Koreksi Atmosferik FLAASH Menggunakan ENVI 5 1 PDF
Koreksi Atmosferik FLAASH Menggunakan ENVI 5 1 PDF
HIPERSPEKTRAL
Koreksi Atmosfer Metode FLAASH Menggunakan Perangkat Lunak Envi 5.1
Oleh:
Dosen Pembimbing:
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 3
I. PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 4
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum....................................................................................................... 4
II. DASAR TEORI ................................................................................................................................ 4
2.1 Penginderaan Jauh ......................................................................................................................... 4
2.2 Citra Hiper Spektral ....................................................................................................................... 4
2.3 Citra Hyperion Citra satelit EO-1 ................................................................................................... 4
2.4 AVIRIS ......................................................................................................................................... 5
2.3 FLAASH ....................................................................................................................................... 5
III. PELAKSANAAN ............................................................................................................................ 6
3.1 Alat dan Bahan .............................................................................................................................. 6
3.2 Metode Pelaksanaan ...................................................................................................................... 6
3.2.1 Membuka Citra Aviris pada ENVI 5.1 ..................................................................................... 6
3.2.2 Menjalankan Koreksi Atmosfer FLAASH ............................................................................... 7
3.2.3 Menampilkan Hasil Koreksi Atmosfer FLAASH................................................................... 10
3.2.4 Membandingkan Spektral Profil Citra yang Telah Terkoreksi dengan Citrra yang Belum
Terkoreksi ..................................................................................................................................... 11
IV. HASIL............................................................................................................................................ 14
4.1 Spektral Profil Tiap Objek ........................................................................................................... 14
4.2 Spectral Library Viewer ............................................................................................................... 18
V. REFERENSI ................................................................................................................................... 19
VI. LAMPIRAN .................................................................................................................................. 20
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang
dilimpahkkan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Hiperspektral ini dengan
baik.
Dalam penyusunan laporan ini saya berterimakasih kepada Dosen Pembimbing saya Bapak Lalu
Muhamad Jaelani , ST, M.Sc, Ph.D yang telah memberikan pengetahuan mengenail ilmu Hiperspektral,
juga kepada Asisten Dosen mata kuliah Penginderaan Jauh Ibu Cherie Bekti Pribadi, ST, MT, serta
teman-teman teknik geomatika ITS angkatan 2013 yang turut membantu dalam pengerjaan praktikum
dan laporan ini.
Meskipun saya berharap isi dari laporan praktikum saya ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar laporan praktikum penginderaan jauh ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan praktikum saya bermanfaat.
Penulis
3
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperspektral digunakan untuk mengidentifikasi dan mencirikan materi yang unik serta memiliki
informasi yang lebih akurat dan detail dibandingkan citra multispektral. Citra hiperspektral sudah
digunakan untuk mengumpulkan banyak variabel biofisika dan geofisika seperti kandungan air pada
daun, klorofil dan pigmen, mineral dan jenis tanah.
AVIRIS adalah salah satu citra Hiperspektral milik NASA yang diambil melalui pesawat udara.
AVIRIS memiliki tinggi terbang sekitar 20 km sehingga memiliki kemungkinan mengalami gangguan
data akibat Troposfer. Hal inilah yang membuat pentingnya dilakukan koreksi atmosfer pada citra
AVIRIS. Adapun Koreksi atmosfer yang akan digunakan adalah FLAASH Atmospheric Correction..
1. Mahasiswa mampu melakukan koreksi atmosfer pada citra AVIRIS menggunakan metode
FLAASH.
2. Mahasiswa mampu menemukan perbedaan citra AVIRIS sebelum dan sesudah proses koreksi
4
2.4 AVIRIS
AVIRIS adalah warisan dari AIS (Airbone Imaing Spectrometer) yang dikembangkan oleh
NASA/JPL dan dioperasikan oleh NASA/JPL menggunakan berbagai macam pesawat udara. Alat ini
mengukur energi matahari yang ditransmisikan, dipantulkan dan yang tersebar dari permukaan bumi dan
atmosfer menggunakan 224 kanal dengan resolusi spasial yang tinggi dan juga resolusi spektral.
AVIRIS dapat dikatakan sebagai instrumen hiperspektral yang pertama kali beroperasi Spektrum
Radian AVIRS digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi konstituen dari permukaan
bumi dan atmosfer berdasarkan pada absorsi molekul dan pesebaran partikel. Daerah penelitian termasuk
; ekologi, oseanogrfi, geologi, hidrologi, pembelajaran tentang awan dan atmosfer. Data AVIRIS juga
digunakan untuk kalibrasi satelit, pemodelan dan pengembangan serta validasi algoritma. Penelitian
menggunakan AVIRIS secara dominan diarahkan untuk memahami proses yang terkait dengan
lingkungan global dan perubahan iklim.
2.3 FLAASH
Atmospheric Correction FLAASH adalah tool untuk melakukan Koreksi Atmosfer yang akan
mengoreksi pajang gelombang dari kanal Visible hingga Near Infrared dan SWIR, hingga lebih dari 3
mikrometer. FLAASH biasanya digunakan untu sensor hiperspektral dan multispektral. Perhitungan uap
air dan pengambilan aerosol hanya mungkin bila gambar berisi band dengan panjang gelombang yang
sesuai. FLAASH dapat memperbaiki gambar baik secara vertikal (nadir) ataupun miring, tergantung
geometri.
5
III. PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Buka citra yang dibutuhkan, pilih menu FILE – OPEN kemudian pilih citra lalu klil Open
Citra yang ditampilkan secara acak akan berada pada susunan kanal TRUE COLORS seperti susunan
berikut
6
3.2.2 Menjalankan Koreksi Atmosfer FLAASH
Cari menu FLAASH ATMOSPHERIC CORRECTION pada toobox di sebelah kanan, kemudian klik
dua kali untuk menjalankan operasi
Akan muncul jendela FLASH INPUT FILE, kemudian pilih citra yang akan dilakukan koreksi atmosfer,
pada jendela Radiance Scale Factor pilih opsi Reas array of scale factors (1 per band) from ASCII FIle
7
Perintah sebelumnya akan memunculkan jendela untuk memilih file gain, pilih file dengan type GAIN
File
Selanjutnya isi parameter dengan menggunakan info yang terdapat pada file metadatadan ketentuan
berikut :
8
Berikut informasi yang dihasilkan dari perintah koreksi atmosfer FLAASH
9
3.2.3 Menampilkan Hasil Koreksi Atmosfer FLAASH
Pilih menu File Manager klil kanan pada citra yang telah terkoreksi kemudian Load True color centang
opsi Load In New Layer agar citra ditampilkan bersebelahan dengan citra yang belum terkoreksi atmosfer
Berikut hasilnya, citra yang belum terkoreksi berada di sisi sebelah kanan sementara citra yang telah
terkoreksi berada di sebelah kiri.
10
Kemudian untuk menampilkan nilai pixel pilih opsi Cursor Value pada menu bar, nilai yang ditampilkan
berdasarkan posisi cursor mouse anda pada citra yang telah terkoreksi seperti pada gambar berikut,
3.2.4 Membandingkan Spektral Profil Citra yang Telah Terkoreksi dengan Citrra yang Belum
Terkoreksi
Pada menu View pilih Link View agar citra berhubungan satu sama lain guna mempermudah proses
perbandingan. Pilih citra yang belum terkoreksi untuk View 1 dan citra yang telah terkoreksi untuk View 2
11
Pilih menu Bandmath pada tollbox disebelah kanan kemudian isikan rumus surface reflectance seperti
pada gambar berkut
Pilih Map Variable to Inpu Filr untuk memasukkan semua band kemudian pilih ok untuk menjalankan
opsi.
12
Berikut hasilnya
Selanjutnya lakukan perintah Spectral Profile seperti pada praktikum sebelumnya, cari profil spektral dari
15 objek berbeda yang terdapat pada citra seperti contoh spektral profil rawa berikut
13
IV. HASIL
Adapun hasil dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Lahan Merah
Rawa
14
Lahan Putih
Tanah
Aspal
Pemukiman
15
Sungai
Danau
Laut
Lahan Jingga
16
Vegetasi
Wilayah Pegunungan
Jembatan
Laut Dangkal
17
4.2 Spectral Library Viewer
18
V. REFERENSI
Yuliantika, Grivina. 2015. Pengertian Teknologi Hiperspektral. Semarang.
Special Issue on Imaging Spectroscopy - in particular AVIRIS (review article), Remote Sensing of
Environment, Vol. 65, No 3, Sept. 1998, pp. 227-375
G. Vane, R. O. Green, et al., “The Airborne Visible/Infrared Imaging Spectrometer (AVIRIS),” Remote
Sensing of Environment, Vol. 44, 1993, pp. 127-143
19
VI. LAMPIRAN
20