Oktober 2019
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/index p-ISSN: 2442-9511 e-ISSN: 2656-5862
Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten
Lombok Utara (KLU)
Abstrak. Penelitian ini di dasari atas peristiwa besar yang menimpa masyarakat Lombok
khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara, yakni terjadinya gempa dengan kekuatan 7 skala
ritcher pada tanggal 5 agustus 2018 yang menyebabkan lumpuhnya kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat kabupaten Lombok Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menggambarkan
kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Utara dan mengkaji strategi apa saja
yang bisa dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di KLU,
metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yakni berusaha
menggambarkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat dengan ungkapan kata, yang didukung oleh
dokumentasi. Melalui data tersebut nantinya akan digambarkan kondisi sebenarnya dilapangan.
Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan documentary analysis atau analisis
dokumen karena metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
dokumentasi, baik untuk memahami isinya secara substansi atau untuk menjelaskan makna yang
lebih dalam dari dokumen-dokumen tersebut. Bahan dokumenter berbentuk buku atau catatan
harian, laporan dari media, surat resmi, autobiografi, surat-surat pribadi, memorial, kliping,
dokumen pemerintah atau swasta, data di website, dan seterusnya. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pasca terjadinya gempa bumi di Kabupetn Lombok Utara bahwa kondisi sosial ekonomi
masyarakat mengalami kelimpuhan total, baik dari sisi produksi, distribusi dan konsumsi, sehingga
kebanyakan masyarakat bertahan dengan mengandalkan bantuan dari beberapa sumber. Terkait
dengan strategi pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara bisa dilakukan
dengan beberapa cara sebagai berikut: Pemberian Bantuan Pasca terjadinya bencana,
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pengembangan kemampuan dalam permodalan dan
Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Rakyat.
1
Ketua Peneliti
guna mengetahui tingginya manfaat sosial akan merubah perilaku dan tindakan sosial
bagi masyarakat. kehidupan masyarakat. Akibat dari
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, beragam faktor tersebut, menyebabkan
dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam
sehari-hari antara warga negara dan kondisi terpuruk termasuk jika siklus
pemerintahannya pergerakan bumi yang dalam beberapa
Sedangkan kata ekonomi menurut asal tahun terakhir menyebabkan sering
katanya berarti aturan rumah tangga. Dalam terjadinya bencana alam, sebagaimana
pengertian yang lebih luas, maka, ekonomi dialami kabupaten Lombok Utara
menjelaskan aktivitas-aktivitas manusia dalam METODE PENELITIAN
memenuhi kebutuhan praktis hidupnya Penelitian ini adalah penelitian
(Samuelson, 1985). kualitatif. Menurut Moleong (2008:6)
Lebih jauh bisa dijelaskan bahwa penelitian kualitatif yakni penelitian yang
Menurut Zunaidi (2013) kondisi social bermaksud untuk memahami fenomena
ekonomi merupakan segala sesuatu yang tentang apa yang dialami oleh subjek
berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat penelitian misalnya perilaku, persepsi,
untuk melihat kondisi social ekonomi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara
menurut Melly G.Tan dapat dilihat dari holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
pemenuhan hidup dalam rumah tangga. konteks khusus yang alamiah dan dengan
Menurut Sastropradja (2000) dalam memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Basrowi dan Juariyah (2010), kondisi social a. Waktu dan Tempat Penelitian
ekonomi adalah keadaan atau kedudukan Penelitian ini dilakukan pada bulan
seseorang dalam masyarakat. Adapun ciri-ciri Maret 2019 sampai dengan September 2019
keadaan sosial ekonomi adalah: yang berlokasi di Kabupaten Lombok Utara
a. Lebih berpendidikan. dengan mengambil 2 sampel desa yeng
b. Mempunyai status sosial yang ditandai terdampak parah oleh gempa di KLU. yakni
dengan keluarga, kesehatan, pekerjaan, Tanjung dan Kayangan. Dipilihnya lokasi ini
pendapatan dan pengenalan karena lokasi terjadinya gempa berada di
terhadaplingkungan. KLU.
c. Mempunyai tingkat mobilitas keatas lebih b. Data dan Sumber Data Penelitian
besar. Data yang akan digunakan adalah data
d. Mempunyai ladang yang luas. primer yang akan diperoleh langsung dari
e. Pekerjaan yang lebih spesifik. sumber pertama atau sumber aslinya yaitu
Manusia adalah mahluk sosial. dengan menggunakan teknik observasi dan
Kehadirannya dalam kehidupan, satu sama lain wawancara. Sementara data sekunder yang
saling berhubungan dan membutuhkan antar akan peneliti gunakan ialah data yang
sesamanya. Artinya, ada keterkaitan antara bersumber dari dokumen desa dan kecamatan
individu satu dengan individu yang lainnya dan dokumen-dokumen yang mendukung
dalam kehidupan. Dalam kaitan ini, teori lainnya.
tindakan sosial menurut Max Weber memiliki c. Teknik Pengambilan Data
relevansi untuk menjelaskan istilah ‘sosial’. 1) Observasi
Tindakan sosial Weber menjelaskan Di dalam penelitian ini jenis observasi
bagaimana suatu tindakan individu (personal), yang akan digunakan ialah observasi langsung.
dapat memiliki makna dan arti jika memiliki Alasan digunakan teknik observasi ini karena
tujuan (objek) yakni keberadaan orang lain. berkaitan dengan pendekatan yang digunakan
1. Dalam kaitan di atas, jika terjadi dan untuk mengungkap informasi terkait
perubahan sosial akibat berbagai faktor, dengan realita masyarakat.
baik yang berasal dari dalam (internal) dan
dari luar (eksternal) dalam waktu singkat