Anda di halaman 1dari 4

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK POSTPARTUM

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Pemeriksaan fisik postpartum adalah sebuah proses memeriksa kondisi fisik ibu
postpartum untuk menemukan tanda klinis penyakit
Tujuan :
1. dapat mengetahui pemeriksaan fisik pada ibu nifas
2. menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologik

3. mengetahui tanda-tanda bahaya pada ibu nifas

4. memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,


nutrisi keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada
bayinya dan perawatan bayi sehat
Indikasi dan kontra indikasi :

Indikasi :

Kontra indikasi :
PERSIAPAN ALAT :
PERSIAPAN PASIEN:
1. Perkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan
4. Kontrak tindakan
PERSIAPAN LINGKUNGAN
Pasang sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. 8 jam pertama setelah melahirkan
 Tanda vital, monitor hipotensi dan takikardia pada:
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Periksa warna kulit, bantalan kuku, dan rongga mulut jika terdapat
abdominalitas.
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Cek lokasi dan kekuatan. pastikan kandung kemih kosong. jika
fundus lunak atau lembur, lakukan pemijatan fundus. periksa
lockia dengan setiap pijatan. jangan pijat fundus jika ia keras.
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Periksa warna, jumlah, bau, dan gumpalan di bantalan perineal.
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Periksa jumlah keluaran, frekuensi, dan ketidaknyamanan
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Periksa kemerahan, busung, dan keluaran
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Jam ke 1-2 : istirahat total
Jam ke 3-8 : Intruksikan pasien untuk duduk dan menggantungkan
kaki mereka di sisi tempat tidur. Bangun dari tempat tidur dengan
bantuan 1 kali, kemudian persiapan bangun.
 Penilaian nyeri mencakup 5 tanda vital. Selalu periksa nyeri
dengan interval tertentu setelah diberikan analgesic.
Jam pertama : per 15 menit
Jam kedua : per 30 menit
Jam ke 3-8 : per 4 jam
 Periksa payudara : ukuran, simetri, bentuk, kelembutan, dan
munculnya puting.
 Cek catatan pra dan paska melahirkan untuk mementukan tipe
darah dan factor Rh untuk menentukan seandainya RhoGAM
harus diberikan. Jika ibu memiliki Rh- dan bayi Rh+, dan ibu
belum peka, Rh (D) immunoglobulin harus diberikan dalam waktu
72 jam setelah melahirkan.
2. 8-12 jam paska melahirkan
Setiap empat jam:
 Monitor kemungkinan hipotensi dan takikardia. Laju jantung
mungkin pertanda infeksi, nyeri, kehilangan darah, atau sakit
jantung.
 Periksa warna kulit, bantalan kuku, dan rongga mulut seandainya
terdapat abnormalitas.
 Cek lokasi dan ketentuan. Pastikan kandung kemih kosong. Jika
fundus lunak lakukan pemijatan fundal. Periksa lochia dengan
setiap pijatan.
 Periksa warna, jumlah, bau, dan gumpalan di bantalan perineal.
 Periksa kandung kemih, jumlah keluaran, frekuensi, dan
ketidaknyamanan.
 Periksa perineum jumlah keluaran, frekuensi, dan
ketidaknyamanan
 Persiapan berdiri
 Setiap 4 jam dan interval memadai setelah pemberian analgesic
 Periksa payudara : ukuran, simetri, bentuk, kelembutan, dan
munculnya puting.
3. 24-48 jam paksa melahirkan
Setiap 8 jam :
 Cek tanda vital
 Periksa warna kulit
 Penilaian fundus lanjutkan pemeriksaan dan intervensi
 Periksa lockea dan lanjutkan penilaian
 Periksa kandung kemih dan haluaran urin lanjutkan pemeriksaan
 Lanjutkan pemeriksaan perineum
 Persiapan bangun. Instruksikan pernapasan perut . Kepala
terangkat dan latihan bangun termodifikasi.
 Setiap 4 jam dan interval tertentu setelah diberikan analgesic
 periksa payudara setiap pergantian.

Tahap terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan .
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna

2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai