Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN PENERAPAN KELAS RAWAT INAP STANDAR

DI INDONESIA

02 -08-2022

DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

1
Kelas Rawat Inap Standar merupakan Amanah dari UU SJSN

PP 47 Tahun Tahun 2021


UU No.40 / 2004 Perpres No.64/2020
tentang Penyelenggaraan
SJSN Jaminan Kesehatan
Bidang RS

Pasal 23 ayat (4) : “ Pasal 54A: Pasal 18


Dalam hal peserta membutuhkan …peninjauan Manfaat Jaminan Jumlah tempat tidur rawat inap
rawat inap di rumah sakit, maka Kesehatan sesuai kebutuhan untuk pelayanan rawat inap
kelas pelayanan di rumah sakit dasar kesehatan dan rawat inap kelas standar paling sedikit:
diberikan berdasarkan kelas kelas standar paling lambat a. 60% untuk RS pemerintah
standar. bulan Desember 2020”. pusat dan daerah; dan
b. 40% untuk RS swasta
Pasal 54B :
“Manfaat sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf b
dalam Pasal 54A diterapkan pelayanan rawat inap kelas
secara bertahap sampai dengan standar diterapkan paling
paling lambat tahun 2022… lambat 1 Januari 2023.

2
8/2/2022
KONDISI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT

3
Kenapa Perlu Penerapan Kelas Rawat Inap Standar?

Kondisi Rawat Inap Eksisting


• Rumah sakit belum menerapkan standar yang sama utk
ruang rawat inap, terutama rawat inap kelas 3
• Pasien mendapat fasilitas yang berbeda di RS yang berbeda
• Masih banyak RS dengan jumlah TT kelas 3 lebih dr 4 TT,
sehingga mengganggu kenyamanan dan privasi pasien

Kepastian patient safety dan fairness


• Dengan penerapan Kelas Rawat Inap Standar, maka standar
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta
keselamatan pasien akan terjaga
• Mengembalikan layanan kesehatan yang berkeadilan pada
prinsip asuransi sosial secara komprehensif

4
KONSEP KELAS RAWAT INAP STANDAR (KRIS) JKN
MENINGKATAN MUTU DAN EKUITAS PELAYANAN JKN

Manfaat ➢ KRIS JKN merupakan Kelas layanan rawat inap rumah sakit
Non Medis pada program JKN yang ditanggung oleh BPJS kesehatan
(amenities) ➢ Menstandarisasi minimum kelas rawat inap JKN dengan 12
kriteria KRIS JKN yang harus dipenuhi oleh RS
➢ Menuju kelas tunggal
➢ Dimungkinkan naik kelas bagi peserta selain PBI atas
pembiayaan sendiri, pemberi kerja, atau asuransi kesehatan
tambahan : Memperkuat Koordinasi Antar Penyelenggara
Jaminan (KAPJ) dengan mekanisme selisih biaya

• Akses dan mutu sesuai standar pelayanan


• Kebutuhan standar minimal sarana prasarana dan alat
kesehatan yang harus terpenuhi disetiap ruang rawat
Manfaat inap
Medis • Memenuhi standar PPI dan keselamatan pasien
• SDM sesuai dengan ratio kebutuhan (ratio perawat:
pasien sesuai dengan jenis pelayanan rawat inap 5
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar
memberikan manfaat positif
Baik bagi peserta, provider, maupun program JKN

Peserta Program JKN


Provider
• Meningkatkan • Meningkatkan kualitas • Sustainabilitas pendanaan
kenyamanan dan layanan rawat inap yang program Jaminan
keselamatan peserta terstandar Kesehatan Nasional (JKN)

• Meningkatkan ekuitas • Khususnya terkait • Mengedepankan prinsip


layanan patient safety dan asuransi sosial
pencegahan infeksi
nosocomial (penerapan
PPI terstandar)

7
KEPDIRJEN NOMOR HK.02.02/I/1811/22
Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana RS dalam Penerapan KRIS JKN
• Tujuan:
• Petunjuk teknis ini menjadi acuan
dalam mempersiapkan sarana dan
prasarana rumah sakit dalam
penerapan Kelas Rawat Inap Standar
Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS-
JKN).
• Ruang Lingkup :
• Ruang lingkup dalam petunjuk teknis ini
mengatur tentang 12 (dua belas)
kriteria kelas rawat inap standar,
tahapan pelaksanaan, instrumen
penilaian, serta monitoring dan
evaluasi.
12 Kriteria KRIS

1 Bahan bangunan di RS tidak memiliki porositas tinggi


2 Ventilasi udara
3 Pencahayaan ruangan
4 Kelengkapan tempat tidur (minimal 2 stop kontak, ada nurse call)
5 Nakas (1 buah per TT)
6 Suhu ruangan di 20-26°C dan kelembaban stabil
7 Pembagian ruang berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis penyakit (infeksi, non-infeksi, bersalin)
8 Kepadatan ruangan (max. 4 TT/ruang rawat, jarak antar TT min. 1,5m, ukuran TT dapat disesuaikan)
9 Tirai/partisi tempat tidur (jarak tirai 30 cm dari lantai, panjang min. 200 cm, bahan tidak berpori)
10 Kamar mandi di dalam ruangan

11 Kamar mandi sesuai dengan standar aksesibilitas


12 Outlet oksigen

kriteria kesiapan pemenuhan sarana prasarana RS mengacu pada: Keputusan Dirjen Pelayanan
Kesehatan No. HK.02.02/I/1811/2022 tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana RS dalam
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional.
Kesiapan RS berdasarkan kriteria

1 382 206 196

2 346 206 232

3 400 206 178

4a 432 159 193

4b 398 100 286

5 660 57 67

Self-assessment 6 453 185 146

7 520 142 122


Rumah Sakit
N = 784 RS (497 RS Swasta, 213 RSUD, 646 91 47
40 RS TNI/Polri, 34 RS lainnya) 8a
8b 345 223 216

8c 321 212 251

9a 383 123 278

9b 355 126 303

10 567 118 99

11 328 168 288

12 422 117 245

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Siap Siap dengan perbaikan minor Perlu perbaikan mayor

Sumber: Kemenkes
KESIAPAN RSUD
Kesiapan RS Vertikal
N = 30 RS
Kesiapan RS berdasarkan kriteria
1 28 2
1 81 59 73
2 26 3 1
2 78 63 72
3 26 4
3 104 54 55
4a 25 4 1
4a 103 47 63
4b 23 4 3
4b 55 26 132
5 29 1
5 163 21 29
6 23 4 3
6 105 49 59
7 28 2 140 37 36
7
8a 22 2 6 176 25 12
8a
8b 20 8 2 8b 106 46 61

8c 14 12 4 8c 65 56 92

9 20 3 7 9 82 29 102

24 4 2 10 142 28 43
10
21 3 6 11 70 104 39
11
26 2 2 12 103 33 77
12
0% 20% 40% 60% 80% 100%
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Siap Siap dengan perbaikan minor Perlu perbaikan mayor
Siap Siap dengan perbaikan minor Perlu perbaikan mayor
11
• Sumber: Kemenkes
Kesiapan RS TNI/POLRI Kesiapan RS SWASTA
N = 40
Kesiapan RS berdasarkan kriteria
Kesiapan RS berdasarkan kriteria
1 273 129 102
1 10 16 14 2 236 124 144
2 15 15 10 3 264 132 108
3 15 15 10 4a 296 95 113
4a 16 12 12 4b 314 67 123
4b 12 4 24 5 441 30 33
5 31 5 4 6 308 115 81
6 22 14 4 7 333 93 78
7 25 9 6 8a 417 56 31
8a 27 9 4 8b 203 157 144
8b 18 16 6 8c 226 140 138
8c 15 11 14 9 276 78 150
9 11 13 16 10 386 46 72
10 18 13 9 11 231 117 156
11 9 8 23 12 286 75 143
12 16 3 21 0% 20% 40% 60% 80% 100%
0% 20% 40% 60% 80% 100% Siap Siap dengan perbaikan minor Perlu perbaikan mayor
Siap Siap dengan perbaikan minor Perlu perbaikan mayor
12
Sumber: Kemenkes
Roadmap implementasi KRIS

2022
Jan-Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Finalisasi rancangan Assessmen RS Assessmen RSUD Assessmen RSUD Pedoman penyelenggaraan Uji coba impelentasi
KDK Kris Vertikal (daring) Provinsi (daring) Kab/Kot dan swasta rawat inap KRIS di 5 RS
Vertikal

2023 2024
Des Jan Jul Des Des

Implementasi 9 kriteria di Implementasi 9 kriteria di Implementasi 9 kriteria: • Implementasi 12 kriteria Implementasi 12 kriteria di
semua RS Vertikal 50% RSUD Provinsi di seluruh RS Vertikal
• 50% RSUD Kab/kot seluruh RS*
• RS TNI Polri • Implementasi 9 kriteria
di seluruh RSUD
• 50% RS Swasta Provinsi

dikecualikan pada daerah dengan kondisi khusus dan DTPK yang tidak
mempunyai RS dengan 12 kriteria

13
Strategi dan Upaya Pemerintah

Strategi :
1. Segera merumuskan Juknis kriteria rawat Upaya :
inap Kelas Standar JKN (RS jiwa dan non
1. Pemetaan supply side terutama dampak
Jiwa) dan usulan revisi Perpres
pengurangan & re-programing jmlh bed (ex
2. Sosialisasi dan piloting RS di daerah kelas 3 dgn 6-5 bed per ruangan) yg
3. Mengusulkan tenggat waktu pentahapan berpotensi mengalami penurunan total
penyesuaian 9 dan 12 kriteria bagi RS UPT kapasitas bed RS pada 242 Kab/kota
Vertikal, Provinsi dan Daerah dengan rasio bed kurang dari 1:1000
4. Memformulasikan skenario pembiayaan penduduk.
bagi RS agar daya tampung bed (rasio bed 2. Mengusulkan menu DAK Fisik 2023 -2024
thd jumlah penduduk) tidak mengalami untuk renovasi bangunan sedang – berat
penurunan (aksesibilitas masyarakat tetap dan / atau pembangunan baru gdg rawat
terjaga) inap pada 242 Kab/Kota.

14
Langkah-langkah Internal RS
1. membentuk tim utk melakukan identifikasi & pemetaan secara detil program tempat tidur, kriteria
arsitektur (finishing interior), ME dan Alkes yg tidak sesuai dg kelas standar.
2. menyusunan rencana perbaikan & kebutuhan anggaran sesuai prioritas atau sumber daya RS:

KRITERIA CONTOH STRATEGI


Tidak perlu pendanaan khusus Pemisahan ruangan Dapat langsung dilaksanakan
Perbaikan minor Tirai, pencahayaan perbaikan dg pendanaan yg ada
atau sumber daya RS lainnya
Membutuhkan pemenuhan alkes TT Menyusun perencanaan &
anggaran
Penyesuaian system utilitas kotak kontak, gas medik, ventilasi, Rencana renovasi
pengaturan suhu mekanik (jk
diperlukan)
Antisipasi pengurangan kapasitas Jumlah TT rawat inap > 4 TT Pemindahan Gedung bila
TT memungkinkan
Renovasi besar (pembangunan
Gedung)

1
5

Anda mungkin juga menyukai