213
214- BAB 8
dalam abdomen dan pelvis terdapat aorta beserta cabang- atau terlambat. Cedera tajam umumnya memberikan akses darah ke
lli
lJcabangnya, vena cava inferior beserta kontributornya, dan cavitas peritonealis, dan diagnosis perdarahan intraperitoneal mudah
yang pentingvena porta. Karena kebanyakan pembuluh darah besar d itegakkan.
abdomen terletak retroperitoneal, cedera tumpul mungkin tidak Bab ini bertujuan menguraikan kembali pembuluh arteri dan
segera mengakibatkan perdarahan intraperitoneal yang fatal. Karena vena utama abdomen, pelvis, dan perineum yang relatif penting
perdarahan di mulai di ruang retroperitoneal, diagnosis mungkin sulit untuk klinik.
I
N
ANATOMI DASAR Batas-Batas Aorta Abdominalis
t Pada sisi kanan terdapat vena cava inferior, cistema chyli, dan
pangkal vena azygos.
l) Pada sisi kiri terdapat truncus sympathicus sinister.
Aorta A bdominalis t Pada permukaan anterior, aorta berbatasan dengan gaster,
plexus coeliacus, pancreas, vena iienalis, vena renalis sinistra,
I Lokasi dan Deskripsi bagian ketiga duodenum, lengkung intestinum tenue, dan
peritoneum.
Aorta masuk abdomen melalui hiatus aorticus diaphragma yang
terletak di depan verterbra thoracica XII (Gambar 8-1). Aorta Penanda permukaan aorta dapat dilihat pada Gambar 8-3.
berjalan turun di belakang peritoneum pada facies anterior corpus
vertebrae lumbalis. Setinggi vertebra lumbalis IV aorta bercabang
dua menjadi arteria iliaca communis (Gambar B-2).
I Cabang-Cabang Aorta Abdominalis
(Gambar 8-2)
Tiga cabang visceral anterior: truncus coeliacus, arteria
Pemeliharaan Tekanan darah Diastolik
mesenterica superior, dan arteria mesenterica inferior.
Terdapatnya sejumlah besar jaringan elatis di dalam tunica media Tiga cabang visceral lateralis: arteria suprarenalis, arteria
aorta (termasuk arteria-arteria yang lain seperti arteria pulmonalis, renalis, dan arteria testicularia atau ovarica.
arteria brachiocephalica, arteria carotis communis, dan arteria Lima cabang dinding abdomen lateral: arteria phrenica
iliaca) memungkinkan dinding arteri menjadi lebar oleh darah in-ferior dan empat arteria lumbalis.
yang dipompa dari jantung selama sistolik ventricular. Pada saat Tiga cabang terminal: dua arteria iliaca communes dan arteria
ventriculus relaksasi, jaringan elastis arteri kembali ke posisi sacralis mediana.
semula yang sangat penting untuk mempertahankan tekanan
darah arterial (tekanan diastolik) selama diastole jantung.
Cabang-cabang ini diringkas pada diagram B-1.
PEMBULUH DARAH ABDOI'AEN, PELVIS, DAN PERINEU/I 215
oesophagus
hiatus aorticus di
belakang diaphragma
setinggi T'12
V cava
inferior
ganglion coeliacum
vasa renalis
dextra
vasa renalis
sinistra
V mesenterica
inferior
vasa iliaca
communis
bifurcatio aortae
setinggi L4
vasa iliaca
externa
M. psoas
colon sigmoideum
vesica urinaria
Gambar 8-1 Dinding abdomen posterior memperlihatkan aorta dan vena cava inferior.
Truncus coeliacus atau arteria coeliaca sangat pendek dan berasal Arteria lienalis berukuran besar dan berjalan ke kiri dengan
dari pangkal aorta abdominalis setinggi vertebra thoracica XII berkelok-kelok sepanjang pinggir atas pancreas dan di beiakang
(Gambar 8-4). Pembuluh ini dikelilingi oleh plexus coeliacus gaster (Cambar B-5). Sewaktu mencapai ren sinistra pembuluh ini
dan terietak di belakang bursa omentalis. Truncus coeliacus masuk ke dalam ligamentum lienorenale dan berjalan ke hilum
mempunyai tiga cabang terminal : arteria gastrica slnistra, arteria lienale (Gambar 8-6).
lienalis, dan arteriae hepaticae.
Cobong-Cobang
Arteria Gastrica 5inistra t Rami pancreatici
Arteria gastrica sinistra kecil dan berjalan ke ujung pars cardiaca ll Arteria gastroomentalis sinistra dipercabangkan dekat
gaster, mempercabangkanbeberapa ramus oesophagealis, kemu- hilum lienale dan mencapai curvatura major gastrica di
dian membelok ke kanan sepanjang curvatura minor gaster. dalam ligamentum gastrolienale. Pembuluh ini berjalan
Pembuluh ini beranastomosis dengan arteria gastrica dextra ke kanan sepanjang curvatura major di antara lembaran-
(Gambar B-4). lembaran omentum majus. Arteria gastroomentalis sinistra
2t6 BAB 8
hiatus oesophageus
di diaphragma
A. phrenica inferior
ligamentum arcuatum
mediana
aorta masuk ke
abdomen setinggi T12
A. coeliaca
A. renalis
musculus psoas
A. mesenterica
Aa. lumbales inferior
bifurcatio aorta
setinggi L4
A. iliaca
communis A. sacralis media
bifurcatio A. iliaca
A. iliaca externa
communis di depan
articulatio sarcroiliaca
A. iliaca interna
*Untuk keperluan deskripsi, arteria hepatica kadmg-kadang dibagi menjadi arteria hepatica communis, yang terbentang dari pangkalnya sampai ke tempat
percabangan arteria gastroduodenalis, dan arteria hepatica propria ymg merupakan sisa arteria hepatica.
PEMBULUH DARA,H ABDOIAEN, PELVIS, DAN PERINEU/A 217
V. cava inferior
truncus
coeliacus (T12)
A. mesenterica
superior (L'1 )
A. mesenterica
inferior (13)
vasa iliaca
communts
spina iliaca
anterior superior
VASA
iliaca
externa
Gambar 8-3 Penandaan permukaan aorta beserta cabang-cabangnya dan vena cava inferior pada dinding anterior ab;Iii:ten.
a. Phrenica inferior
3. Lima cabang ---.]-
dinding I b. empat arteria lumbalis
abdomen
lateralis arteria iriaca externa
a. dua arteria iliaca communis -----l
4. Tiga cabang ----]-I I- arteria iliaca interna
teiminals b. arteria sacralis mediana
bagian atas colon descendens. Pembuluh ini bercabang dua Arteriae Suprarenales Mediales
menjadi ramus ascendens dan ramus descendens.
a Arteriae sigmoideae berjumlah dua atau tiga buah dan Arteria suprarenalis medialis masing-masing berasal dari sisi aorta
mendarahi colon descendens dan colon sigmoideum. dan berjalan horizontal ke lateral menuju glandula suprarenalis
t Arteria rectalis superior merupakan lanjutan dari arteria (Gambar 8-2).
mesenterica inferior pada tempat arteri ini menyilang arteria
iliaca communis slnistra. Arteria rectalis superior berjalan
Arteriae Renales
turun masuk ke rongga pelvis di belakang rectum. Arteri ini
mendarahi rectum dan setengah bagian atas canalis analis dan Arteria renalis masing-masing sisi berasal dari aorta tepat di
beranastomosis dengan arteria rectalis media dan inferior. bawah pangkal arteria mesenterica superior (Gambar 8-1 dan 8-2).
Arteria renalis dextra lebih panjang dan berjalan di belakang vena
cava inferior. Arteria renalis mencabangkan arteria suprarenalis
Arterio Morginolis inferior.
A. gastrica sinistra
aorta
A. coeliaca
A. lienalis
A. gastroomentalis sinistra
A. phrenica
suiirarenalis sinistra
ri
V cava inferior
'\\ I lien
glandula suprarenalis
dextra \\\ ren sinistra
ligamentum
{phrenicocolicum
bolon descendens
Gambar 8-5 Struktur-struktur yang terdapat pada dinding posterior abdomen di belakang gaster
220 BAB 8
diaphragma
bursa omentalis
omentum
gastrosplenicum
rl
aorta
I
V pola,
V. cava inferior
ductus
choledochus
omentum minus
Gambar 8-6 Penampang transversal bursa omentaiis memperlihatkan susunan peritoneum dalam pembentukan omentum
minus, omentum gastrosplenicum, dan ligamentum lienorenale. Panah menunjukkan posisi foramen epiploicum.
V. cava inferior
porta hepatis
lobus caudatus
pintu masuk
bursa omentalis
(foramen
epiploicum)
A. hepatica srnrstra
porta
A. coeliaca
fund us
A. lienalis
us cysticus
A. hepatica
ductus chole A. gastrica dextra
A. colica media
colon transversum
mesocolon transversum
A. mesenterica superior
'"''nu'
f
Aa. jejunales
I
I
I
t
arcade arteri
appendix
vermiformis
Gambar 8-9 Arteria mesenterica superior
dan cabang-cabangnya. Perhatikan bahwa
arteri ini mendarahi usus dari setengah
bagian bawah bagian kedua duodenum
A. ap;:tniiii: ;ln ri..:
sampai dengan sepertiEa Cistal colon
f ransvf rii.jril inana h';.
222 BAB 8
//
l/
r/. A. ileocolica
appendices epiploicae
A. ilealis
valvula
ileocaecalis A. caecalis
posterior
frenulum ileum
valvulae
nodi lymphatici
mesoappendix
A. appendicularis
orificium appendix
appendix
lipatan tidak mengandung
pembuluh darah
caecum
A. caecalis anterior
lipatan yang mengandung
pembuluh darah
Gambar 8-10 Caecum dan appendix vermiformis. Perhatikan bahwa arteria appendicularis merupakan cabang ateria caecalis
posterior. Pinggir mesoappendix dipotong untuk memperlihatkan lapisan-lapisan peritoneum.
unluk mencapai arurulus inguinalis proft-rndus, di mana arteria ini Arteria Sacralis Mediana
bergabung dengan funiculus spermaticus (Cambar 22-3). Dengan
berjalan melalui canalis inguinalis, arteri ini masuk scrotum dan Arteria sacralis mediana (Cambar 8-2) merupakan cabang kecil
mendarahi testis dan epididymis. yang timbul pada bifurcatio aorta. Arteri ini berjalan turun ke
Pada wanita, arteria ovarica mempunyai asal yang sama di dalam rongga pelvis di depan sacrum-
rongga abdomen. Setelah menyilang arteria iliaca externa di pintu
masuk pelvis, arteri masuk ke ligamentum suspensorium ovarii. Arteriae lliacae Communes
Arteria ovarica kemudian berjalan di dalam ligamenhrm latum
dan masuk ovarium melalui mesovarium. Arteria iliaca communis dextra dan sinistra merupakan cabang
terminal aorta. Arteri ini dicabangkan setinggi vertebra lumbalis
IV dan berjalan ke bawah dan lateral sepanjang pinggir medial
Arteria Phrenica lnferior musculus psoas (Gambar 8-1 dan 8-2). Masing-masing arteri
Arteria phrenica inferior berasal dari aorta tepat di bawah ini berakhir di depan articulatio sacroiliaca dengan bercabang
diaphragma. Pembuluh ini berjalan ke atas dan lateral, mendarahi dua menjadi arteria ilica externa dan arteria iliaca interna. Pada
permukaan bawah diaphragma. bifurcatio, arteria iliaca communis pada masing-masing sisi
disilang di anterior oleh ureter (Gambar B-1 dan 8-12).
Arteria Lumbalis
Arteria lliaca Externa
Empat pasang arteria lumbalis betasal dari belakang aorta dan
berjalan di sekitar empat corpus vertebrae lumbalis sebeiah atas. Arteria iliaca externa berjalan sepanjang sisi medial musculus
Arteri ini mendarahi dinding abdomen dan punggung. Arteria psoas, mengikuti pinggir pintu atas panggul (Gambar 8-12). Arteri
lumbalis pertama memberi cabang unhrk pars caudalis medulla ini mempercabangkan arteria epigastrica inferior dan arteria
spinalis. circumflexa ilium profunda (Gambar 8-12).
PEMBULUH DARAH ABDOIAEN, PELVIS, DA,N PERINEUM 223
mesocolon transversum
colon transversum
A. mese I",""
pancreas
A nterica
in
duodenum
A. marginalis
A. colica sinistra
colon asce nd
appendix
colon sigmoideum
A. rectalis superior
Gambar 8-11 Afteria mesenterica inferior dan cabang-cabangnya. Perhatikan bahwa afteri ini mendarahi intestinum crassum
dari sepertiga distal colon transversum sampai setengah canalis analis. Afteri ini beranastomosis dengan aderia colica media,
cabang dari afteria mesenterica superior (panah).
Arteria iliaca externa sampai ke tungkai atas dengan berjalan bercabang dua menjadi divisi anterior dandevisi posterior (Gambar
di bawah ligamentum inguinale dan berubah menjadi arteria 8-12). Cabang-cabang divisi anterior dan posterior ini mendarahi
femoralis. Arteria epigastrica inferior dicabangkan tepat di atas viscera pelvis, perineum, dinding-dinding pelvis, dan bokong.
ligamentum inguinale. Arteria ini berjalan ke atas dan medial Asal dari cabang-cabang terminal ben'ariasi, tetapi susunan yang
sepanjang pinggir medial anulus lnguinalis profundus (Gambar umum ditemukan diperlihatkan pada Diagram 8-2.
19-11) dan masuk ke dalam vagina musculi recti abdominis
Cobo n g-Cab o ng Divisi Anterio r
di belakang musculus rectus abdominis. Arteria circumflexa I Arteria umbilicalis: Dari bagian proksimal arteria umbilicaiis
ilium profunda dicabangkan di dekat arteria epigastrica inferior
berasal arteria vesicalis superior, yang mendarahi bagian atas
(Gambar' 8-12). Arteri ini berjalan ke atas dan lateral menuju ke -".esica urinaria (Cambar 8-12).
spina iliaca anterior superior dan crista iliaca, mendarahi otot-otot
t Arteria obturatoria: Arteri ini berjalan ke depan sepanjang
dinding anterior abdornen.
dinding lateral pelvis beserta nervus obturatorius dan
meninggaikan rongga pelvis melalui canalis obturatorius.
Arteria lliaca lnterna + Arferia ve'sicalis inferior: Arteri ini mendarahi basis vesica
.Arteria iliar'a inteln-a 'lerjalati kc b:'-.-ah
ki' dali:n irel\ i: renujrl Liii;r:ir:r. irj".)!tat, dan vesicula seminalis pada pria; dan juga
pinggir:tas forarnen ischi;jic,.::-i-, rr''rir:s. Ili i'iia.,:ll riii illcfi ;11.1-1h1rikan r:;bang arteri ductus deferentis.
224 BAB 8
A. sacralis lateralis
A. rectalis media
truncus A. pudenda
lumbosacralis interna
V iliaca externa
A. circumflexa
ilium profunda N. pudendus
A. epigastrica inferior
A. umbilicalis yang
sudah obliterasi
A. glutea inferior
ligamentum
sacrotuberosum
A. vesicalis superior
M. obturator internus
A. V. N. obturatorius
Arteria rectalis media: Biasanya, arteri ini dicabangkan (Gambar 8-12). Arteria glutea inferior berjalan di antara nervus
bersama dengan arteria vesicalis inferior (Gambar 8-12). Arteri sacralis pertama dan kedua atau kedua dan ketiga.
ini mendarahi otot bagian bawah rectum dan beranastomosis I Arteria uterina: Arteri ini berjalan ke medial pada dasar pelvis
dengan arteria rectalis superior dan inferior. dan menyilang ureter di superior (Gambar 8-13). Arteria
Arteria pudenda interna: Arteri ini meninggalkan pelvis uterina berjalan di atas pars lateralis fornix vaginae untuk
melalui foramen ischiadicum majus dan masuk ke dalam regio mencapai uterus. Di sini, arteria uterina berjalan ke atas di
glutea di bawah musculus piriformis (Gambar B-12). Arteria antara kedua lapis ligamentum 1atum, sepanjang pinggir lateral
pudenda interna masuk perineum dengan berjaian melalui uterus. Arteri ini berakhir dengan mengikuti tuba uterina di
foramen ischiadicum minus. Kemudian arteria ini berjalan sebelah lateral, di mana arteria uterina akan beranastomosis
ke depan di dalam canalis pudendalis bersama dengan dengan arteria ovarica. Arteria uterina mencabangkan arteria
nervus pudendus dan dengan perantaraan cabang-cabangnya vaginalis.
mengurus otot canalis analis serta kulit dan otot pedneum. I Arteria vaginalis: Arteri ini biasanya menggantikan arteria
Arteria glutea inferior: Arteria ini meninggalkan pelvis melalui vesicalis inferior yang terdapat pada pria. Arteria vaginalis
foramen ischiadicum majus di bawah musculus piriformis mendarahi vagina dan basis vesica urinaria.
A.vesicalis superior
A.obturatoria
Divisi anterior A.vesicalis inferior
A.rectalis media
A-pudenda interna
A.gtutea inferior
A.uterina (wanita)
A.vaginalis (wanita)
r A.iliolumbalis
Divisi oosterior A.sacralis lateralis
*
I
---{-
PEIABULUH DARAH ABDO\IIEN, PELV|S, DAN PER|NEUI 225
oste rior
## RI\Ffi
N
Caba n g-Cob ong Divisi P
#"AiS F*ARAru F,A# F
peritoneum
ligamentum transversum cervicis
M. levator ani
M. obturator internus
fascia M. obturator
fascia pelvis internus
diaphragma urogenitale
vagrna
Gambar 8-13 Potongan coronal pelvis memperlihatkan hubungan musculus levator ani dan ligamentum transversum cervicis
pada uterus dan vagina. Perhatikan bahwa ligamentum transversum cervicis dibentuk dari penebalan fascia pelvica visceralis.
Perhatikan juga arteria uterina menyilang di atas ureter pada masing-masing sisi.
226 BAB 8
A. mesenterica
superior
Aa. jejunales
A. colica media
A. colica dextra
kateter di dalam
aorta abdominalis
A. ileocolica
Aa. ileales
crista iliaca
kateter di dalam
A. iliaca communis
Gambar 8-14 Arteriogram arteria mesenterica superior. Kateter dimasukkan ke dalam arteria femoralis dextra dan diteruskan
ke atas ke dalam afteria iliaca externa, afteria iliaca communis dan naik ke atas ke dalam aorta sampai pada pangkal arteria
mesenterica superior. Pipa nasogastrik juga dimasukkan.
Gambar 8-15 Arteriogram arteria mesenterica inferior. Kateter dimasukkan ke dalam afteria femoralis dextra dan diteruskan
ke atas ke dalam arteria iliaca externa, aderia iliaca communis dan naik ke atas ke dalam aofta sampai pada pangkal arteria
mesenterica inferior. Zat warna radiopak disemprotkan masuk ke ramus colica media afteria mesenterica superior.
arteria
lumbalis aorta
\ :. I
\' ."tri
i$;t:,,::la:{,iilr.l' ar:.itg
arieria
glutea
inferior
caput
femoris vesrca unnana
arteria
arteria profunda
profunda fe.'nr:ris
femoris
Gambar 8-16 Afteriogram pars inferior aorta abdominalis memperlihatkan arteriae iliacae beserta cabang-cabangnya. Kateter
(tidak dapat dilihat) dimasukkan ke dalam arteria femoralis sinistra. Sedikit materi radiopak sudah dikeluarkan ke urin dan
terlihat pada vesica urinaria.
minus (Gambar 8-6 dan 8-7). Kemudian vena porta berjalan ke atas
Vena Porta (Vena Porta Hepatis)
di depan foramen epiploicum menuju ke porta hepatis, tempat
vena ini bercabang dua menjadi ramus dexter dan sinister.
Sirkulasi portal mulai sebagai plexus kapiier di dalam organ-
{ Lokasi dan Deskripsi organ )rang darahnya dialirkan keluar dan berakhir dengan
Vena yang penting ini (Gambar 8-19) mengalirkan darah dari bermuara ke dalam sinusoid hepatis.
pars abdonrinalis tractus gastrointestinalis, mulai dari sepertiga
bagian bawah oesophagus sampai setengah bagian atas canalis
analis" Vena porta juga mengalirkan darah dari 1iery pancreas, dan
{ Vena-Vena yang Bermuara
vesica felea. Vena porta masuk ke hepar dan bercabang-cabang keVena Porta
membentuk sinusoid, tempat darah kemudian mengalir masuk Vena-vena 1'ang bermuara ke vena porta adalah vena lienalis, vena
ke venae hepaticae, yang akan bermuara ke vena cava inferior. rnesenterica superior, r'ena gastrica sinistra, vena gastrica dextra,
Panjang vena porta sekitar 5 cm dan dibenhrk di belakang co11um dan vena cystica.
pancreatis oleh gabungan vena mesenterica superior dan vena
lienalis (Gambar 8-20). Pembuluh ini berl'alan ke atas dan kanarg l) Vena lienalis. Vena ini meninggaikan hilum lienale dan
di belakang pars superior duodeni, dan masuk ke dalam omentum berjalan ke kanan di dalam llgamentum lienorenale di sebelah
PEIABULUH DARAH ABDOIAEN, PELVIS, DAN PERINEUIA 229
caudal arteria lienalis. Vena lienalis bergabung dengan vena belakang co11um pancreatis (Gambar 8-20). Vena ini menerima
mesenterica superior di belakang co1lum pancreatis untuk darah dari venae jejunales, venae iieales, vena ileocolica, vena
membentuk vena porta (Gambar B-20). Vena lienalis menerima colica dextra, vena colica media, vena pancreaticoduodenalis
darah dari vena gastrica brevis, vena gastroomentalis sinistra, inferior, dan vena gastroomentalis dextra.
vena mesenterica inferior, dan vena pancreatica. Vena gastrica sinistra. Vena ini mengalirkan darah dari bagian
Vena mesenterica inferior. Vena ini berjalan ke atas pada kiri curvatura minor dan bagian distal oesophagus. Vena ini
dinding posterior abdomen dan bergabung dengan vena bermuara langsung ke dalam vena porta (Gambar 8-19).
lienalis di belakang corpus pancreatis (Gambar 8-20). Vena Vena gastrica dextra. Vena ini mengalirkan darah dari bagian
ini menerima darah dari venae rectales superiores, venae kanan curvatura minor dan bermuara langsung ke vena porta
sigmoideae, dan vena colica sinistra. (Gambar 8-19).
Vena mesenterica superior. Vena ini berjalan ke atas di Vena cystica. Vena ini mengalirkan darah dari vesica biliaris
dalam radix mesenterii intestinum tenue pada sisi kanan langsung ke hepar atau bergabung dengan vena porta (Gambar
arteria mesenterica superior. Vena ini berjalan di depan pars B-19).
horizontalis duodeni dan bergabung dengan vena lienalis di
antef0r
vesica biliaris
pancreas
lobus dextra
hepatis
dextra sinistra
vena cava
inferior colon
descendens
ren
ren dexter sinister
Gambar 8-17 CT scan abdomen setinggi veftebra lumbalis Ii setelah pyelogram intravena. Aoda dan vena cava inferior dapat
dilihat pada dinding posterior abdomen.
230 BAB 8
lengkung
M. rectus abdominis usus halus
M. psoas discus
intervertebralis
L4-5
foramen
cauda equine
intervertebrale
dibungkus oleh
meningen
articulatio antar
processus articularis
(14 dar 5)
M. postvertebralis
foramen
vertebralis
Gambar 8-18 CT scan abdomen setinggi discus intervertebralis di antara vertebra lumbalis IV dan V Gambar ini
memperlihatkan afteria iliaca communis dextra dan sinistra berdekatan dengan pangkal dan permulaan vena cava inferior.
b. Vv.lumbales (4)
f- V.iliaca externa
4. Tiga cabang pangkal vena Vv.iliacae communes @ | V.iliaca interna
. V.sacralis media
V. cava
cabang kiri
V. porta inferior
ligamentum venosum
V oesophagealis
V gastrica sinistra
V. gastrica
brevis
V gastroomentalis
sinistra
V. gastrica
dextra *
V gastroomentalis
dextra
V. colica
media
Vv. sigmoideae
V, rectalis superior
Vv. appendiculares
V cava inferior
corpus pancreatis
V. lienalis
1( ,f.M#
duodenum
V mesenterica
inferior
processus uncinatus
pancreas
Setiap nomor atau pernyataan yang tidak lengkap di bawah ini Pemyataan di bawah ini benar untuk arteria coeliaca (truncus
diikuti dengan jawaban atau keterangan yang melengkapinya. coeliacus):
Pilihlah satu jawaban yang PALING IIPAT. A. Memberikan cabang langsung arteria gastrica dextra.
B. Mempunyai empat cabang terminal.
1. Aorta masuk abdomen melalui hiatus aorticus di diaphragma C. Terletak di dalam bursa omentalis.
di depan vertebra D. Terletak di belakang duodenum.
A. lumbalis II. E. Merupakan asal dari arteria lienalis.
B. thoracica XIL
C. thoracica XI. Arteria lienalis memberikan cabang-cabang arteria berikut:
D. lumbalis T. A. Arteria gastroomentalis sinistra. arteriae gastricae breves,
E. lumbalis III. dan arteriae pancreaticae.
B. Arteria gastrica dextra, arteria hepatica propria, dan
2. Aorta abdominalis berbatasan di sisi kanan dengan:
arteria cystica.
A. crus sinistrum diaphragma. C. Arteria gastrica sinistra, arteria gastroduodenalis, dan
B. vena mesenterica inferior. arteria mesenterica superior.
C. vena cava inferior. D. Arteria pancreaticoduodenalis inferior.
D. truncus sympathicus sinister. E. Arteria colica media.
E. ureter dexter.
6. Arteria mesenterica inferior mendarahi:
Aorta abdominalis membelah menjadi dua arteria iliaca
communis di depan vertebra
A. Pars ascendens duodeni.
A. sacralis I. B. Caecum.
D. lumbalis IV
E. Colon ascendens.
E. lumbalis V.
PE/,ABULUH DARAH ABDOIAEN, PELVIS, DAN PERINEUTA 233
Arteria marginalis mendarahi: C. gaster.
A. curvatura major gaster. D. pancreas.
B. pinggir konkaf intestinum crassum. E. pars superior duodeni.
C. appendix.
D. vesica biliaris. 12. Pernyataan yang benar mengenai vena porta adalah:
E. pinggir konkaf duodenum. A. Dibentuk di belakang corpus pancreatis.
B. Panjangnya sekitar 5 inci.
8. Arteria iliaca communis bercabang dua menjadi arteria iliaca C. Mulai sebagai sebuah plexus kapiler di dalam organ-organ
interna dan externa di depan: yang darahnya diangkut oleh vena porta dan berakhir
A. musculus psoas. dengan bermuara ke dalam sinusoid-sinusoid hepatica.
B. vertebra lumbalis IV. D. Berjalan di depan pars superior duodeni.
C. articulatiosacroiliaca. E. Membawa darah dari tractus gastrointestinalis dari
D. promontorium sacrum. junctura duodenojejunalis ke pertengahan bawah canalis
E. spina jschiadica. analis.
9. Arteria iliaca extema menjadi arteria femoralis di: 13. Vena porta berjalan ke atas menuju hepar di dalam
A. ligamentum sacrospinosum. dan membagi dua menjadi ramus terminalis dexter dan
B. ligamentumiliolumbale. sinister.
C. foramen ischiadicum majus. A. ligamentumlienorenale.
D. ligamentum inguinale. B. omentum majus.
E. ligamentum sacrotuberosum. C. omentum gastrolienale.
D. omentum minus.
10 Vena cava inferior dibentuk di depan: E. ligamentumfalciforme.
A. vertebra lumbalis IV.
B. vertebra thoracica VIII. 14. Vena porta dibentuk dari gabungan vena lienalis dengan vena
C. vertebra lumbalis V.
D. vertebra thoracica XII. A. mesentericasuperior.
E. vertebra lumbalis IiI. B. hepatica.
C. mesentericainferior.
11. Saat vena cava inferior berjalan di belakang foramen D. rectaiis superior.
epiploicum, vena berbatasan di depan dengan: E. gastroomentalis sinistra.
A. arteria lienalis.
B. vena porta.
1. B yang benar. Aorta masuk abdomen melalui hiatus aorticus 5. A yang benar. Arteria lienalis memberikan cabang arteria
diaphragma di depan vertebra thoracica XII (Gambar B-1). gastroomentalis . sinistra, arteriae gastrica breves, dan
arteriae pancreaticae (Gambar 8-4). Arteriae pancreaticae
2. C yang benar. Aorta abdominalis berbatasan di sisi kanan dipercabangkan dari arteria lienalis saat arteria ini berjalan ke
dengan vena cava inferior (Gambar 8-1). kiri sepanjang pinggir atas corpus pancreatis.
J. D yang benar. Di bawatr, aorta abdominaiis membagi menjadi 6. D yang benar. Arteria mesenterica inferior mendarahi
dua arteria iliaca communis di depan vertebra lumbalis IV usus besar dari sepertiga distal colon transversum sampai
(Gambar 8-2). pertengahan bawah canalis analis.
4. E yang benar. Arteria coeliaca (truncus coeliacus) mempunyai 7. B yang benar. Arteria marginalis dibentuk dari anastomosis
tiga cabang terminal: arteria lienalis, arteria hepatica propria, arteriae colicae di sekeliling pinggir konkaf intestinum
dan arteria gastrica sinistra (lihat halaman 221). crassum. Arteri ini mulai dari junctura ileocaecalis, di mana
pembuluh ini beranastomosis dengan rami ileales arteria
mesenterica superior sampai di tempat arteria marginalis
234 BAB 8
berakhir yaifu dengan beranastomosis dengan arteria rectalis 11. B yang benar. Saat vena cava inferior naik ke atas di belakang
superior (Gambar 8-11). foramen epiploicum, disebelah anterior vena ini berbatasan
dengan vena porta, arteria hepatica propria, dan ductus biliaris
8. C yang benar. Arteria iliaca communis di depan articulatio (Gambar 8-7).
sacroiliaca bercabang dua menjadi arteria iliaca intema dan
extema (Gambar 8-1). 12. C yang benar. Vena porta mulai sebagai plexus kapiler di dalam
organ-organ darahnya diangkut oleh vena porta dan berakhir
9. D y^g benar. Arteria iliaca extema menjadi arteria femoralis dengan bermuara ke dalam sinusoid-sinusoid hepatica.
di tempat arteria ini berjalan posterior terhadap ligamentum
inguinale untuk sampai ke paha. 13. D yang benar. Vena porta berjalan ke atas menuju hepar di
dalam omentum minus dan di dalam porta hepatis membagi
10. C yang benar. Vena cava inferior dibentuk di depan vertebra dua menjadi rami terminalis dextra dan sinistra. (Gambar 8-7)
iumbalis V melalui gabungan vena iliaca communis dextra
dan sinistra (Gambar 8-1). 14. A yang benar. Vena porta dibentuk dari gabungan vena lienalis
dengan vena mesenterica superior (Gambar 8-19 dan 8-20).