Anda di halaman 1dari 10

MINI CEX

ANESTESI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


Bagian Anestesi
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Oleh :
Yunan Syahban Maskat
14712101 (09711192)

Pembimbing
dr. Girindro Utomo, Sp.An

Pendidikan Klinik Anestesi


FK UII – RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Wonogiri
2016
MINI CEX
ANESTESI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


Bagian Anestesi
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Oleh :
Wahyu Pringgodigdo
10711200

Pembimbing
dr. Girindro Utomo, Sp.An

Pendidikan Klinik Anestesi


FK UII – RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Wonogiri
2016
MINI CEX
ANESTESI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


Bagian Anestesi
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Oleh :
Husnul Munthasir. S
14712008 (09711090)

Pembimbing
dr. Girindro Utomo, Sp.An

Pendidikan Klinik Anestesi


FK UII – RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Wonogiri
2016
UNIVERSITAS
ISLAM DEPARTEMEN ANESTESI
INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN STATUS PASIEN UNTUK UJIAN
Untuk Dokter Muda
Nama Dokter Muda Yunan Syahban Maskat Tanda Tangan
NIM 09711192
Tanggal Ujian
RSUD dr.Soediran MS
Rumah sakit
Wonogiri
Gelombang Periode

A. Identitas
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 48 tahun
Alamat : Plosorejo 2/7 Wonokarta
Agama : Islam
Mondok di bangsal : Melati
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal masuk : 9 Februari 2016
Nomer CM : 532351

B. Anamnesis
Diberikan oleh : OS
Keluhan Utama : Benjolan di perut

Riwayat Penyakit Sekarang :


Seorang P3 A0 48 tahun, datang ke poli kandungan dengan keluhan benjolan
diperut bagian bawah sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan makin lama makin
membesar. Riwayat menstruasi 1x/bulan, lama 4 hari, ganti pembalut, nyeri saat
haid (-). Penurunan BB (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien mengeluhkan
sebah, nyeri uluhati jika tidur terlentang.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa
- Riwayat mondok (-)
- Riwayat Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


- Tidak ada yang mengalami keluhan serupa
- Riwayat mondok (-)
- Riwayat Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat asma (-)

Anamnesis Sistem

Sistem Cerebrospinal : Nyeri kepala (-)


Sistem Cardiovaskular : berdebar-debar (-) nyeri dada (-)
Sistem Respiratorius : sesak (+) batuk (-)
Sistem Gastrointestinal : mual (-) muntah (-) BAB cair (-) sulit BAB (-)
Sistem Urogenitale : sulit BAK (-) anyang-anyangan (-) BAK kemerahan (-)
Sistem Integumentum : perubahan warna (-)
Sistem Musculoskeletal : kelemahan anggota gerak (-)

Riwayat Menstruasi :
Siklus : 1x/bln
Lama : 4 hari
Banyak darah : 3x ganti pembalut
Sakit waktu menstruasi : disangkal

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


P3 A0
Anak pertama :Perempuan, BB 3500gr, meninggal usia 1 hari. spontan
Anak kedua :Laki-laki, BB 3500gr, 22thn, spontan
Anak ketiga :Laki-laki, BB 1800gr, 8thn, spontan

Resume Anamnesis : benjolan diperut sejak 1thn


C. Pemeriksaan Fisik

I. Status Generalis

Kondisi Umum : baik


Kesadaran : compos mentis
Status Gizi : baik
Status Antopometri :
Tanda vital :
Tekanan darah : 160/100 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 36,6 ˚C
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Warna Kulit : sawo matang
Cephal : bentuk bulat, simetris, ukuran normal

Collum : sikap & gerakan normal, kaku kuduk (-) bentuk


vertebra normal, pulsasi normal, bising karotis (-) subklavia (-)

Thorax :

Cor :
Inspeksi : dada simetris, retraksi (-) skar (-) perubahan warna (-) ictus
cordis tidak tampak, ketinggalan gerak (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-) ictus cordis tidak teraba
Perkusi :
 Batas kanan : SIC IV linea sternalis dextra
 Pinggang : SIC III linea parasternalis sinistra
 Batas atas : SIC II linea sternalis sinistra
 Apeks : SIC V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : S1 tunggal, S2 split tidak konstan, bising (-) suara tambahan
(-)
Pulmo
Depan :
Inspeksi : dinding dada simetris, kelainan/deformitas (-) retraksi (-)
ketinggalan gerak (-) lesi (-) ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : nyeri tekan (-) massa (-) krepitasi (-) massa (-) gerakan napas
simetris (+) fremitus sama
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultas : wheezing (-/-) ronkhi (-/-) krepitasi (-/-)

Belakang :
Inspeksi : dinding dada simetris, kelainan/deformitas (-) deviasi tulang
belakang (-) ketinggalan gerak (-) lesi (-)
Palpasi : nyeri tekan (-) massa (-) krepitasi (-) massa (-) gerakan
napas simetris (+) fremitus sama
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : wheezing (-/-) ronkhi (-/-) krepitasi (-/-)

Abdomen :

Inspeksi : benjolan diperut (+) distensi (+) bulging (+) skar (-) lesi (-)
petekie (-) ruam (-)
Auskultasi : Bising usus 10x per menit, bising aorta (-)
Perkusi : timpani di seluruh kuadran
Palpasi : supel, NT (-), teraba massa kistik sebagian padat, permukaan
rata, mobile batas atas 1 jari di bawah umbilikus, batas ka-ki = LMCD-LMCS
batas bawah masuk panggul.

Hati : tidak teraba


Limpa : tidak teraba

Urogenitale :
Inspeksi : V/U tenang, dinding vagina dbn, portio utuh, OUE tertutup, darah
(-), discarge (-).
VT : V/U tenang, dinding vagina dbn, portio licin, OUE tertutup, terapa pool
bawah tumor, kistik, permukaan rata, ketika massa digerakan portio tidak
ikut bergerak kesan dari adneksa, darah (-), discarge (-).
Extremitas
Superior dextra : normal Superior sinistra : normal
Inferior dextra :normal Inferior sinistra :normal

C. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

 USG abdomen
 Foto polos abdomen
 Darah rutin

E. DIAGNOSIS BANDING

1. Kista ovarii
2. TPO (tumor padat ovarium)
3. Mioma Uteri

F. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Darah rutin : AL: 5,9 K/L, Hb: 10,7 g/dL, Hct: 33,0%, AT: 340 K/L
 GDS: 131 mg/dL, Ureum: 26 mg/dL, Kreatiniin: 15 mg/dL

F. DIAGNOSIS KERJA

Kista ovarii grade II

G. USULAN TERAPI / TINDAKAN


Prokistektomi

H. PROGNOSIS

Ad Vitam : bonam
Ad Sanam : bonam
Ad Functionam : malam
Ad Cosmeticam : bonam
Persiapan operasi
 Izin dari pasien (informed consent)
 Pasang IV line
 Puasa 6 jam sebelum operasi
Di kamar operasi
Persiapan alat anestesi spinal
 Peralatan monitor
 Tekanan darah, nadi, oksimetri, denyut (pulse oxymeter) dan EKG
 Peralatan resusitasi atau anestesi umum
 Obat anestesi: Bupivacain Hcl 20 mg, Ketorolac, Ephedrine
 Jarum spinal (no 25, 27, atau 29)
 Handscoen steril
 Kapas betadin dan alkohol
Prosedur anestesi spinal
 Posisikan pasien (duduk, lateral, atau prone)
 Inspeksi dan palpasi daerah lumbal yang akan ditusuk
 Bersihkan daerah kulit yang akan ditusuk dengan kapas betadine dan
alkohol
 Lakukan penusukan dengan jarum spinal di spatium intervertebra L4-L5
atau L3-L4
 Aspirasi sedikit cairan spinal
 Masukkan obat
 Setelah obat masuk, pasien dibaringkan untuk prosedur operasi
Durante Operasi
 TD pasien berkisar sistol 130-140, diastol 70-80 mmHg
 Jika penurunan tekanan darah ≥20% dari baseline, ditambahakan
Ephedrine 50-100 g
 Monitoring tekanan darah, SpO2, nadi, respirasi, EKG, dan klinis
 Saat operasi hampir selesai, injeksi Ketorolac 1 Amp
Post Operasi
 Pasien masuk ke bangsal
 Jika terdengar bising usus, mulai minum sedikit-sedikit
 Medikasi
o Infus RL 20 tpm
o Inj. Ceftriaxone 1 Amp/8 jam
o Inj. Metamizole 1 Amp/8jam
o Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
o Drainase NaCl 0,9% diguyur

Anda mungkin juga menyukai