Anda di halaman 1dari 24

Mata Kuliah

GELOMBANG--OPTIK
GELOMBANG
TOPIK I
SUB TOPIK
OSILASI GANDENG

andhy setiawan
C. SISTEM OSILASI DUA DERAJAT
KEBEBASAN:OSILASI GANDENG

 Satu derajat kebebasan


kebebasan::
Misalkan:: pegas yang memiliki satu simpangan
Misalkan

 Dua derajat kebebasan


kebebasan::
Misalkan: pegas yang memiliki dua simpangan
Misalkan:
berbeda

andhy setiawan
C.1 OSILASI GANDENG PEGAS

k m k m k
Keadaan Setimbang

ψ1 ψ2

Keadaan Umum

Sistem pegas gandeng, terdiri dari tiga pegas yang konstanta


pegasnya sama yakni k, dan dua benda yang massanya sama juga yakni
m. Sistem ini terletak pada permukaan datar tanpa gesekan.

andhy setiawan
Untuk benda m1, hukum II Newton:

ψ1 ψ2

m1 m2

. . . (1.14)

andhy setiawan
Untuk benda m2, hukum II Newton:

ψ1 ψ2

m1 m2

. . . (1.15)

andhy setiawan
Persamaan umum gelombang

dengan

. . . (1.16)

. . . (1.17)

Masukan solusi umum penyelesaian persamaan gelombang kedalam (1.16)


dan (1.17)

andhy setiawan
Atau dalam bentuk matrik:

Dengan determinan

(− ω 2
)( )
+ a11 − ω 2 + a22 − a12a21 = 0

(ω ) − (a
2 2
11 + a22 )ω 2
+ a11a22 − a12a21 = 0 Persamaan
kuadrat dalam ω2

Ingat Rumus abc (akar2 pers. Kuadrat)!

ω =
2 (a11 + a22 ) 1
± (a11 + a22 ) − 4(a11a22 − a12a21 )
I , II
2 2
andhy setiawan
Jika

Maka Mode tinggi

Perbandingan amplitudo

Mode I

Mode II
A1 a12
? =
andhy setiawan
A2 (
ωII 2 − a11 )
Untuk kasus

Maka

Jika

maka

andhy setiawan
Solusi persamaan

merupakan osilasi pusat massa

gerak osilasi pusat massa ini mempunyai frekuensi yang sama


dengan frekuensi osilasi pegas tunggal, pegas penggandeng
hanya berfungsi sebagai penyelaras gerak osilasi.
Perpindahan masing-masing benda mempunyai besar dan arah
yang sama
ψ1 ψ2=ψ1

ψ1=ψ2 ψ2

andhy setiawan
_

Jika

maka

andhy setiawan
Solusi persamaan

merupakan osilasi relatif

ψ1 ψ2=ψ1

( −==+)
12 IIIIII At cos (
ψ1=ψ2 ψ2
)
( AAt
=−+
cos 12 ) (ωφII )

Gerak osilasi seluruh sistem merupakan superposisi linier dari


kedua osilasi harmonik tersebut, yaitu: ψ ψ ψ = I + II
andhy setiawan
OSILASI GANDENG RANGKAIAN LC
I1 I2

C2
C1 I C3
II

Osilasi Gandeng Rangkaian LC

Rangkaian LC gandeng yang terdiri dari tiga kapasitor yang


kapasitansinya sama yakni C, dan dua induktor yang
induktansinya juga sama yakni L, seperti pada gambar.
Mula-mula rangkaian ini dihubungkan dengan suatu sumber,
dan setelah tercapai resonansi sumber dilepas kembali.

andhy setiawan
Hukum II Kirchoff, dalam rangkaian tertutup ∑V = 0
Loop I : VL1 + VC1 + VC2 = 0
d I1 Q 1 Q 2
L1 + + =0
dt C1 C2
2
d Q1 1 dQ 1 1 dQ 2
L1 2
+ + =0 (1.18)
dt C 1 dt C 2 dt

andhy setiawan
d 2 I1 1 dQ1 1 dQ 2
+ + =0 d 2 I1 1 1
dt 2
L1C1 dt L1C2 dt 2
+ I1 + I2 = 0
dt L1C1 L1C2
Dari hukum I Kirchoff I1 = I 2 + I3 → I 2 = I1 - I3 Maka :

d 2 I1 1 1
2
+ I1 + ( I1 - I3 ) = 0
dt L1C1 L1C2

d 2 I1  1 1  1
2
+ +  I1 − I3 =0 . . . (1.19)
dt  L1C1 L1C2  L1C2

andhy setiawan
Loop II VL2 + VC3 + VC2 = 0

dI3 Q 2 Q3
− + =0 d 2 I3 1 1
L2 2
− I2 + I3 = 0
dt C2 C3 dt L 2C2 L 2 C3

d 2 I3 1 1
2
− ( I1 − I3 ) + I3 = 0
dt L2C2 L 2 C3

d 2 I3 1  1 1 
2
− I1 +  +  I3 = 0 . . . (1.20)
dt L 2C2  L 2 C3 L 2 C 2 

andhy setiawan
Mode normal I n =I0n sin(ωn t-ϕ )
2
d I1
2
= −ω 2
I1 Subsitusikan pada pers. (1.19)
dt
2
d I3
2
= −ω 2
I3 Subsitusikan pada pers. (1.20)
dt
 1 1  1
−ω I1 + 
2
+  I1 − I3 =0
 L1C1 L1C2  L1C2
 2  1 1  1
 −ω +  +   I1 − I3 =0
  L1C1 L1C2   L1C2
andhy setiawan
 2  1 1  1
 −ω +  +   I1 − I3 =0
  L1C1 L1C 2   L1C2

1  1 1 
−ω I 3 −
2
I1 +  +  I3 = 0
L2 C2  L 2 C3 L 2 C 2 

 1 1 2 1
 + − ω  3
I − I1 = 0
 L 2 C3 L 2 C 2  L2 C2
Dalam bentuk matrik

 1 1 2 1 
 + −ω  − 
L C
 2 3 L C
2 2  L C
1 2   I1  = 0
  I 
1  1 1 2   3 
 −  + −ω 
 L2C2  L 2 C 2 L 2 C3  
andhy setiawan
Determinan matrik
 1 1 2  1 1 2   1  1 
 + − ω  + −ω  −   =0
 L 2 C3 L 2 C 2  L 2 C3 L 2C2   L1C2  L2C2 

 1 1  2  1 1  2
(ω )
2 2
− +  (ω ) −  +  (ω ) +
 L2C2 L2C3   L1C1 L1C2 
 1 1   1 1   1 1 
 + + +  −  X =0 Ingat!!!
 L1C1 L1C2   L2C2 L2C3    L1C2 L2C2  Rumus
abc

A (ω )
2 2
− B (ω 2 ) − C = 0

Silahkan selesaikan!!!! Persamaan kuadrat

andhy setiawan
ANALISIS OSILASI HARMONIS
Fungsi gangguan ψ(t) yang periodik dapat diuraikan sebagai superposisi
linier dari fungsi harmonik sederhana dengan amplitudo dan frekuensi
tertentu, melalui uraian deret Fourier sebagai berikut:

ψ ( t ) = a0 + ∑ {an cos ( nωt ) + bn sin ( nωt )}


1
(1.21)
2 n =1

dengan an dan bn disebut koefisien-koefisien Fourier.


T
2 2
an = ∫ ψ ( t ) cos ( nωt )dt (1.22)
T −T 2
T
2 2
bn = ∫ ψ ( t ) sin ( nωt )dt (1.23)
T −T 2

dengan n = 0,1,2,3,…, dan ω=
T
andhy setiawan
Untuk gangguan ψ(t) yang tidak periodik dapat diuraikan
sebagai superposisi linier dari fungsi harmonik sederhana,
melalui transformasi Fourier sebagai berikut:

1
ψ (t ) = ∫ g (ω )e − iω t d ω (1.24)
dengan 2π −∞

1
g (ω ) = ∫ f ( t )e − iω t dt (1.25)
2π −∞

Persamaan 1.24 menunjukkan bahwa gangguan yang tidak periodik


dapat dinyatakan sebagai superposisi linier dan fungsi harmonik
dalam spektrum ω yang kontinu.
Analisis energi potensial dari sistem osilasi:
ψ
1 2
V (ψ ) = ∫ F (ψ ) .dψ = kψ (1.26)
0
2
Jadi, fungsi energi potensial V(ψ) yang sebanding dengan
ψ2,mengungkapkan gerak osilasi harmonis dari sistem tersebut.
andhy setiawan
Sebaliknya dapat ditunjukkan bahwa setiap sistem dengan fungsi
energi potensial yang berharga minimum pada suatu titik tertentu
(misalnya di ψ= ψ0), maka sistem tersebut akan berosilasi di sekitar
titik ψ0 tersebut.
Syarat Minimum:
dV
= 0
dψ ψ =ψ 0
dan (1.27)
d 2V
>0
dψ 2 ψ =ψ 0

Fungsi potensial V(ψ) diekspansikan kedalam deret Taylor untuk ψ=


ψ0 maka

(ψ −ψ0 ) d2V
2
dV
V (ψ) =V (ψ0 ) +(ψ −ψ0 ) + +...
dψ ψ=ψ0 2! dψ2
ψ=ψ0

andhy setiawan
Mengingat persamaan (1.27), maka persamaan
terakhir ini dapat dituliskan dalam bentuk :

(ψ − ψ 0 )
2
d 2V
V (ψ ) − V (ψ 0 ) = (1.28)
2! dψ 2 ψ =ψ 0

Tampak bahwa persamaan (1.28) ini merupakan


bentuk yang sama dengan persamaan (1.26), ini
terpenuhi bila osilasinya mempunyai simpangan
(aproksimasi) yang kecil.

andhy setiawan
Thanks for your Attention!!!

andhy setiawan

Anda mungkin juga menyukai