i. Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitar j. Pemasukan makanan dan minuman terganggu k. Aktivitas menurun kurang energi (tenaga) a. Keluarga membina hubungan saling percaya kepada pasien dengan sikap peduli dengan pasien dan jangan ingkar janji
l. Harga diri rendah
m. Menolak berhubungan dengan orang lain. pasien memutuskan percakapan atau pergi jika di ajak b. Keluarga memberikan pasien semangat dan bercakap-cakap. dorongan untuk bisa melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain. Perawatan pasien c. Keluarga memberi pujian yang wajar dan jangan Isolasi Sosial mencela d. Keluarga membuat rencana untuk selalu bercakap-cakap dengan pasien misalnya sholat bersama, makan bersama, rekreasi bersama, dan Disusun Oleh: melakukan kegiatan rumah tangga bersama-sama e. Jangan membiarkan pasien sendiri f. Keluarga memantau agar penderita minum obat teratur. “Jangan dihentikan tanpa sepengetahuan dokter” Manusia adalah makhluk sosial, untuk mencapai - Kurangnya stimulasi, kasih sayang, a. Kurang spontan kepuasan dalam kehidupan, mereka harus membina perhatian dan kehangatan dari b. Kurang acuh terhadap lingkungan hubungan interpersonal yang positif. orang terdekat c. Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih) - Diasingkan dari lingkungan sosial karena stigma
d. Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan
- Genetik merupakan salah satu factor pendukung diri gangguan jiwa - Penurunan stabilitas keluarga seperti perceraian - Berpisah dengan orang yang dicintai - Kehilangan pasangan pada usia tua - Kesepian karena di tinggal jauh Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain e. Tidak bercakap-cakap dengan pasien lain atau disekitarnya. dengan perawat f. Mengisolasi (menyendiri) - Dirawat dirumah sakit atau dipenjara