Bisakah kalian menjelaskan fungsi dari bagian-bagian yang tertera pada gambar di
atas?
Blok Penala berfungsi memilh sinyal RF yang diinginkan. Blok osilator local
membangkitkan getaran, untuk MW kira-kira 900 kHz sampai 2000 kHz. Blok
Pencampur berfungsi mencampur sinyal yang diterima ( dari penala ) dengan sinyal dari
osilator sehingga diperoleh sinyal dengan frekuensi antara (IF). Frekuensi antara untuk
semua sinyal penerimaan sama yaitu 455kHz – 470kHz. Sedang blok Penguat IF
(inermediate frequency frekuensi antara) menguatkan sinyal dengan frekuensi antara
(IF). Blok Demodulator atau detektor memisahkan sinyal frekuensi rendah dari sinyal
frekuensi antara. Dan blok Penguat AF (audio frequency/frekuensi suara) menguatkan
sinyal frekuensi rendah/ audio dari demodulator sehingga mampu menggerakkan loud
speaker. Dan loud speaker mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara.
kedua sinyal tersebut saling mengalikan atau menambahkan dan dilewatkan pada
sebuah fungsi transfer tidak linier maka keluarannya akan mengandung komponen
frekuensi jumlah dan selisih dari kedua frekuensi tersebut. Pada penerima radio
superheterodyne , frekuensi sinyal yang diterima dubah kedalam frekuensi yang lebih
rendah yang disebut frekuensi antara ( IF = Intermediate Frequency). Frekuensi ini sama
untuk semua sinyal yang diterima baik dari band MW , LW maupun SW yaitu 455 kHz
– 470 kHz Penguatan utama dari sinyal yang diterima berada pada penguat frekuensi
antara , frekuensi antara besarnya konstan sehingga hanya diperlukan satu penguat
untuk frekuensi IF. Besarnya frekuensi antara dihitung dengan persamaan berikut ini
fIF = fo – fe
Dimana
fo = Frekuensi osilator
fe = Frekuensi penerimaan
fIF = Frekuensi antara
Contoh :
Berapa besar perubahan frekuensi osilator MW jika pemancar berfrekuensi
530 kHz – 1300 kHz seharusnya diterima ?
Jawab
fo1 = 530 kHz + 455 kHz = 985 kHz
fo2 = 1300 kHz + 455 kHz = 1755 kHz
Maka osilator bergetar dengan frekuensi antara 985 kHz hingga 1755 kHz.