Cara Merangkai Protoboard
Cara Merangkai Protoboard
Breadboard atau sering juga disebut project board adalah sejenis papan rangkaian yang
umum digunakan untuk mencoba sebuah rangkaian elektronika, sebelum rangkaian
elektronika tersebut dicetak pada papan rangkaian tercetak (PCB). Bentuk breadboard
dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.
1. Breadboard
2. Kabel kawat tunggal diameter 0,5 mm, bila memungkinkan gunakan 2 warna kabel,
umumnya warna merah dan hitam. Kabel merah sebagai penanda positif dan kabel
hitam sebagai penanda negatif.
3. Tang potong, tang ini digunakan untuk memotong dan mengupas kabel.
4. Tang Jepit, berguna untuk membengkokan kaki komponen dan membantu memasang
komponen pada breadboard.
5. Power suplai DC dan kabel penghubungnya yang dilengkapi dengan jepit buaya
6. Beberapa komponen elektronika yang akan kita rangkai.
Selanjutnya kita akan lihat berbagai cara memasang komponen elektronika pada
breadboard
Lubang-lubang lain terhubung secara vertikal di blok 5 dengan tidak ada hubungan di
pusat seperti yang ditunjukkan oleh garis biru pada diagram. Perhatikan bagaimana ada
blok yang terpisah dari koneksi untuk setiap pin dari IC.
Rangkaian merupakan monostable yang berarti akan menyalakan LED selama sekitar 5
detik ketika tombol 'pemicu' ditekan. Periode waktu ditentukan oleh R1 dan C1 dan
Anda mungkin ingin mencoba mengubah nilai-nilainya. R1 harus berada dalam rentang
1Kohm sampai 1Mohm.
Periode waktu, T = 1,1 × R1 × C1.
Nomor pin IC
Pin IC diberi nomor berlawanan arah jarum jam yang dimulai dari tanda titik pada pin
IC yang pertama. Gambar di bawah menunjukkan penomoran untuk IC 8-pin dan 14-
pin, tetapi prinsipnya adalah sama untuk semua ukuran.
Komponen tanpa kaki/lead yang cocok
Beberapa komponen seperti switch dan resistor variabel tidak memiliki kaki yang cocok
sehingga Anda harus menyoldernya. Gunakan kawat single-core dilapisi plastik dengan
diameter 0.6mm (ukuran standar).
Akhirnya ...
Jika rangkaian Anda tidak bekerja, maka putuskan (disconnect ) sambungan dari power
supply dan secara hati-hati memeriksa ulang setiap sambungan pada diagram
rangkaian.