Anda di halaman 1dari 1

PLACE ATTACHMENT DENGAN MITIGASI BANJIR

Muhammad Aldhany – 1606915394

Keterikatan emosional terhadap suatu tempat disebut sebagai place attachment.


Keterikatan ini dapat berasal dari sejarah seseorang terhadap tempat yang memiliki kenangan bagi
seseorang tersebut. Seperti contohnya rumah yang dihuni beberapa generasi akan sulit untuk dijual
bagi beberapa orang, hal ini terjadi karena sudah ada hubungan emosional seseorang dengan suatu
tempat. Perasaan terhadap suatu tempat ini dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman (Shumaker
& Taylor, 1983). Karena itu, seseorang yang menghuni suatu tempat seperti rumah akan berusaha
untuk membuat rumahnya tetap nyaman dan aman.
Mazumdar, Mishra, dan Suar melakukan sebuah studi tentang place attachment dan
kepedulian terhadap banjir pada masyarakat Orissa, India. Investigasi dilakukan dengan tiga jenis
place attachment, yakni economic, genealogical, dan religious. Data dikumpulkan di 300 titik
banjir, pada economic dan genealogical place attachment terdapat signifikansi kesiapan terhadap
banjir. Sedangkan pada religious place attachment, kesiapan terhadap banjir tidak signifikan.
Di Indonesia, banjir cukup sering terjadi khususnya Jakarta. Terdapat 100 RW dan 36
kelurahan yang terkena banjir di Jakarta pada tahun 2018 (megapolitan.kompas.com, 2018).
Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kota. Namun, perilaku tersebut
dapat bergantung pada keterikatan individu pada suatu tempat yang memungkinkan masyarakat
untuk penduli pada Jakarta. Pengalaman emosional seseorang dapat menjadikan Jakarta tempat
yang patut untuk dilindungi, serta pentingnya mitigasi bencana alam seperti banjir. Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, salah satu faktor
yang menyebabkan banjir adalah banyaknya permukiman penduduk yang berada di bantaran
sungai (megapolitan.kompas.com, 2018).

DAFTAR PUSTAKA
Ini Perilaku Masyarakat yang Menyebabkan Terjadinya Banjir. (n.d.). Retrieved March 18, 2018,
from
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/22/18520581/ini.perilaku.masyarakat.yang.m
enyebabkan.terjadinya.banjir
Mishra, S., Mazumdar, S., & Suar, D. (2010). Place attachment and flood preparedness. Journal
of Environmental Psychology, 30(2), 187-197. doi:10.1016/j.jenvp.2009.11.005
Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi di 100 RW dan 36 Kelurahan. (n.d.). Retrieved March 18,
2018, from https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/15/18392781/titik-banjir-di-
jakarta-bertambah-jadi-di-100-rw-dan-36-kelurahan

Anda mungkin juga menyukai