Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Pembahasan : Batuk Efektif


Sub Pokok Pembahasan : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Kontra dan indikasi, dan
Prosedur Teknik Batuk Efektif
Sasaran : 3 orang pasien COPD dan keluarga yang menemani
Hari/tanggal : Kamis / 2 Oktober 2014
Waktu : 10.00 – 10.35 WIB (35 menit)
Tempat : Diruang Soka RS
Penyuluh : Devi Dwi Septaliani & Dewi Ayu Megatia

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga
mengetahui teknik batuk efektif.
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
 Menjelaskan pengertian batuk efektif
 Menjelaskan tujuan batuk efektif
 Menjelaskan teknik batuk efektif
 Mampu memperagakan teknik batuk efektif

B. Materi ( Terlampir )
 Pengertian Batuk Efektif
 Tujuan Teknik Batuk Efektif
 Manfaat Batuk Efektif
 Indikasi Batuk Efektif
 Kontra Indikasi Teknik Batuk Efektif
 Prosedur Tindakan Teknik Batuk Efektif

C. Media
 Lembar Balik
 LeafLeat
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

E. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahapan & Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien
1. Pembukaan Memberi salam Menjawab salam
(5 menit) Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
memperhatikan
Melakukan kontrak Menyepakati kontrak
waktu
Menjelaskan tujuan Memperhatikan dan
dan materi yang akan mendengarkan
diberikan

2. Kegiatan Menggali Klien mampu


(25 menit) pengetahuan audien menjawab pertanyaan
tentang nafas dalam tentang batuk efektif
batuk efektif
Memberikan Klien memperhatikan
reinforcement positif pengarahan dengan
seksama
Menjelaskan Klien mampu
pengertian batuk menjelaskan
efektif pengertian batuk
efektif
Menjelaskan tujuan Klien mampu
batuk efektif memahami tujuan
batuk efektif
Menjelaskan manfaat  Klien mampu
batuk efektif mengetahui manfaat
batuk efektif
Menjelaskan Indikasi  Klien mampu
Batuk Efektif menjelaskan indikasi
 batuk efektif
 Mendemonstrasikan  Klien mampu
prosedur teknik batuk memperagakan teknik
efektif batuk efektif
Memberi kesempatan
audien untuk
bertanya
Memberikan
reinforcement positif
Memberikan
kesempatan pada
audien lain untuk
menjawab
Memberikan
reinforcement positif
dan meluruskan
konsep

3. Penutup
(5 menit)  Menyimpulkan Memperhatikan dan
materi yang telah di mendengarkan
sampaikan
 Evaluasi penyuluhan
 Evaluasi dengan Memberikan jawaban
pertanyaan secara
lisan
 Salam Menjawab salam
F. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
d. Pasien dan keluarga ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan batuk efektif,
tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk efektif dan mampu
memperagakan cara batuk efektif.
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit peserta mampu
a. 80% sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benar
b. 60% sasaran mampu menjelaskan tujuan batuk efektif
c. 60% sasaram mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benar
d. 60% sasaran mampu mendemonstrasikan batuk efektif
G. Materi
BATUK EFEKTIF

A. Pengertian
1. Batuk Efeketif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi
dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal (Smeltzer, 2001).

B. Tujuan Batuk Efektif


Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi
maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :
a. Merangsang terbukanya sistem kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


1. COPD / PPOK
Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit ini sitandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat progresif non
reversible atau reversible parsial. Ppok terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau
gabungan keduanya.
2. Emphysema
Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus
terminal, disertai kerusakan dining alveoli.
3. Fibrosis
4. Asma
Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh opstruksi aliran udara
nafas dqan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai bentuk rangsangan.
5. Chest infection
6. Pasien bedrest atau post operasi
D. Kontra indikasi batuk efektif
1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard
akut infark dan aritmia.
4. Edema paru
5. Efusi pleura yang luas

E. Teknik Batuk Efektif


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan
4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.


Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.
Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.
Nurhamidah (2013). Latihan napas dalam dan batuk
efektif.http://nurhamidahelrifqiya.blogspot.com/2014/03/latihan-napas-dalam-dan-batuk
efektif.html

Anda mungkin juga menyukai