Anda di halaman 1dari 2

Gejala Biotik

 Ciri-ciri khusus makhluk hidup


Dalam hal ciri khusus makhluk hidup dapat dikemukakan di sini bahwa melalui cara
melihat tanda-tanda khusus yang dapat dikenali dari makhluk yang hidup ini antara lain
memiliki kemampuan dalam hal :
(a) memperoleh zat makanan dari alam semesta
(b) merespon/menjawab rangsang dari lingkungan hidupnya
(c) mengedarkan zat makanan ke dalam sel pembangun dirinya
(d) mencerna makanan dan mampu melakukan proses pernafasan/respirasi,
(e) mensintesis zat pembangun protoplasma
(f) mampu tumbuh dan berkembang biak
(g) penyesuaian diri dengan perubahan lingkungan.

Gejala Alam Abiotik

Tergolong pada gejala abiotik yang dibahas antara lain sifat materi yang didasarkan
pada perubahan lewat peristiwa fisika dan kimia Peristiwa fisika ditandai dengan perubahan
materi yang berkaitan denga suhu, wujud, indeks bias, titik lebur, daya hantar, warna, rasa, bau
hambatan, gerak, dan energi. Sebaliknya peristiwa kimia berkaitan dengan perubahan kimia,
misalnya terbakar, berkarat, bereaksi membentuk garam, asam, basa dan sebagainya. Bila dikaji
secara mendalam perubahan sifat fisika di atas mencakup perubahan sifat yang bergantung pada
jumlah atau kuantitas atau seringkali disebut sifat ekstensif. Misalnya massa, volume,
kandungan energi dan sebagainya, sedangkan sifat yang berkaitan dengan warna, rasa, bau,
wujud, tidak bersifat kualitatif disebut sifat intensif.

 Sifat Fisika
Uraian di atas menggambarkan gejala abiotik yang berkaitan dengan perubahan energi
bagi kehidupan manusia. Demikianlah betapa besar manfaatnya energi bagi hidup dan
kehidupan manusia, dan energi tak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia dari waktu ke
waktu.

 Sifat Kimia
Sifat Kimia berkaitan dengan produk2 kimia yang ada di kehidupan sekitar, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Plastik
Berdasarkan pengaruh suhu dalam pemakaiannya jenis plastic dibedakan menjadi
thermosetting dan thermoplastic. Thermosetting adalah bahan plastik yang setelah
dihasilkan produknya tak dapat dicetak ulang. Thermoplastic merupakan bahan
plastik yang setelah dihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk
sisanya dapat dilakukan daur ulang.
2. Detergen
Sifat detergen adalah larut dalam air dan mampu menyusup ke
dalam serat pakaian atau serat-serat lain. Proses yang terjadi dalam serat
tersebut selama digunakan adalah mengurangi tegangan permukaan antara
kotoran dengan kain
3. Narkotika
Jenis narkotik dan obat-obatan terlarang, di antaranya adalah narkoba narkotik dan
narkoba psikotropika serta zat adiktif lainnya. Narkoba narkotik dibedakan menjadi
heroin, ganja dan hashish, sedangkan narkoba psikotropika antara lain tergolong pada
obat yang mengandung valium, nipam (termasuk juga obat-obatan penenang, obat
tidur, pil koplo, BK, tergolong narkoba depressan, ekstasi dan methamphetamine
(sabu-sabu atau ubas).
4. Pestisida
Pestisida adalah produk kimia yang dimanfaatkan sebagai pembasmi hama penyakit.
Pestisida dibedakan menjadi kelompok insektisida, herbisida, germisida, fungisida
dan
lain-lainnya. Jenis insektisida yang dikenal dengan merk perfekthion, sevin 50 WP,
phosdrin, sumithion 20 EC, dicarbam, sulfacide, subacin dan sebagainya.
5. MSG (Monosodium Glutamat)
MSG merupakan produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan penyedap
makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin, accent, glutaven. Namun
dalam merek dagang seringkali dikaitkan dengan ajinomoto, mi-won dan
sebangsanya.

Anda mungkin juga menyukai