Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK BENCANA LUMPUR LAPINDO TERHADAP KESEHATAN MENTAL

WARGA PORONG SIDOARJO


Oleh:
1.Amyra Sahda Devina 2.Silva Maisyarah 3.Muhammad Nur Mufid
4.Febry Bayu Pratama 5.Ricky Firmansyah 6.Mahardhoni
Mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

ABSTRAK

Semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo adalah salah satu bencana yang pernah
menyita banyak perhatian di Indonesia, bahkan dunia, yang sampai sekarang
penanganannya masih belum optimal. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana
alam sangat kompleks, salah satunya yaitu mengenai dampak psikis. Pengungsi
yang diakibatkan dari bencana ini mempunyai banyak kerentanan untuk dapat
secara sadar menerima dampak negatif dari bencana tersebut. Hal yang paling
rentan terjadi terhadap para pengungsi bahkan dapat berdampak panjang
adalah terjadinya gangguan kesehatan mental pada diri pengungsi. Kesehatan
mental yang mungkin terjadi akibat dari terjadinya bencana adalah seperti
anxiety, depresi hingga PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Pada jurnal ini
menjelaskan bagaimana solusi untuk mengatasi masalah pada daerah
terdampak bencana alam lumpur lapindo sidoarjo terutama menekankan pada
masalah psikis melalui rehabilitasi, Penanganan psikologis ini bukan hanya
dilakukan untuk mengurangi dampak psikologis saat bencana terjadi, namun
juga dilakukan setelah atau bahkan jauh setelah bencana terjadi yang bertujuan
untuk mengurangi atau mengatasi berbagai dampak psikologis pascabencana
seperti misalnya gangguan stres pascatrauma (posttraumatic stress disorder –
PTSD) pada korban bencana.

PENDAHULUAN semakin meningkatnya bencana


karena pertumbuhan jumlah
Tidak bisa dipungkiri, bahwa seluruh penduduk, urbanisasi,degradasi
wilayah di dunia saat ini rentan lingkungan, kemiskinan, dan
terhadap bencana yang disebabkan pengaruh perubahan iklim global
oleh alam maupun manusia. (Nugroho, 2013).
Kejadian bencana di dunia
mengalami peningkatan, dimana Sehubungan dengan masalah
76% adalah bencana kejadian bencana, ternyata
hidrometeorologi (seperti banjir, semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo
longsor, siklon tropis,dan adalah salah satu bencana yang
kekeringan). Sebagian besar pernah menyita banyak perhatian di
bencana ini terjadi di negara-negara Indonesia, bahkan dunia, yang
miskin dan sedang berkembang. sampai sekarang penanganannya
Sementara yang terjadi adalah masih belum optimal. Bencana ini

1
sangat unik karena banyaknya yaitu hilangnya mata pencaharian
perdebatan para pakar tentang maupun asset lahan yang dimiliki.
penyebab terjadinya bencana itu,
apakah sebagai akibat dari kelalaian Selain kedua dampak tersebut,
manusia atau bencana alam. Sejak lumpur panas Sidoarjo (LUSI)
29 Mei 2006, lumpur panas mulai menyebabkan munculnya dampak
menyembur ke permukaan bumi di psikologis. Salah satu dampak
Porong, Sidoarjo. Ada geolog yang psikologis yang sering ditemui pada
mengatakan semburan itu masyarakat korban bencana alam
merupakan hasil dari aktivitas adalah Post Traumatic Stress
sebuah perusahaan minyak yang Disorder (PTSD) atau sering disebut
sedang melakukan eksplorasi di situ, dengan stres pascatrauma. PTSD
Lapindo Brantas Inc (Davies, 2007, adalah suatu sindrom yang dialami
2008). Namun geolog lain oleh seseorang yang mengalami
berpendapat semburan dipicu oleh kejadian yang traumatis dan individu
gempa Yogyakarta – Jawa tengah tersebut tidak mampu
dua hari sebelumnya (27 Mei 2006) menghilangkan ingatan akan
(Mazzini, 2008). kejadian traumatis tersebut dari
pikirannya. Pasca terjadinya sebuah
Setelah tiga tahun berjalan, bencana kondisi para pengungsi
semburan itu tidak dapat dihentikan sangat rentan untuk mengalami
dan menjadi ancaman gangguan kesehatan mentalbahkan
serius bagi orang-orang yang tinggal hal ini menjadi hal yang paling
di sekitar wilayah itu. Tidak ada yang rentan dihadapi oleh para pengungsi
dapat memprediksi kapan semburan karena tekanan yang besar akibat
ini berhenti. Sampai saat ini, usaha kehilangan harta dan keluarga serta
pemerintah dan/atau Lapindo belum keputusasaan karena tidak tahu
menunjukkan keberhasilan untuk bagaimana cara melanjutkan
menghentikan semburan ataupun kehidupannya. Kesehatan mental
mengelola dampak sosial dan yang terganggu terus menerus akan
lingkungan dari luberan lumpur itu mengakibatkan penyakit mental
(Schiller et al., 2008). lainnya seperti anxiety dan depresi.

Dampak yang disebabkan oleh Berdasarkan uraian diatas dapat


meluber nya lumpur lapindo ini diketahui bahwa permasalahan yang
adalah Kerusakan lingkungan hidup akan dikaji dalam penelitiaan ini,
yang dapat memberikan pengaruh yaitu “Seberapa Besar
buruk terhadap kondisi fisik maupun Keberadaan Lumpur Panas
sosial di lingkungan sekitar. Secara Sidoarjo Berpengaruh Terhadap
fisik, dampak negatif yang Kondisi Kesehatan Mental
ditimbulkan oleh semburan lumpur Masyarakat Sekitar ?” Tujuan
panas tersebut berupa amblesan penelitian ini adalah untuk mengkaji
permukaan tanah, retakan tanah pengaruh keberadaan lumpur panas
atau bangunan, serta pencenemaran Sidoarjo terhadap kondisi mental
air tanah dan udara. Secara sosial, masyarakat desa siring porong yang
dampak negatif yang ditimbulkan terkena dampak dari lumpur lapindo.

2
METODE PENELITIAN PERIODE MENGUNGSI JUMLAH JIWA
Sebelum pipa gas 9.936
Pendekatan yang digunakan untuk meledak
penelitian ini adalah pendeketan Setelah pipa gas 9.028
kualitatif dan kuantitatif untuk meledak
mengkaji dampak lumpur panas Pengungsi gelombang 3.250
Sidoarjo terhadap kondisi kesehatan ke-tiga
mental masyarakat sekitar. Penulis
mencari referensi yang berhubungan Pertambahan jumlah pengungsi yang
dengan tema di berbagai jurnal signifikan ini terjadi karena lumpur yang
ilmiah dan media berita. semakin hari semakin luber meluas ke hunian
warga. Kepala Bagian Pemerintahan dan
PEMBAHASAN Administrasi Desa Pemkab Sidoarjo Ali Imron
mengatakan, ada dua desa dan dua kelurahan
ANALISIS KONDISI MASYARAKAT yang secara geografis sudah tidak
SEKITAR SETELAH TERJADINYA berpenghuni yakni Desa Renokenongo,
LUMPUR LAPINDO Kecamatan Porong dan Desa Kedungbendo,
Kualitas lingkungan hidup yang tidak Kecamatan Tanggulangin. Sedangkan dua
memungkinkan masyarakat desa porong kelurahan, yaitu Kelurahan Jatirejo dan
untuk tetap tinggal dirumah masing-masing Kelurahan Siring, Kecamatan Porong.
yang menjadikan mereka harus rela untuk
meninggalkan rumah nya untuk mengungsi. Pengungsi yang kita tahu adalah korban dari
Jumlah warga yang mengungsi akibat bencana yang mengalami trauma dan
pemukiman mereka terendam luapan lumpur kesehatan mentalnya terganggu. Bila dikaji
panas dari lokasi pengeboran Blok Banjar berdasarkan dimensi kesehatan mental yang
Panji I milik PT Lapindo Brantas Inc di Desa diungkapkan oleh Maslow dan Mittlemenn
Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa (dalam Notosoedirjo & Latipun, 2005), maka
Timur sekitar 1400 kepala keluarga atau lebih hal yang pertama adalah terpenuhinya
kurang 5.651 jiwa. Data yang dihimpun dari adequate feeling of security (rasa aman yang
Satuan Koordinasi Pelaksana (SatKorLak) memadai). Pengungsi akibat terjadinya
Penanggulangan Bencana Pemkab Sidoarjo bencana alam, perang, ataupun krisis dan
menyebutkan pengungsi terdiri dari 4.944 konflik negara harus merasakan rasa aman
jiwa dilokasi penampungan Pasar Porong Baru setelah bencana itu terjadi. Hilangnya
dan sisa nya 707 jiwa tinggal diBalai Desa perasaan aman akan membuat tekanan yang
Reno Kenongo. Banyak pengungsi yang ada dalam diri pengungsi. Terlebih dengan
berharap agar semburan gas yang disertai terjadinya bencana, maka muncul ancaman
lumpur itu bisa berhenti dan segera kembali kehilangan pekerjaan, kehidupan sosial dan
kerumah masing masing. Setiap harinya, keluarga pun menjadi terancam. Pemenuhan
Pengungsi-pengungsi ini jumlahnya semakin rasa aman bagi pengungsi dapat dilakukan
bertambah. Berikut tabel analisis dengan cara memberi jaminan pemenuhan
pertambahan jumlah pengungsi kebutuhan hidup, dukungan mengenai
pekerjaan, ataupun informasi mengenai
TABEL 1 bagaimana keadaan keluarganya.
PERTAMBAHAN JUMLAH PENGUNGSI

3
KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT SEKITAR
LUMPUR LAPINDO Kesehatan mental masyarakat setelah terkena
Kesehatan mental menurut seorang ahli musibah bencana lumpur lapindo ini
kesehatan Merriam Webster, merupakan bentuknya bermacam-macam. Trauma yang
suatu keadaan emosional dan psikologis yang sangat besar sudah pasti menempel lekat di
baik, dimana individu dapat memanfaatkan diri setiap korban.
kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi
dalam komunitasnya, dan memenuhi UPAYA PEMULIHAN KESEHATAN MENTAL
kebutuhan hidupnya sehari-hari. Inti dari MASYARAKAT
kesehatan mental sendiri adalah lebih pada Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan
keberadaan dan pemeliharaan mental yang semua aspek pelayanan publik atau
sehat. Akan tetapi, dalam praktiknya masyarakat sampai tingkat yang memadai
seringkali kita temui bahwa tidak sedikit pada wilayah pascabencana dengan sasaran
praktisi di bidang kesehatan mental lebih utama untuk normalisasi atau berjalannya
banyak menekankan perhatiannya pada secara wajar semua aspek pemerintahan dan
gangguan mental daripada mengupayakan kehidupan masyarakat pada wilayah
usaha-usaha mempertahankan kesehatan pascabencana.
mental itu sendiri.
Berdasarkan definisi tersebut, salah satu
Kondisi mental yang sehat pada tiap individu aspek penting dalam proses rehabilitasi
tidaklah dapat disamaratakan. Kondisi inilah adalah pemulihan kondisi sosial psikologis
yang semakin membuat urgensi pembahasan korban bencana. Penanganan psikologis ini
kesehatan mental yang mengarah pada bukan hanya dilakukan untuk mengurangi
bagaimana memberdayakan individu, dampak psikologis saat bencana terjadi,
keluarga, maupun komunitas untuk mampu namun juga dilakukan setelah atau bahkan
menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan jauh setelah bencana terjadi yang bertujuan
kondisi sehat mentalnya dalam menghadapi untuk mengurangi atau mengatasi berbagai
kehidupan sehari-hari. dampak psikologis pascabencana seperti
misalnya gangguan stres pascatrauma
Salah satu masalah yang dihadapi oleh setiap (posttraumatic stress disorder – PTSD) pada
individu yang terkena bencana adalah korban bencana.
masalah stres. Stres merupakan sebuah
respon yang dialami setiap individu yang Peraturan kepala BNPB No. 11 Tahun 2008
membebani atau membahayakan kehidupan tersebut menegaskan tentang pentingnya
penderita, yang meliputi fisik, psikologis, upaya pemulihan sosial psikologis yang
sosial dan lain sebagainya. Seseorang yang bertujuan agar masyarakat mampu
mengalami kondisi sangat ekstrem seperti melakukan tugas sosial seperti sebelum
tertimpa bencana, sehingga mereka tidak terjadi bencana, serta tercegah dari
dapat menerima kenyataan yang dialaminya, mengalami dampak psikologis lebih lanjut
mungkin mereka menderita Post-Traumatic yang mengarah pada gangguan kesehatan
Stress Disorder (PTSD), sebuah kondisi nyata mental. Pemulihan sosial psikologis
dan melemahkan kesehatan. Mereka akan didefinisikan sebagai pemberian bantuan
merasa sangat gelisah, cemas, takut dan kepada masyarakat yang terkena dampak
bahkan mengalami kesedihan yang bencana agar dapat berfungsi kembali secara
mendalam. normal. Kegiatan pemulihan ini mencakup

4
beragam aktivitas seperti kegiatan psikososial, porong yang terkena imbas lumpur lapindo
intervensi psikologis, bantuan konseling dan sidoarjo (lusi).
konsultasi keluarga, serta pendampingan
pemulihan trauma secara terstruktur dengan DAFTAR PUSTAKA
berbagai metode terapi psikologis. Upaya
pemulihan ini juga mencakup upaya pelatihan
Gita Amalia Octavianingrum dan Iwan
bagi tokoh masyarakat, relawan, dan pihak-
Rudiarto. Pengaruh Keberadaan Lumpur
pihak yang dianggap mampu dalam
Panas Sidoarjo Terhadap Kondisi Fisik
masyarakat untuk memberikan dukungan
Lingkungan Dan Sosial Ekonomi Masyarakat
psikologis bagi masyarakat (Badan Nasional
Sekitar.
Penanggulangan Bencana, 2008).

Ekawati June. Kebertahanan Kultural Dan


KESIMPULAN Religi Di Area Permukiman Terdampak
Bencana Lumpur Lapindo.
Bencana lumpur lapindo yang merenggut
banyak korban, menenggelamkan banyak Novenanto Anton. Melihat Kasus Lapindo
rumah, dan mengakibatkan gangguan mental sebagai Bencana Sosial.
masyarakat sekitar akan sangat sulit
dipulihkan untu kembali ke semula. Karna News Antara. Pengungsi Korban Lumpur
lumpur yang saat ini sudah sangat tinggi dan Lapindo Capai 5651 Jiwa.
luas lah yang membuat penanggulangan ini
tidak mungkin untuk terjadi. Sindo News. 4 Desa Dihapus Karena Lumpur
Lapindo.
Pengungsi yang diakibatkan dari bencana ini
mempunyai banyak kerentanan untuk dapat Budiarti Meilanny. Dimensi Kesehatan Mental
secara sadar menerima dampak negatif dari Pada Pengungsi Akibat Bencana.
bencana tersebut. Hal yang paling rentan
terjadi terhadap para pengungsi bahkan dapat Dian Pertiwi Satriani. Penanganan Post
berdampak panjang adalah terjadinya Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban
gangguan kesehatan mental pada diri Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan
pengungsi. Kesehatan mental yang mungkin Arsitektur Perilaku.
terjadi akibat dari terjadinya bencana adalah
Suara Surabaya. Data dan Fakta Tragedi
seperti anxiety, depresi hingga PTSD (Post
Lumpur Lapindo di Sidoarjo.
Traumatic Stress Disorder).

EPRINTS UNDIP. Kesehatan Mental.


Dengan demikian, rehabilitasi sangat lah
dibutuhkan untuk penanganan korban yang
Repository UPI. BK 0907800 Chapter 1.
terkena gangguan kesehatan masyarakat.
Pemerintah, penduduk sidoarjo, dan
komunitas-komunitas volunteer harus
tanggap membantu dan menangani akibat
dari bencana ini. Rasa peduli yang tinggi dari
setiap manusia sangat dibutuhkan untuk
mengembalikan kestabilan mental warga

Anda mungkin juga menyukai