Tantangan Logistik Indonesia Di Bidang Supply Chain Logistic Komoditas Buah Jeruk
Tantangan Logistik Indonesia Di Bidang Supply Chain Logistic Komoditas Buah Jeruk
Disusun Oleh :
Vitiorio Tentry Agoestio (13116064)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul
“Tantangan Logistik Indonesia di Bidang Supply Chain Logistic Komoditas Buah
Jeruk”. Makalah ini merupakan.syarat pendaftaran Mahasiswa SCL
Dalam penyusunan Makalah ini kami mendapatkan banyak bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu kami sebagai penulis mengucapkan
terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membatu dalam penyusunan
Makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan karena
pengalaman dan ilmu yang kami miliki masih kurang. Oleh karena itu kami
harapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk Makalah ini agar dapat
diperbaiki di waktu yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
Abstrak
Jeruk merupakan salah satu komoditi pangan yang termasuk dalam
holtikultura lebih tepatnya buah – buahan. Buah – buahan merupakan komoditas
pangan yang memiliki cara khusus dalam penanganannya karena mudah busuk
atau rusak biasa disebut perishable. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga dalam
sistem distribusi komoditas ini. Ditambah lagi jeruk memiliki musim panen dan
hal ini menyebabkan perlunya penyimpanan agar stok tetap terjaga disaat belum
menginjak musim panen. Kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri merupakan
negara pengimpor jeruk. Padahal jika dilihat secara garis besar komoditas ini
dapat dipenuhi sendiri tanpa harus mengimpor. Tetapi jika masa panen raya
datang banyak sekali jeruk yang tidak dapat didistribusikan secara baik dan
akhirnya membuat harga menurun dan banyak yang mengalami kebusukan.
Kerugian besar ini pun menjadi momok bagi petani jeruk. Dengan adanya sistem
distribusi dan penyimpanan yang baik maka masalah ini dapat terpecahkan
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
IV - 1
I-2
Sayuran dan buah – buahan harus memiliki penanganan khusus dalam rantai
pasoknya. Dalam waktu yang tidak lama benda ini dengan cepat dapat mengalami
kerusakan atau membusuk. Hal untuk mengatasi kerusakan dari sayuran dan buah
yaitu terdapat dua cara yaitu penyimpanan dan distribusi :
Dari data diaatas warna biru menandakan permintan dan waran orange
menandakan produksi dan titik tertinggi merupakan puncak panen. Hal tersebut
menunjukkan bahwa harus ada media simpan agar stok tetap terjaga di
kemudian hari saat permintaan lebih tinggi daripada produksi.
Tempat pengimpanan yang cocok untuk memperlambat sayuran dan
buah rusak atau busuk yaitu dengan mengkondisikan suhu menjadi rendah
dengan bantuan mesin refrigerator atau disebut cold storage.
Cold storage merupakan sebuah ruangan yang akan dirancang khusus
dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai
macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Cold
storage ini biasanya akan dibangun mengikuti dengan luas bangunan yang ada
II - 1
II - 2
3.1 Kesimpulan
1. Penanganan jeruk di daerah di Indonesia memerlukan tempat penyimpanan
khusus yaitu Cold Storage. Tujuannya untuk menjaga buah tidak rusak atau
busuk.
2. Sistem dalam saluran distribusi yang tidak panjang dapat mengatasi masalah
untuk benda perishable. Dalam kasus ini dipilih saluran 3 yaitu Produsen
Agen Pedagang eceran Konsumen akhir. Dengan catatan alangkah
baiknya jika agen memiliki cold storage untuk menjaga kondisi jeruk tetap
baik.
3.2 Saran
Dari makalah ini menginginkan adanya pihak swasta atau pemerintah
yang menjadi agen yang dapat menampung seluruh hasil panen dari jeruk,
kemudian menyimpan dengan bantuan cold storage agar tidak rusak, dan
paling penting menyalurkan dengan baik kepada konsumen agar tidak
mengandalkan jeruk impor yang dapat mematikan usaha dalam negeri.
III - 1