Anda di halaman 1dari 2

Sumber : Sherwood, Lauralee. 2013. Fisiologi manusia ed 8: sistem pencernaan.

Jakarta:
EGC

1. Menjelaskan 3 faktor yang merangsang sekresi lambung


Jawab :
Laju sekresi lambung dapat dipengarui oleh :
(1) faktor-faktor yang muncul sebelum makanan mencapai lambung,
(2) faktor-aktor yang disebabkan oleh keberadaan makanan di lambung, dan
(3) faktorfaktor di duodenum setelah makanan meninggalkan lambung.
Karena itu, sekresi lambung dibagi menjadi tiga fase-fase sefalik, lambung, dan usus.
1. FASE SEFALIK
Fase sefalik sekresi lambung merujuk kepada peningkatan sekresi HCl dan pepsinogen
yang terjadi melalui mekanisrne umpan maju sebagai respons terhadap rangsangan yang
bekerja di kepala bahkan sebelum makanan mencapai lambung (sefarik artinya "kepala").
Memikirkan, mencicipi, menghirup, mengunyah, dan menelan Makanan meningkatkan
sekresi lambung oleh aktivitas vagus melalui dua cara. Pertama, stimulasi vagus terhadap
pleksus intrinsik mendorong peningkatan sekresi ACh, yang menyebabkan peningkatan
sekresi HCl dan pepsinogen oleh sel sekretorik. Kedua, stimulasi vagus pada sel G di dalam
PGA menyebabkan pembebasan gastrin, yang pada gilirannya semakin meningkatkan sekresi
HCl dan pepsinogen, dengan efek HCI mengalami potensiasi oleh pelepasan histamin yang
dipicu gastrin
2. FASE LAMBUNG
Fase lambung sekresi lambung berawal ketika makanan mencapai lambung.
Rangsangan yang bekerja di lambung. Rangsangan yang bekerja di lambung—yaitu protein,
khususnya potongan peptida, perenggangan, kafein, dan alkohol—meningkatkan sekresi
lambung melalui jalur-jalur eferen yang tumpang-tindih. Sebagai contoh, protein dan
peptida pendek di lumen lambung, perangsang paling kuat, merangsang kemoreseptor yang
mengaktifkan pleksus saraf intrinsik yang menginduksi sekresi gastrik. Selain itu, protein
menyebabkan pengaktifan serat vagus ekstrinsikke lambung. Aktivitas vagus semakin
meningkatkan stimulasi saraf intrinsik pada sel sekretorik dan memicu pelepasan gastrin.
Protein juga secara langsung merangsang pengeluaran gastrin. Gastrin, pada gilirannya,
adalah perangsang kuat bagi sekresi HCl dan pepsinogen lebih lanjut. Melalui jalur-jalur yang
sinergistik dan tumpang-tindih ini, protein menginduksi sekresi getah lambung yang sangat
asam dan kaya pepsin, yang melanjutkan pencernaan protein yang menjadi pemicu proses
ini
Ketika lambung teregang oleh makanan kaya proten yang perlu dicerna, respons-
respons sekretorik ini merupakan hal yang sesuai. Kafein dan, dengan tingkat yang lebih
rendah, alkohal juga merangsang sekresi getah lambung yang sangat asam, meskipun tidak
terdapat makanan. Asam yang tidak dibutuhkan ini dapat mengiritasi lapisan dalam lambung
dan duodenum. Karena itu, penderita tukak atau hiperasiditas larnbung perlu menghindari
kafein dan minuman beralkohol.
3. FASE USUS
Fase usus mencakup faktor faktor yang berasal dari usus halus yang memengaruhi
sekresi lambung. Sementara fase-fase lain bersifat eksitatorik, fase ini bersifat inhibitorik.
Fase usus penting untuk menghentikan aliran getah lambung sewaktu kilnus mulai mengalir
ke dalam usus halus.

2. Menjelaskan mekanisme pembentukan sekresi HCL


Jawab :
Mekanisme sekresi HCI : Sel parietal lambung secara aktif menyekresi H⁺ dan CL⁻ melalui
kerja dua pompa terpisah. lon hidrogen disekresikan ke dalam lumen oleh pompa transpor aktif
H⁺K⁺ ATPase primer di membran luminal sel parietal. K⁺ yang dipindahkan ke dalam sel oleh
pompa ini segera keluar melalui saluran K⁺ di membran luminal sehingga ion ini mengalami daur
ulang antara sel dan lumen. H⁺ yang disekresikan berasal dari penguraian H₂O menjadi H; dan
OH⁻. Dengan dikatalasis oleh karbonat anhidrase. OH⁻ bergabung dengan CO₂ (yang diproduksi
secara metabolik di sel atau berdifusi masuk dari plasma) untuk membentuk HCO₃⁻. Klorida
dlsekresikan oleh transpor aktif sekunder. Dengan didorong oleh gradien konsentrasi HCO₃⁻,
antiporter Cl-HCO⁻ di membran basolateral memindahkan HCO₃⁻ menuruni gradien
konsentrasinya ke dalam plasma dan secara bersamaan memindahkan Cl⁻ ke dalam sel parietal
melawan gradien konsentrasinya. Sekresi klorida tuntas ketika Cl⁻ yang masuk dari plasma
berdifusi keluar sel menuruni gradien elektrokimiawinya melalui saluran Cl⁻ di membran luminal
menuju lumen lambung.

Anda mungkin juga menyukai