Anda di halaman 1dari 2

Puisi Pendidikan – Taman Ilmu

Karya Nur Wachid

Musim kemarau panas berkepanjangan


Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu

Panas hujan tetap untuk kau berdiri


Kau hanya tumpukan bata merah

Tulang mu hanya dari besi

Seindah dirimu namamu sama


Seburuk bentukmu tidak kurangi gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat tertanam berjuta ilmu

Bunga merekah terlahir darimu


Hiruk pikuk pendidikan tertelan olehmu
Tanpamu semua tampak bodoh

Alangkah indahnya….
Jika dirimu berdiri dimana-mana
Tanpa ada beda di desa dan kota

Sayangnya kau bukan manusia


Kakimu tertanam di bumi
Tak bisa jalan kemana-mana
Puisi Pendidikan – Penolong Dalam Kegelapan (Guru)
Oleh Muhammad Hafiz Nur

Sosok yang tanpa mengenal lelah .


Sosok yang menindas perlakuan kasar yang dilontarkan siswa-siswi kepadanya .
Sosok yang berlangkah tegap dan tegas walaupun kening dan pipi mereka sudah
mulai memancarkan kekusutan dari raut wajahnya .

Wahai guruku ..
Kau telah memberi warna pelangi didalam kehidupan kami.
7 warna yang telah berkumpul menjadi satu paduan .
7 kesempurnaan yang telah kau berikan untuk bekal kami kelak dimasa yang
akan datang

Kau mengajarkan yang Awal mulanya kami tidak mengenal huruf abjad sampai
kami bisa menjadi orang-orang yang kalian harapkan , orang-orang yang sukses
dan orang-orang yang telah menyandang gelar terhormat seperti kalian bahkan
akan lebih dari pada itu .

Guru ..
Maafkan kami yang telah berbuat kesalahan kepada kalian .
Dari hal yang sekecil debu yang tak terlihat bahkan sampai kesalahan yang
besar yang bisa terlihat dengan mata kasar .

Tak banyak serumpun do’a yang kami panjatkan .


Semoga kalian guru-guru kami tetap sabar dalam membina dan mendidik kami
dan menjadi lah PAHLAWAN tanpa tanda jasa dan mengajar tanpa mengenal
kata LELAH .

Kami sayang kalian bapak dan ibu guru kami yang tercinta .

Anda mungkin juga menyukai