Anda di halaman 1dari 19

HIPOGLIKEMIA PADA BAYI DAN

ANAK

DIVISI ENDOKRINOLOGI ANAK FKUSU/RSHAM


Dr. HAKIMI, SpAK
Dr. MELDA DELIANA, SpAK
Dr. SISKA MAYASARI LUBIS,SpA
1
• Kadar gula plasma < 45 mg/dl pd bayi atau
anak-anak, dengan atau tanpa gejala

• Neonatus aterm < 72 jam  < 35 mg/dl,


• Neonatus preterm & KMK  < 25 mg/dl

• Dibagi atas:
a. simptomatik
kerusakan otak yang lebih besar
b. asimptomatik
2
KGD yang
KGD
keluar KGD
masuk ke
dari
darah
darah

Input  gula dari makanan, persediaan glikogen, efisiensi


mobilisasi glikogen, glukoneogenesis
Output  simpanan gula (insulin mediated) atau metabolisme
untuk keperluan energi

Input normal Bayi prematur5-6 mg/kg/menit


Bayi aterm 3-5 mg/kg/menit
Dewasa 2-3 mg/kg/menit

3
PRINSIP DASAR
 Kadar gula plasma ± 15% lebih tinggi dari kadar gula
darah. Darah kapiler & arteri sekitar 10% lebih tinggi
dari kadar dlm plasma

 KGD puasa
homeostasis antara glukoneogenesis dgn
glikogenolisis

 Organ
yang mutlak memerlukan glukosa
 otak (90%), eritrosit, adrenal & medula ginjal

4
 Growth Hormone, kortisol, glukagon, epinefrin
(counter regulatory hormone)
 meningkatkan KGD

 Insulin  me ↓↓ KGD

• KGD janin 70% KGD ibu lahir suplai ibu


berhenti glukagon meningkat 3-5 x
insulin ↓
katekolamin , GH, FFA, keton ↑↑

cukup untuk bayi bertahan puasa 4 jam 5


HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS
 Bersifat
 Sementara
Terjadi pada BBL, starvasi, hipotermia,
syok dan ibu diabetes
 Menetap atau berulang
Terjadi pada defisiensi hormon,
hiperinsulinisme, kelainan metabolisme
karbohidrat & asam amino
6
HIPOGLIKEMIA PADA BALITA/ANAK
YANG LEBIH BESAR
 Akibat starvasi, bila cadangan glikogen
rendah, pradiabetes, insulin pada DM tipe I,
penyakit sistemik berat & gangguan endokrin
& metabolisme

7
 Masukan gula dari makanan berkurang (starvasi)
 Penurunan masukan gula dari simpanan glikogen
 Penurunan masukan gula karena ggn
glukoneogenesis dan glikogenolisis
 Pengeluaran berlebihan ke dalam simpanan gula
(hiperinsulinisme)
 Pengeluaran yg meningkat karena kebutuhan
energi meningkat

8
9
IUGR
Starvasipada ibu hamil
Prematuritas
Salah satu dari bayi kembar (yang kecil) pada
periode neonatal
Anak yang lebih besar usianya dimana
cadangan glikogen yg jelek akan terjadi
karena starvasi terutama bila ada gangguan
glukoneogenesis
10
“Glycogen Storage Disease”
Galaktosemia

Intoleransi fruktose

Defisiensi Growth Hormone (hipopituitarisme)


Insufisiensi adrenokortikal (primer ataupun
sekunder)
11
Penyebab:
 Bayi dari ibu diabetes
 Pemberian glukosa intravena yang berlebihan
pada ibu hamil
 Nesidioblastosis, adenoma pankreas
 Beckwith-Wiedemann syndrome
 Obat-obatan

12
Sepsis
Syok
Asfiksia
Hipotermia
RDS
Polisitemia/hiperviskositas
Panas

13
Tergantung usia
 Neonatus
tremor, sianosis, hipotermi, kejang, apnea atau
pernafasan tidak teratur, letargi atau apatis,
berkeringat, takipnea atau takikardi dan tidak
mau minum
 Balita dan anak yang lebih besar
kejang, letargi, pucat, berkeringat dingin,
takikardi, hipotermi, lemah, ganguan bicara dan
koma.
14
Adanya gejala klinis hipoglikemia

Kadar gula plasma yang rendah ( < 45 mg/dl


atau 25 mg/dl tergantung usia)

Responklinis yang bagus terhadap


pemberian gula

15
Pada neonatus yang asimptomatik

 KGD ↓  minum D10%  2-3 jam berikutnya


 susu formula  cek KGD setiap 30-60 menit
sampai stabil
 Normoglikemia  setiap akan minum (3 jam)
 Jika setelah pemberian glukosa oral tetap < 45
mg/dl atau timbul gejala (simtomatik) 
glukosa IV
16
Pada neonatus simptomatik
 D10%
IV 2ml/kgbb per bolus selama 1 menit
 IVFD D10% (kebutuhan glukosa 8-10mg/kg/menit)

 Bila
kebutuhan glukosa > 12 mg/kg/menit
 lakukan pemeriksaan : KGD, insulin, kortisol, growth
hormone, laktat, TSH, dan FT4 untuk mendeteksi
adanya ganguan hormon
 hidrokortison suksinat 10 mg/kg/hari/ 2 dosis
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai