, salah satu faktor utama
yang menentukan kekuatan struktur baja ringan adalah batang pangaku, dalam struktur baja ringan biasa
disebut dengan istilah BRACING.

Bracing atau pengaku inilah yang digunakan untuk mengantisipasi kekakuan baja ringan yang lemah.
Banyak jenis bracing atau pengaku dalam struktur baja ringan, mulai dari pengaku batang bawah,
pengaku batang atas, ikatan angin, ataupun pengaku web yang mempunyai fungsi dan penempatan yang
berbeda-beda sesuai dengan perhitungan dan beban atap. Mungkin Anda juga mengenal atap baja .
Kurang atau tidak diperhitungkannya bracing atau pengaku dalam struktur baja ringan, dapat
menimbulkan resiko yang tidak diinginkan, resiko terburuk yang dapat terjadi adalah kegagalan struktur
baja ringan hingga mengakibatkan kerobohan atap.

Oleh karena itu, salah satu point yang harus diperhatikan dalam penggunaan struktur baja ringan,
misalnya atap baja adalah pengaku atau bracing yang digunakan. Dengan perhitungan yang tepat,
struktur baja ringan menjadi solusi terbaik pengganti kuda-kuda kayu.

Sambungan Truss Kuda-kuda Baja Ringan


Untuk sambungan pada baja konvensional atau baja berat dipakai sambungan las dan sambungan mur
baut . Untuk baja ringan sambungan antara truss satu dengan truss lain di pakai self drilling
screw atau screw baja ringan . Pemakaian screw ini disarankan sekali pakai saja sebab apabila dipakai
berulang-ulang maka drat dari baja ringan kemungkinan sudah rusak . Screw ini bila dipakai berulang-
ulang ketajaman dari mata screw sudah berkurang .
Perkuatan pada sambungan ini sangat penting sebab pada sambungan inilah kekuatan dari struktur atap
baja ringan . Apabila ada screw pada sambungan yang kendor maka kekuatan sambungan jadi
berkurang . Maka perlu diperhatikan kekuatan sewaktu memasang screw tersebut . jangan sampai
berputarnya mata bur pada waktu memasang screw terlalu banyak sebab hal ini bisa membuat screw
baja ringan jadi kendor . Sedangkan jumlah baut pada sambungan tidak boleh kurang dari 2 buah atau
ditentukan oleh desain engineer struktur baja ringan dan dipengaruhi juga gaya batang dari truss baja
ringan tersebut atau beban yang berada diatas kuda-kuda dari rangkaian atap baja ringan tersebut.

Koneksi Rangka Kuda -kuda Baja Ringan di Tumpuan


Pada dasarnya rangka kuda-kuda baja ringan harusnya bertumpu langsung pada balok sehingga beban
dari struktur atap rumah atau genteng langsung di pikul oleh balok . Akan tetapi karena kondisi yang
terjadi di lapangan pemasangan rangka kuda-kuda baja ringan untuk terhubung dengan balok
memerlukan koneksi .
Beberapa cara dilakukan oleh fabrikator baja ringan / pemasang baja ringan untuk menghubungkan
rangka kuda-kuda baja ringan ini dengan balok melalui antara lain sebagai berikut :
1. Sambungan rangka kuda-kuda dengan L braket . Penyambungan rangka kuda-kuda baja ringan
dihubungkan dengan screw. Sedangkan L braket terhubung ke balok memakai dinabolt . Mengenai
jumlah screw tergantung dari pembebanan yang dihitung dan hasil dari perhitungan dari engineer.
2. Penyambungan dengan siku dibentuk dari truss yang dibentuk menyerupai L braket . Prinsip
penghubung ini sama dengan L braket . Akan tetapi dengan menggunakan bahan ini apabila memakai
bahan yang tidak terpakai dari sisa-sisa truss maka bahan dapat lebih murah / hemat . Akan tetapi
apabila memakai bahan baru untuk dibentuk L braket maka pemakaian truss untuk bahan ini jadi lebih
boros .
3. Koneksi berbentuk huruf U atau V. koneksi ini dipakai pada pemasangan rangka kuda-kuda baja
ringan yang berbentuk setengah kuda-kuda atau kuda-kuda baja ringan yang menempel pada dinding
vertical. Kuda-kuda baja ringan di klem dengan koneksi ini kemudian di dinabolt ke dinding
Pemasangan L braket ini biasanya dilakukan waterpass terlebih dahulu agar pemasangan baja ringan
benar-benar flat dan baik .

Canopy baja ringan


Pada umumnya canopy carport untuk atap mobil memakai baja konvensional ataupun rangka hollo .
Namun seiring perkembangan material bangunan dapat pula dipakai baja ringan untuk canopy. Untuk
bahan baja ringan dapat dipakai jenis galvalum / zincalum atau galvanis . Dengan memadukan baja
ringan galvalum atau galvanis dengan policarbonat ataupun dengan memakai genteng maka dapat
tercipta canopy untuk carport yang nyaman dan indah .
Untuk tetap menjaga agar tampak canopy baja ringan dapat lebih indah maka dibuatlah desain baja
ringan yang minimalis dan memakai sambungan braket sehingga tampak sambungan lebih rapi. untuk
desain yang mengutamakan kekuatan maka dapat didesain seperti desain baja ringan konvensional.
agar desain lebih hemat rangka batang vertikal dapat dipakai reng baja ringan sebagai alternanif
pengganti truss baja ringan.
Pemilihan rangka baja ringan sebagai canopy ini menggeser baja / besi konvesional . Sebab dengan
memakai baja ringan jenis galvalum / zincalum atau galvanis ini tidak memerlukan perawatan untuk
pengecatan sebab material ini sudah tahan karat untuk waktu yang lama.

Awas Tekor... Siasati Harga Rangka Atap Baja!

KOMPAS.com - Anda tidak perlu khawatir bila tertarik menggunakan rangka atap baja ringan, namun hati-hati
mengingat harganya lebih mahal karena dijual dengan harga meter persegi luas atap. Berikut ini tiga hal untuk
menyiasati harga jual rangka atap baja ringan ini:

1. Perhatikan derajat kemiringan atap

Semakin curam kemiringan, maka dipastikan akan menambah besar jumlah luas atapnya. Idealnya,
kemiringan atap berada pada kisaran 25 dan 30 derajat. Takaran ideal ini dilihat baik dari segi konstruksi,
maupun dari sisi jumlah luasnya. Dengan tingkat kemiringan seperti itu, jumlah bahan yang dipergunakan
untuk rangka atap baja ringan akan efisien.

Namun, berbeda halnya jika Anda memilih menggunakan rangka atap dengan kemiringan lebih kecil (landai)
atau lebih besar (curam). Untuk kemiringan yang lebih landai dan curam dibutuhkan material yang juga lebih
banyak. Akibatnya, harga pun bisa lebih mahal.

2. Perhatikan beban atap

Kontraktor rangka atap baja ringan sangat mempertimbangkan beban atap dalam membuat konstruksi.
Biasanya, semakin besar beban atap diperlukan konstruksi lebih kuat untuk memikul beban tersebut. Artinya,
semakin banyak pula bahan yang dipergunakan.

Beban terdiri dari beban hidup, beban mati dan beban angin. Variabel yang bisa disiasati adalah beban mati,
yaitu penggunaan penutup atapnya, karena itu pertimbangkanlah material untuk penutup atap.

3. Bentuk atap

Bentuk atap rumit dengan banyak jurai dalam maupun jurai luar, serta aksesoris akan menambah kebutuhan
material baja. Bentuk atap paling efisien adalah pelana dan limasan berikut kombinasinya. Bila memakai atap
dengan model lengkung, tetap dapat menggunakan rangka atap baja ringan namun dengan harga relatif lebih
mahal.

Anda mungkin juga menyukai