Anda di halaman 1dari 2

Desa Dan Masyarakat Desa

Desa

Dalam sejarah, desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan
pemerintah jauh sebelum Negara Indonesia. Sejarah perkembangan desa-desa di
Indonesia telah mengalami perjalanan yang sangat panjang .

Secara Etimologi, kata “desa” berasal dari bahasa sansekerta deshi yang berarti
tanah air, tanah asal, tempat kelahiran, dari itu kata “desa” serin di pahami sebagai
tempat tinggal atau daerah asal, tempet penduduk berkumpul dan hidup bersama.
oleh karna itu ciri utama yang terlrtak pada desa adalah fungsinya sebagai tempat
tinggal, tanah asal dari suatu kelompok masyarakat yang relatif kecil , dalam kata
lain suatu desa di tandai oleh keterikatan warganya terhadap suatu wilayah
tertentu. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan
untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan hak asal-usul dan adat
istiadat yang di akui oleh pemerintah nasional dan berada di daerah kabupaten.

Untuk mengetahui pengertian desa secara menyeluruh, berikut ini beberapa


definisi desa :

1. Secara umum, desa adalah gejala yang bersifat universal, sebagai komunitas
kecil, yang terikat pada lokalitas tertentu baik sebagai tempat tinggal, atau
memenuhi kebutuhan.
2. Menurut Widjaja, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai
susunan asli berdasarkan hak asal usul yang bersifat istimewa.
3. Kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai
system pemerintah sendiri {di kepalai oleh kepala desa}.
4. Egon E. Bergel, menjelaskan bahwa desa selalu di kaitkan dengan pertanian
dan desa sebagai pemukiman para petani. Walaupun demikian, factor
pertanian bukanlah satu-satunya ciri yang harus melekat pada desa.
5. Koentjaraningrat mendefinisikan desa sebagai komunitas kecil yang
menetap tetap di suatu tempat, ia tidak memberikan penegasan bahwa
komunitasdesa secara khusus bergantung pada sector pertanian
6. Paul H. Landis, seorang serjana sosiologi pedesaan dari AS
7.

Anda mungkin juga menyukai