Menurut Koentjaraningrat (1984), bahwa desa dimaknai sebagai suatu komunitas kecil yang menetap tetap di suatu tempat. Pemaknaan tentang desa menurut pandangan ini menekankan pada cakupan, ukuran atau luasan dari sebuah komunitas, yaitu cakupan dan ukuran atau luasan yang kecil. oleh Hayami dan Kikuchi (1987) bahwa desa sebagai unit dasar kehidupan kelompok terkecil di Asia, dalam konteks ini “desa” dimaknai sebagai suatu “desa alamiah” atau dukuh tempat orang hidup dalam ikatan keluarga dalam suatu kelompok perumahan dengan saling ketergantungan yang besar di bidang sosial dan ekonomi.
Pengertian desa berdasarkan antropologi :
Egon E. Bergel yang mendefinisikan Desa sebagai “setiap pemukiman para petani”. koentjoroningrat mendefinisikan desa sebagai sebuah komunitas. Menurutnya Desa adalah komunitas kecil yang menetap tetap di suatu tempat. Tapi dari berbagai pengertian yang saya sempat baca memang Desa tidak bisa dilepaskan dari Pertanian.
Pengertian desa berdasarkan ekonomi :
Desa adalah sebagai wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Pengertian desa berasarkan politik :
Desa adalah suatu wilayah yang di tempati cukup sedikit masyarakat, yang memiliki seorang pemimpin yang bertujuan untuk memajukan wilayah tersebut.