TINJAUAN PUSTAKA
Diabetes militus (DM) merupakan penyakit kronis yang umum terjadi pada
kemampuan tubuh untuk berekasi terhadap insulin dapat menurun atau pancreas
Luka diabetic adalah luka yang terjadi pada pasien diabetic yang melibatkan
gangguan pada syaraf peripheral dan autonimik (Suryadi, 2004 dalam Wijaya dan
Putri, 2013). Luka diabetic adalah luka yang terjadi karena adanya kelainan pada
syaraf, pembuluh darah, kemudian adanya infeksi. bila infeksi tidak diatasi
dnegan baik, hal itu akan menjadi pembusukan bahkan dapat diamputasi.
Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir dan
ulkus adalah kematian jaringan yang luas dan disertai infasif kuman saprovit.
juga merupakan salah satu gejala klinis dan perjalanan penyakit DM dengan
nueropati perifer (andi agreyeni, 2010 dalam Wijaya dan Putri, 2013).
jaringan nekrosi atau jaringan mati yang disebabkan oleh adanya emboli
pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh sehiungga suplai darah terhenti.
dapat terjadi sebagai akibat proses inflamasi yang memanjang, perlukaan (digigit
metabolic diabetes militus (gitarja, w, 1999 dalam Wijaya dan Putri, 2013).
Ganggren diabetic adalah nekrosis jaringan pada bagian tubuh perifer akibat
penyakit diabetes militus. biasanya ganggren tersebut terjadi pada bagian tungkai.
keadaan ini ditandai dengan pertukaran selulitis dan timbulknya vesikula, bulla
yang hemoragic kuman yang biasa mengingfeksi pada ganggren diabetic adalah
Sedangkan menurut Brand (1986) dan Ward (1987) membagi ganggren kaki
Terjadi kerusakan syaraf somatic dan otonomik, tidak ada gangguan dari
sirkulasi, klinis dijumpai dengan kaki yang kering, hangat, kesemutan, mati
rasa, oedem kaki, dengan pulsasi pembuluh darah kaki teraba baik.