Anda di halaman 1dari 8

3.

Menurut seorang ahli manajemen Winasdi dan kemuadian James Stoner

Memiliki kesamaan dalam menjelaskan tentang fungsi manajemen yaitu , fungsi manajemen
menyangkut perencanaan, pengorganisasaian, kepemimpinan, dan pengendalian ( Planning, Organizing,
Leading dan Controlling) Fungsi ini berbeda pada Actuating. Actuating digantikan sebgai Leading (
memimpin ). Hal ini serupa dnegan Actuating yaitu pelaksanaan. Leading adalah memimpin, karena
pemimpin bertugas untuk menggerakkan dan mengarahkan tenaga kerjanya agar dapat mencapi tujuan
yang diinginkan. (Baca juga : tujuan ekonomi kreatif)

4. Menurut seorang ahli manajemen Ernest Dale,

Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perencanaan), Organising ( pengorganisasian ), staffing (


penyusunan kerja ), directing ( pengarahan), inovasion ( inovasi ), reporting ( penyajian laporan ), dan
controlling ( pengarahan ). Sebenarnya seperti yang dijelaskan diatas namun, disini staffing (
penyususunan kerja ) yaitu para tenaga kerja dibagi menjadai bebrapa bagian sesuai dengan porsinya
dalam ketenagaa kerjaan sama pengertiannya dengan organizing ( pengorganisasain) , directing (
pengarahan ) yaitu dimana pengarahan dilakukan dalam sebuah pelkasanaan yang mengarahkan
adalah pimpinan, innovating ( inovasi ) dalam pelaksananna lahirlah inovasi baru untuk memberikan
tambnahan agar tujuan cepat terselesaikan dan tercapai , dan juga reporting ( penyajian laporan ),
penyajian laporan disini berguna untu melaporkan segala paa saja yang telah dilaksanankan, guna
pengambilan kepitusan serta kebijakan dan kendala apa saja yang dihadapi yang berguna dalam
pengendalian nantinya. (Baca juga : tujuan ekonomi pembangunan )
Sponsors Link

5. Menurut seorang ahli manajemen Koonts dan O’Donnel

Dalam bukunya yang berjudul Principle Of Managemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu sama
halnya dengan Ernest dale tanpa innovation dan reporting. Fungsi manajemen menyangkut Planning (
perencanaan), Organising ( pengorganisasian ), staffing ( penyusunan kerja ), directing ( pengarahan),
dan controlling ( pengarahan ).

6. Menurut seorang ahli manajemen oey Liang lee ,

Fungsi manajemen menyangkut POAC ( Planning, Organizing, Directing, dan Controlling). Actuating
digantikan sebagai directing (pengarahan ). (Baca juga : pengertian motif ekonomi – tindakan ekonomi
rasional)

7. Menurut seorang ahli manajemen Wiliam Newman ,

Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perncanaan), organizing ( pengorganisasian), assembling


Resource ( pengumpulan sumber ), Survesing ( pengendalian ) , dan controlling ( pengendalian)

8. Menurut seorang ahli manajemen Louis A Allen ,

Fungsi manajemen menyangkut (yaitu perencanaan, planning, staffing, leading, controlling). (Baca juga
: teori ekonomi mikro)
10. Herie Gunawan.
Kesimpulan fungsi-fungsi manajemen menurut Harie Gunawan adalah :
a. Perencanaan (Planning).
1) Merupakan kegiatan menentukan arah dan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari
beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
2) Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan.

b. Pengorganisasian (Organizing).
1) Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan.
2) Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi termasuk didalamnya pembagian
pekerjaan.
c. Penggerakan (Actuating).
Proses penggerakan sebagai implementasi dari perencanaan, termasuk didalamnya adalah
menggerakkan anggota untuk aktif berpartisipasi, memotivasi anggota organisasi dan menjalin
komunikasi yang efektif dalam organisasi.
d. Pengawasan (Controlling).
1) Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan.
2) Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat.
e. Penyusunan Pegawai (Staffing).
Meliputi proses-proses rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi
dan pemberian kompensasi kepada staff/sumber daya manusia.
f. Kepemimpinan (Leading).
1) Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama
untuk meningkatkan keuntungan.
2) Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM (Sumber Daya Manusia) organisasi untuk
memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
Dr. Winardi, S.E :
 Planning
 Organizing
 Coordinating
 Actuating
 Leading
 Communication
 Controlling

e. Sondang Siagian

 This figure describes the functions of management as planning, organizing, motivating, and
controlling (POMC).

Tokoh ini mendeskripsikan fungsi manajemen sebagai perencanaan pengorganisasian, pemberian motivasi,
dan pengendalian.
 Winasdi : Planning (perencanaan),
Organzing (pengorganisasian),
 Leading (memimpin), Controling (pengendalian).[5]

 Dari fungsi-fungsi manajemen yang dirumuskan oleh para tokoh manajemen
tersebut diatas terdapat persamaan dan perbedaannya. Persamaan fungsi
manajemen terlihat pada beberapa fungsi, yaitu: perencanaan, pengorganisasian,
dan pengendalian. Sedangkan perbedaannya terletak pada pilihan kata atau
istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu fungsi manajemen.
 Ada juga pendapat yang mengemukakan berbagai fungsi manajemen. Pendapat
dari Robbin dan Coulter yang mengatakan bahwa fungsi dasar manajemen yang
paling penting adalah merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan
mengendalikan tidak berbeda jauh dengan pendapat tersebut Mahdi Bin Ibrahim
juga mengemukakan pendapatnya bahwa fungsi manajemen antara lain,
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

Dalam buku lain juga menyebutkan fungsi-fungsi manajemen diantaranya yaitu,
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penataan staff (staffing),
memimpin (leading), memberikan motivasi (motivating), memberikan pengarahan
(actuating), memfasilatasi (fasilitating), memberdayakan staff (empowering), dan
pengawasan (controlling).[6]

 Berikut ini penjabaran dari fungsi-fungsi manajemen dari beberapa ahli.
 a. Fungsi perencanaan (planning)

Yaitu menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Penetapan tujuan ini dengan mengacu pada visi dan misi yang
telah ditentukan sebelumnya, disamping itu juga dengan mengkaji kekuatan dan
kelemahan organisasi, menentukan keinginan dan kebutuhan (needs assesment),
memperhatikan kebutuhan para pengguna (stake-holder analysis),
memperhatikan issu-issu strategis (issue strategic analysis), menentukan strategi,
kebijakan, taktik, dan program (planning strategic).

Dalam pendapat lain perencanaan yaitu memerinci tujuan-tujuan yang akan
dicapai dan memutuskan awal tindakan-tindakan yang tepat yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut, tidak jauh berbeda dari pendapat sebelumnya
dalam buku Fatah Syukur, aktivitas perencanaan meliputi menganilis situasi-
situasi saat ini, mengantisipasi masa depan, menentukan sasaran, menentukan
jenis aktivitas yang akan dilakukan, memilih strategi-strategi, dan menentukan
sumber-sumber daya yang diperlukan untuk pencapaian tujuan utama. [7]

Jadi perencanaan adalah fungsi manajemen yang secara sistematik membuat
keputusan-keputusan mengenai tujuan-tujuan dan aktivitas yang akan
dilaksanakan oleh seseorang, suatu kelompok, unit kerja atau keseluruhan
organiasi.
 b. Fungsi pengorganisasian (organizing)
 Biasa disebut sebagai “urat nadi” bagi seluruh organisasi atau lembaga. Terry
menjelaskan bahwa pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan
menyusun semua sumber yang disyaratkan dalam rencana, terutama sumber
daya manusia, sedemikian rupa sehingga kegiatan pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
 Ramayulis menyatakan bahwa pengorganisasian dalam pendidikan adalah proses
penentuan struktur, aktivitas, interkasi, koordinasi, desain struktur, wewenang,
tugas secara transparan, dan jelas. Dalam lembaga pendidikan baik yang bersifat
individual, kelompok, maupun kelembagaan.
 Ada beberapa konsep dalam pengorganisasian yaitu:
 1) Tanggung jawab (Responsibility)
 2) Wewenang (Authority)
 3) Pendelegasian (Delegation)
 4) Pertanggung Jawaban (accountability)
 5) Struktur organisasi.[8]

Dari uraian di atas dapat difahami bahwa pengorganisasian merupakan fase
kedua setelah perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Pengorganisasian
terjadi karena pekerjaan yang perlu dilaksanakan itu terlalu berat untuk ditangani
oleh satu orang saja. Dengan demikian diperlukan tenaga-tenaga bantuan dan
terbentuklah suatu kelompok kerja yang efektif.
 c. Fungsi pelaksanaan (actuating)
 adalah salah satu fungsi manajemen yang berfungsi untuk merealisasikan hasil
perencanaan dan pengorganisasian. actuating adalah upaya untuk menggerakan
dan mengarahkan tenaga kerja (man power) serta mendayagunakan fasilitas yang
ada yang dimaksudkan untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama.
 Ada pendapat lain tentang pengertian fungsi actuating, fungsi actuating tersebut
dimaksudkan sebagai fungsi pengarahan meliputi pemberian pengarahan kepada
staff. Agar dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan dapat mencapai
hasil yang sesuai dengan target maka sebuah program yang telah masuk dalam
perencanaan hrus berjalan sesuai arah. [9]

Fungsi pelaksana ini menempati posisi yang penting dalam merealisasikan
segenap tujuan organisasi. Didalam fungsi ini mencakup fungsi kepemimpinan,
fungsi motivasi, komunikasi dan bentuk-bentuk lain dalam rangka mempengaruhu
seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan berfungsi sebagai pemberi arahan, komando, dan pemberi serta
pengambil keputusan. Motivating berguna sebagai cara untuk menggerakan agar
tujuan organisasi tercapai, atau dalam kata lain motivasi adalah dorongan untuk
menjalankan program yg telah direncanakan, dan bangkit dari keterpurukan,
motivasi merupakan modal dalam mencapai keberhasilan suatu program.
Sedangkan komunikasi berfungsi sebagai alat untuk menjalin hubungan dalam
rangka fungsi penggerakan dalam organisasi.
 d. Fungsi Facilitating
 meliputi pemberian fasilitas dalam arti luas yakni memberikan kesempatan kepada
anak buah agar dapat berkembang ide-ide dari bawahan diakomodir dan kalau
memungkinkan dikembangkan dan diberi ruang untuk dapat dilaksanakan.
 e. Fungsi Empowerin
 meliputi pemberdayaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh lembaga.
Potensi SDM yang ada harus selalu dioptimalkan fungsinya agar bermanfaat bagi
pengembangan program organisasi. [10]
 f. Fungsi Pengawasan (Controling)
 adalah proses pengamatan dan pengukuran suatu kegiatan operasional dan hasil
yang dicapai dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya
yang ada dalam rencana.[11]

Dalam buku yang berbeda disebutkan bahwa fungsi pengawasan meliputi
penentuan standar, supervisi, dan mengukur penampilan/pelaksanaan terhadap
standard dan memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi akan tercapai.

Pengawasan yang baik memerlukan langkah-langkah pengawasan yaitu:
 1) Menentukan tujuan standar kualitas pekerjaan yang diharapkan.
 2) Mengukur dan menilai kegiatan-kegiatan atas dasar tujuan dan standar yang
ditetapkan.
 3) Memutuskan dan mengadakan tindakan perbaikan.

Dalam pendapat lain juga mengatakan bahwa Pengawasan dapat diartikan
sebagai upaya untuk mengamati secara sistematis dan berkesinambungan;
merekam; memberi penjelasan, petunjuk, pembinaan dan meluruskan berbagai
hal yang kurang tepat; serta memperbaiki kesalahan, dan merupakan kunci
keberhasilan dalam keseluruhan proses manajemen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan yaitu untuk mengukur tingkat
efektifitas kerja personal dan tingkat efisiensi penggunaan metode dan alat
tertentu dalam usaha mencapai tujuan organisasi sehingga fungsi pengawasan
sesungguhnya adalah alat untuk mengukur efektifitas, efisiensi dan produktifitas
dalam organisasi yang menganduk aspek pengukuran, pengamatan, pencapaian
tujuan, adanya alat atau metode tertentu, dan berkaitan dengan seluruh kegiatan
yang telah dilaksanakan sebelumnya.

 D. Kesimpulan
 Secara etimologi manajemen berasal dari kata to manage yang berartimengatur.
Secara terminology dari pra ahli yang salah satunya disebutkan oleh Terry bahwa
manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaat sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya, sedangkan
manajemen pendidikan itu sendiri menurutDjam’an Satori memberikan pengertian
manajemen pendidikan sebagai keseluruhan proses kerja sama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materi yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
 Ada banyak pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen diantaranya yaitu,
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penataan staff (staffing),
memimpin (leading), memberikan motivasi (motivating), memberikan pengarahan
(actuating), memfasilatasi (fasilitating), memberdayakan staff (empowering), dan
pengawasan (controlling).

 DAFTAR PUSTAKA

 Manullang, M., Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990)
 Oey Liang Lee, Pengertian Manajemen, Balai Pustaka Administrasi, UGM, 2013
 Bateman, Thomas S. dan Scott A. Snell, Manajemen Kepemimpinan dan
Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif, (Jakarta: Salemba Empat, 2009)
 Hidayat, Ara dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan, (Bandung: Pustaka
Educa, 2010)
 Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Ciputat Press,
2005)
 Syukur NC, Fatah, Manajemen Pendidikan, (Semarang:PT.Pustaka Rizki
Putra,2011)
 http://makalah-ibnu.blogspot.com/2010/01/fungsi-dan-prinsip-manajemen-
pendidikan.html
 http://stitattaqwa.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-fungsi-fungsi-
manajemen.html


 [1] M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983) hlm. 15-16.
 [2]Oey Liang Lee, Pengertian Manajemen, Balai Pustaka Administrasi, UGM, 2013, hlm, 15.
 [3]Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Ciputat Press, 2005)
hlm. 42-43
 [4] Ibid, hlm. 19-20
 [5]M. Manullang,Op. Cit hlm. 19-20.
 [6]Fatah Syukur NC, Manajemen Pendidikan, (Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra,2011) hlm. 9
 [7]Thomas S. Bateman dan Scott A. Snell, Manajemen Kepemimpinan dan kolaborasi dalam dunia
yang kompetitif, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), hlm. 21
 [8] Syarifuddin, Op.Cit., hlm 72-73
 [9]Fatah Syukur NC, Op.Cit., hlm. 10
 [10]Ibid, hlm. 11
 [11]Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan, (Bandung: Pustaka Educa,
2010),hlm.15

 Comments
 Popular posts from this blog
 Organisasi Profesi Guru dan Fungsinya (Profesi keguruan)
 - August 21, 2016
 ORGANISASI PROFESI GURU DAN FUNGSINYA
BAB I
PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai