Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ada berbagai penyebab pernikahan dini. Contohnya adalah karena hamil


di luar nikah (kecelakaan), ingin menghindari dosa (seks bebas), dan ada
juga karena paksaan orang tua. Pernikahan dini diperbolehkan dalam
agama. Hal itu karena apabila si remaja tidak bisa menahan nafsu, jadi
lebih baik dia menikah.

Ada berbagai dampak yang disebabkan oleh pernikahan dini, yaitu


kanker leher rahim, neoritis depresi, dan konflik yang berujung pisah
rumah bahkan perceraian. Kanker leher rahim yang menyerang remaja
putri setelah pernikahan dini karena pada usia remaja, sel-sel leher
rahim belum matang.

Pada dasarnya, rumah tangga dibangun atas komitmen bersama dan


merupakan pertemuan dua pribadi berbeda. Namun, hal ini sulit
dilakukan pada pernikahan usia remaja.. Hal tersebut memacu
terjadinya konflik yang bisa berakibat pisah rumah, atau bahkan
perceraian. Itu semua karena emosi remaja masih labil. Terkadang
masalah-maalah rumah tangga juga bisa menyebabkan neoritis depresi.
Si remaja bingung memikirkan tentang kehidupan keluarga. Ia tidak bisa
membagi waktu antara sekolah dan keluarga, sehingga menjadi depresi
berat.

Saran

 Apabila tidak bisa menahan nafsu, dan khawatir melakukan seks


bebas, maka ia diperbolehkan menikah walaupun itu pernikahan
dini.
 Pernikahan dini bisa menyebabkan kanker leher rahim. Untuk itu
perempuan yang aktif secara seksual dianjurkan melakukan tes
Papsmear 2-3 tahun sekali.
 Sebelum melakukan pernikahan dini, hendaknya kita memikirkan
apa resiko yang akan terjadi. Dan juga melakukan persiapan yang
akan dibutuhkan dalam pernikahan tersebut.
 Apabila ada masalah dalam keluarga pernikahan dini, hendaknya
diselesaikan baik-baik atau minta tolong dan saran pada orang
yang lebih tahu dan berpengalaman.

Anda mungkin juga menyukai