Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Tanggal Revisi Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
IGD 16 Januari 2016
dr. Ima Khairunnisa
2016

Suatu tindakan dengan memasukkan pipa kedalam trakea dengan balon


PENGERTIAN yang dikembangkan untuk memperoleh “Airway Definitif”
Agar pasien memperoleh oksigenasi yang cukup/adekuat dan mencegah
TUJUAN
terjadinya aspirasi.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Peralatan
a. Gudel
b. Laryngoscope
c. ETT sesuai kebutuhan
d. Ambu Bag
e. Face Mask
f. Oksigen dengan selang
g. Xylocain jelly
h. Spuit 10 cc
i. Hand scoen
j. Plester
k. Monitor
l. Gunting
m. Mandrin
n. Pulse oksimetri

2. Pelaksanaan
a. Memberitahukan dan menjelaskan kepada pasien ( bila sadar ) dan
keluarga tentang rencana tindakan intubasi
b. Meminta persetujuan pasien maupun keluarga untuk ijin tindakan
dengan mengisi informed consent
c. Set O2 sesuai anjuran dokter
d. Pasien mendapat terapi IV line yang stabil
e. Periksa slem suction dan ambu bag, apakah sudah berfungsi
dengan baik
TEKNIK INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/3
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Tanggal Revisi Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
IGD 16 Januari 2016
dr. Ima Khairunnisa
2016

f. Pasang monitor EKG


g. Pasien dalam posisi sniffing (leher fleksi dan kepala ekstensi)
kecuali pasien curiga cedera leher, posisi leher tidak boleh berubah
(in line imobilization)
h. Siapkan ETT, ukurannya sesuai dengan besar kelingking pasien,
periksa pula balonnya apakah bocor atau tidak.
i. Siapkan laringoskop, periksa lampunya
j. Basahi ujung ETT dengan Xylocain jelly
k. Melakukan hiperventilasi selama 30 detik menggunakan ambu bag
l. Berikan tekanan pada krikoid dengan ibu jari dan telunjuk selama
intubasi
m.Bila perlu masukkan mandrin ke dalam ETT untuk mempermudah
memasukkan ETT ke trachea tepat di bawah epiglotis pasien)
n. Setelah ETT dimasukkan , kembangkan balonnya dengan spuit yang
sudah diisi udara 5-10 cc atau dengan tekanan 15-25 cm HG
o. Untuk memastikan ETT masuk pada tempatnya pastikan dengan
cara auskultasi. Apakah bunyi nafasnya sama kiri dan kanan, atau
lihat pengembangan paru simetris atau tidak
p. Bersihkan lubang ETT dengan cara mensuctionnya
q. Pasang guedel, kemudian fiksasi dengan plester
r. Pasanglah pulse oksimetri pada ujung jari pasien (yang perfusi
perifernya intak) untuk mengukur dan memonitor saturasi oksigen
serta melakukan intervensi medis segera bila diperlukan.
UNIT TERKAIT Semua Unit

Tanggung Jawab
Disiapkan oleh Diperiksa oleh
Perubahan

Nama

Jabatan
TEKNIK INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3/3
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Tanggal Revisi Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
IGD 16 Januari 2016
dr. Ima Khairunnisa
2016

Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai