Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara PDF
Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara PDF
PEMBANGUNAN BANGUNAN
GEDUNG NEGARA
Tayangan I
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN
BANGUNAN GEDUNG NEGARA
BERDASARKAN :
1.PERATURAN PRESIDEN NO 73 TAHUN 2011 TENTANG PEMBANGUNAN
BANGUNAN GEDUNG NEGARA,
2.PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 45/PRT/M/2007
TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
3.SURAT EDERAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 06/SE/M/2010
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TENAGA PENGELOLA TEKNIS
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGAR A
PENGERTIAN
1. Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan
sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN, dan/atau APBD, atau
Negara/Daerah
Negara/Lembaga
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
K/L KPA
DIPA/
RKA K/L
SKBG
ADMINISTRATIF
IMB
Dokumen :
pendanaan, perencanaan,
PERSYARATAN pembangunan, pendaftaran
BGN
Tata bangunan
Memenuhi ketentuan:
klasifikasi, standar luas, standar
jumlah lantai
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG
DALAM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
GN/RN + KLASIFIKASI, STANDAR LUAS, STANDAR JUMLAH LANTAI, HSBGN (S/NS+GB/PG),KOMPONEN PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN/PERAWATAN
BANGUNAN GEDUNG NEGARA:
A. PERSIAPAN/PRA PEMBANGUNAN/PERAWATAN BANGUNAN
GEDUNG
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PERSIAPAN PEMANFAATAN PENGHAPUSAN
TEKNIS KONSTRUKSI
A. Klasifikasi
Bangunan Gedung Negara harus memenuhi klasifikasi
berdasarkan tingkat kompleksitas meliputi klasifikasi:
1. sederhana;
2. tidak sederhana; dan
3. khusus.
.
Bangunan Gedung Negara klasifikasi sederhana adalah:
1. Bangunan Gedung Negara dengan bentang struktur
kurang dari 6 (enam) meter;
2. jumlah lantai sampai dengan 2 (dua); atau
3. Bangunan Rumah Negara Tipe C, D, dan E.
Bangunan gedung negara dengan klasifikasi tidak sederhana
adalah:
1. Bangunan Gedung Negara dengan bentang struktur sama
dengan atau lebih dari 6 (enam) sampai dengan 12 (dua
belas) meter;
2. jumlah lantai lebih besar dari 2 (dua) lantai; atau
3. Bangunan Rumah Negara Tipe A dan B.
Bangunan gedung negara klasifikasi khusus adalah:
1. Bangunan Gedung Negara dengan bentang struktur lebih
dari 12 (dua belas) meter;
2. Bangunan Gedung Negara yang mempunyai fungsi sebagai
gedung kantor presiden, kantor perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri;
3. Bangunan Gedung Negara klasifikasi khusus lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri; atau Bangunan Rumah Negara
Tipe Khusus.
B. Standar Luas
1 Menteri/ Ketua Lembaga 28,00 40,00 40,00 60,00 20,00 15,00 24,00 14,00 6,00 247,00 8
2 Wakil Menteri K/L 16,00 14,00 20,00 18,00 10,00 10,00 15,00 10,00 4,00 117,00 2
3 Eselon IA/ Anggota Dewan 16,00 14,00 20,00 18,00 10,00 10,00 15,00 10,00 4,00 117,00 5
R.Staf pada setiap
4 Eselon IB 16,00 14,00 20,00 9,00 5,00 7,00 4,40 5,00 3,00 83,40 2 jabatan diperhitungkan
berdasarkan jumlah
5 Eselon IIA 14,00 12,00 14,00 12,00 5,00 7,00 4,40 3,00 3,00 74,40 2
personel @ 2,2 - 3 m2/
6 Eselon IIB 14,00 12,00 10,00 6,00 5,00 5,00 4,40 3,00 3,00 62,40 2 personel, sesuai
dengan tingkat jabatan
7 Eselon IIIA 12,00 6,00 3,00 3,00 24,00 0
R. Toilet
8 Eselon IIIB 12,00 6,00 3,00 bersama
21,00 0
B. RUANG PENUNJANG
JENIS RUANG LUAS KETERANGAN
1 2 3
1 2 3 4
- Menteri
KHUSUS 400 1000
- Kepala Lembaga Tinggi/ Tertinggi Negara
Kete rangan :
1. Untuk :
- Untuk Rumah Jabatan Gubernur disetarakan dengan Rumah Tipe Khusus.
- Untuk Rumah Jabatan Bupati/Walikota disetarakan dengan Rumah Negara Tipe A.
Untuk Rumah Jabatan Gubernur/Bupati/Walikota dapat ditambahkan luas ruang untuk Ruang Tamu
Besar/Pendopo
2. Sepanjang tidakyang dihitung sesuai
bertentangan dengankebutuhan dan kewajaran.
luasan persil yang ditetapkan dalam RTRW, toleransi kelebihan luas
tanah yang diijinkan,
- DKI Jakarta untuk:
: 20%
- Ibukota Provinsi : 30%
- Ibukota Kab/ Kota: 40%
- Perdesaan : 50%
3. Standar luas bangunan gedung negara lainnya
Tahun 2013
Provinsi DKI Jakarta
Kota Administratif Jakarta Pusat
( dalam Rupiah)
GEDUNG NEGARA
TIDAK SEDERHANA SEDERHANA
3,540,000 2,600,000
RUMAH NEGARA
TIPE A TIPE B TIPE C,D,E
3,130,000 2,880,000 2,310,000
BIAYA
PERENCANAAN
BIAYA
PENGELOLAAN KEGIATAN
PENGADAAN KONSULTAN
MK DAN KONSULTAN PERENCANAAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN
PERENCANA
• DOK PERENC.
• DIPA/RKAK/L
• DOK PLLANG
• ORG SATKER • BANGUNAN SIAP GUNA.
• K.PENGWAS *)
• PANITIA PBJ • DOK PENDF SBG BGN/RN
• KONTRAKTOR
• K.MK *)
• DOK PLKSAN
• K.PERENCANA
• LAHAN
B.4.1. PENGAWASAN