Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRATIKUM

UJI KAPASITAS PARU-PARU MANUSIA

Disusun Oleh:

 Ardiansyah
 Rian Andreas Pangaribuan
 Shinta Purnama Sari
 Trianto Nugroho
 Yokka Febriola Daussy

Kelas: XI IPA 1

Tahun Pelajaran 2012/2013

SMA Negeri 1 Tumijajar, Kec. Tumijajar, Kab. Tulang Bawang Barat


Kapasitas Paru-Paru pada Manusia
A. Tujuan
Mengukur kapasitas paru-paru masing-masing siswa

B. Alat dan Bahan


1. Botol Pocari Sweat (2 liter)
2. Bak air ukuran 2 liter
3. Selang bening (50 cm)
4. Gelas ukur
5. Air
6. Plastisin
7. Paku
8. Lilin
9. Tissue

C. Cara Kerja
1. Memberi lubang pada tutup botol menggunakan paku yang telah dipanaskan di atas lilin.
2. Mengisi botol dengan air di ember hingga terisi penuh.
3. Menutup botol dan memasukkan ujung selang ke tutup botol, kemudian melapisi sekitar
tutup botol dengan plastisin agar tidak ada celah udara.
4. Menarik nafas secara normal (biasa) melalui hidung. Selanjutnya, masukkan selang ke
mulut dan hembuskan napas melalui mulut. Kemudian lepaskan ujung selang dari mulut
ke gelas ukur dan botol dengan segera di balik.
5. Memerhatikan volume air yang mengalir dan kemudian mencatat hasil percobaan
6. Menarik napas dalam-dalam melalui hidung. Selanjutnya masukkan selang ke mulut dan
hembuskan napas sekuat-kuatnya melalui mulut sampai udara dalam paru-paru habis.
7. Memerhatikan volume air yang mengalir dan kemudian mencatat hasil percobaan

D. Hasil Pengamatan

Kapasitas (ml)
Berat
No Nama Siswa (L/P) Udara Udara Udara Vital
Badan (kg)
Respirasi Biasa Suplementer Rata-rata
1. Ardiansyah (L) 46 800 1050 1850
2. Rian Andreas P (L) 48 800 1100 1900
3. Shinta Purnama S (P) 40 650 900 1550
4. Trianto Nugroho (L) 54 850 1100 1950
5. Yokka Febriola D (L) 60 900 1200 2100
E. Pertanyaan
1. Apakah rata-rata kapasitas paru-paru laki-laki dan perempuan berbeda? Mengapa
demikian?
2. Adakah hubungan antara berat badan dengan rata-rata kapasitas vital paru-paru?

F. Jawaban
1. Ya, berbeda. Karena jenis kelamin merupakan salah satu faktor kapasitas paru-paru. Rata-
rata besar kapasitas paru-paru laki-laki lebih besar daripada perempuan. Selain itu ada
juga faktor lain, yaitu : berat badan, aktivitas olahraga, tinggi badan, dan faktor genetik.
Dan orang yang sering melakukan olahraga biasanya juga mempunyai kapasitas paru-paru
yang lebih besar.

2. Ada. Hubungan antara berat badan dengan rata-rata kapasitas vital paru-paru adalah
berbanding lurus. Apabila semakin besar berat tubuh seseorang, maka rata-rata kapasitas
vital paru-paru juga akan besar, begitu sebaliknya.

G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan uji kapasitas paru-paru masing-masing individu, kami menyimpulkan
bahwa kapasitas paru-paru pada setiap orang bervariatif, sekalipun kembar siam. Adapun Faktor
yang memengaruhi kapasitas paru-paru manusia antara lain berat badan, tinggi badan, faktor
genetik, jenis kelamin, serta akitivitas olahraga.

Anda mungkin juga menyukai