a. Pengertian Manajemen
mencapai sasaran.
daya yang lain secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu”.
33
34
pelaksana”.
lain untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien yang
b. Fungsi Manajemen
manajemen.
berikut.
(Syarif, 2005:9).
1) Perencanaan (Planning)
perencanaan, ialah.
perencanaan ialah.
perencanaan adalah.
2) Pengorganisasian (Organizing)
(Athoillah, 2010:110).
40
merupakan.
mekanismenya”.
pengorganisasian adalah.
3) Pelaksanaan (Actuating)
adalah.
pelaksanaan merupakan.
semangat.
43
pengikutnya.
adalah.
4) Pengawasan (Controlling)
dikaitkan dengan.
sebagai.
2010:36).
semua sumber daya bisa digunakan dengan cara paling efektif dan
c. Unsur-unsur Manajemen
utama adalah unsur manusia, karena kalau tidak ada unsur manusia,
d. Proses Manajemen
1) Merencanakan
diambil, sumber daya yang akan diolah dan teknik/metode yang dipilih
2) Mengorganisasikan
2012:95).
mengorganisasikan adalah.
3) Memimpin
4) Mengendalikan
pada obyek yang dituju dan merupakan alat untuk menyuruh orang-
berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan dan sampai kepada
secara produktif.
tetapi sarana fisik, buku sekolah dan guru juga adalah biaya (Dedi,
2004:3).
merupakan.
(Syarif, 2005:88).
dari berbagai sumber selama sumber itu diperoleh secara halal dan bisa
teratur”.
dari: (a) Uang Sekolah (dalam hal ini dari SPP) serta sumbangan
BP3, (b) Hibah Yayasan, (c) Subsidi dari pemerintah pusat dan
dana (rising funds) pada dasarnya dapat digali dari dua sumber, yaitu
berasal dari dalam lembaga sendiri (intern) dan melalui pihak luar
pendidikan.
56
2) Wakaf
3) Zakat
Allah). Penggunaan zakat dalam hal ini sesuai dengan firman Allah
sebagainya.
4) Shodaqoh
yang berbunyi.
5) Hibah
(Ramayulis, 2008:298).
berbunyi.
bahwa.
sebagian besar dibiayai oleh pemerintah pusat maupun daerah. Lain hal
dengan sekolah swasta yang memiliki sumber dana sangat terbatas yaitu
hanya bersumber dari dana iuran siswa dan yayasan, walaupun dalam
63
hal ini pemerintah masih mungkin membantu.
64
Dalam hal ini, pembiayaaan terbagi menjadi dua, ada biaya tidak
langsung dan biaya langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya yang
agar semua jenis pengeluaran dari segala sumber daya baik berupa
maupun siswa.
yaitu optimalisasi sumber dana, alokasi dan distribusi. Menurut Jaja dan
Syarbini (2013:74) ketiga kunci ini pada akhirnya menjadi fungsi dari
2) Alokasi
proses pendidikan.
3) Distribusi
pembiayaan pendidikan,
1) Akuntabilitas (Accountability)
pertanggunjawaban”.
69
2) Transparan (Transparency)
2013:76).
3) Integritas (Integrity)
diminimalkan.
4) Konsistensi (Consistency)
ada. Konsistensi ini juga disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan
.
71
(input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang
efisien dan fokus pada tujuan yang hendak dicapai. Prinsip inilah yang
2013:76).
d. Pengertian Zakat
(masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik.
Sesuatu itu zaka, berarti tumbuh dan berkembang, dan seorang itu
seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai
yang sangat erat bahwa setiap harta yang telah dikeluarkan zakatnya
e. Asnaf Zakat
1) Fakir (al-fuqara)
2) Miskin (al-masakin)
3) Amil Zakat
74
4) Muallaf
adalah.
1) Perencanaan
a) Merumuskan tujuan
b) Identifikasi sasaran
f) Implementasi strategis
2) Pelaksanaan
3) Pengawasan
direncanakan
ditetapkan
dilakukan agar zakat tak hanya konsumtif, tapi juga dapat menjadi
Ide School Levy dipandang mirip dengan ide yang ada dalam
konsep zakat, infak, sedekah, dan wakaf dalam Islam, yaitu ide
78
menjelaskan bahwa.
dilihat melalui.
mengatakan bahwa.
yang ada baik dari pada tingkat makro (nasional) maupun di tingkat
(budget) merupakan.
negeri.
langkah kegiatan.
Kerja
Keempat butir diatas dapat tercipta jika lembaga atau oranisasi dan
dan efisien serta mengalokasikan dana secara tepat sesuai kebutuhan. Melalui
RAPBS/M ini dapat diketahui satuan biaya pendidikan yang diperlukan oleh
54).
utama negara. Pada hal ditinjau dari aspek anggaran pendidikan, dana zakat
arti yang sama dengan kalimat sabili rabbika (Jalan Tuhanmu) dalam
yang tertulis dalam surat Yusuf:108. Dan juga kata sabilillah adalah
kebermanfaatan ilmu itu sendiri tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri tetapi
juga oleh orang lain. Mengenai alokasi zakat untuk para pencari ilmu
Sekalipun pencari ilmu itu mampu bekerja yang layak, tapi dia sangat
sibuk mempelajari sebagian ilmu agama, sehingga jika ia bekerja akan
menghambat proses belajarnya, maka dia boleh menerima zakat,
karena hukum mencari ilmu adalah fardu kifayah, sedangkan yang
tidak mencari ilmu tidak berhak menerima zakat, selama masih
sanggup bekerja, sekalipun tinggal dilingkungan madrasah. Pendapat
yang kami sampaikan ini adalah pendapat yang benar dan masyhur.
formal yang dapat dimanfaatkan mustahiq untuk bekal bekerja sehingga dapat
dari zakat bisa diambilkan untuk mustahiq tiga kategori, yaitu: fakir, miskin,
(Actuating/Accounting)
1. Penerimaan Anggaran
2003). Di samping itu dapat pula digali sumber yang mungkin dari pihak
(mutualisme).
merupakan aliran masuk dan keluar setelah mendapat perintah dari atasan
2. Pengeluaran Anggaran
untuk pembelian sumber atau input dari proses sekolah seperti tenaga
dan progam.
cara-cara pencapainnya.
disepakati atau yang sudah ditetapkan, agar dana yang masuk dan yang
dengan mengacu kepada tiga mustahik yaitu fakir, miskin, dan sabilllah.
dan melaporkan.
dengan manajemen pembiayaan berjalan secara efektif dan efisien dan tidak
(Matin, 2014:188).
ada.
1) Pengawasan Melekat
pada jabatannya sebagai kepala bagian atau sebagai pimpinan suatu unit
kerja.
2) Pengawasan Fungsional
sebagainya.
3) Pengawasan Legislatif
oleh badan legislatif, yaitu oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan
4) Pengawasan Masyarakat
kegiatan berjalan atau tidak sesuai rencana namun perlu ada timbal balik (feed
back) dari hasil pengawasan. Hal pokok dari pengawasan adalah untuk
tersedia.
1) Memantau
2) Menilai, dan
3) Melaporkan
96
INPUT PROSES
tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
1) Pemeriksaan Kas
2) Pemeriksaan Pengurusan Barang
3) Tuntutan Ganti Rugi
4) Pemeriksaan Anggaran Pre Audit
efisien mungkin agar proses pelakasanaan berjalan sesuai tujuan yang telah
98
dan pengawasan dikelola secara baik dan profesional. Maka keuangan suatu
lembaga akan tetap stabil dan tidak akan terjadi penyimpangan sehingga
apapun yang menjadi tujuan lembaga bisa tercapai secara efektif dan efisien.
proses kehidupan. Dalam hal, ini zakat berperan sebagai faktor pendukung
pendidikan.
Pendidikan
mengatakan bahwa.
(Faktor kunci keberhasilan adalah suatu istilah untuk suatu unsur yang
penting bagi suatu organisasi atai proyek dalam mencapai misinya.
Kegiatannya meliputi aktivitas atau faktor kritis yang diperlukan
untuk memastikan sukses dari kegiatan bisnis/organisasi. Istilah
tersebut pada awalnya digunakan dalam dunia analisis data dan
analisis bisnis).
1. Refleksi Organisasi
2. Penentuan Strategi