Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN MOTOR & GENERATOR

MOTOR GENERATOR
Defenisi: Defenisi:
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik Generator adalah sumber tegangan dari sumber energi mekanik, biasanya

Kaidah Tangan Kanan

Kaidah tangan kanan adalah jembatan keledai yang umum untuk memahami konvensi notasi vektordalam bangun tiga dimensi. Kaidah ini diciptakan untuk
digunakan dalam elektromagnetisme,
Saat memilih tiga vektor dengan sudut tegak lurus satu sama lain, ada dua solusi yang berbeda, sehingga ketika gagasan ini diungkapkan dalam matematika, kita
harus menyingkirkan kerancuan atas solusi yang dimaksud.

Kaidah Tangan Kiri

Kaidah tangan kiri biasanya untuk sebuah gelombang elektromagnetik, medan elektrik dan magnetis, dan arah dari penyebaran dari gelombang mematuhi kaidah
tangan kanan. Namun, bahan tangan kiri mempunyai sifat istimewa, terutama indeks bias negatif. Ini membuat arah dari titik penyebaran menjadi arah yang
berlawanan.
Jenis motor Jenis motor Prinsip Kerja
1. Generator AC Generator AC bekerja berdasarkan 1. Motor sincron Motor sinkron mendapat eksitasi
atas prinsip dasar induksi dari sumber DC eksternal yang
elektromagnetik. Tegangan bolak- dihubungkan ke rangkaian rotor
balik akan dibangkitkan oleh putaran melalui slip ring dan sikat. Arus
medan magnetik dalam kumparan DC pada rotor ini menghasilkan
medan magnet rotor (BR) yang
jangkar yang diam. tetap. Kutub medan rotor
mendapat tarikan dari kutub
medan putar stator hingga turut
berputar dengan kecepatan yang
sama (sinkron). Torsi yang
dihasilkan motor sinkron
merupakan fungsi sudut torsi (d).
Semakin besar sudut antara kedua
medan magnet, maka torsi yang
dihasilkan akan semakin besar.

T = k .BR .Bnet sin d

2. Motor induksi

2. Generator DC Ketika arus listrik diberikan ke


kumparan, permukaan kumparan yang Jika pada belitan stator diberi
bersifat utara akan bergerak tegangan tiga fasa, maka pada
menghadap ke magnet yang berkutub stator akan dihasilkan arus tiga
selatan dan kumparan yang bersifat fasa. Arus ini akan mengalir
selatan akan bergerak menghadap ke melalui belitan yang akan
utara magnet. Saat ini, karena kutub menimbulkan fluks dan karena
utara kumparan bertemu dengan kutub adanya perbedaan sudut fasa
selatan magnet ataupun kutub selatan sebesar 120° antara ketiga
kumparan bertemu dengan kutub utara fasanya, maka akan timbul
magnet maka akan terjadi saling tarik medan putar, dengan kecepatan
menarik yang menyebabkan sinkron ns,
pergerakan kumparanberhenti.Untuk Dimana :
menggerakannya lagi, tepat pada saat ns :kecepatan sinkron
kutub kumparan berhadapan dengan f :frekuensi
kutub magnet, arah arus pada p : jumlah kutub
kumparan dibalik. Dengan demikian,
kutub utara kumparan akan berubah
menjadi kutub selatan dan kutub
selatannya akan berubah menjadi
kutub utara. Pada saat perubahan
kutub tersebut terjadi, kutub selatan Motor listrik arus bolak-balik
kumparan akan berhadap dengan dapat dibedakan atas beberapa
kutub selatan magnet dan kutub utara jenis Seperti pada motor DC
kumparan akan berhadapan dengan pada motor AC, arus
kutub utara magnet. Karena kutubnya dilewatkan melalui kumparan,
sama, maka akan terjadi tolak menolak menghasilkan torsi pada
sehingga kumparan bergerak memutar kumparan. Sejak saat itu bolak,
3. Motor Ac
hingga utara kumparan berhadapan motor akan berjalan lancar
dengan selatan magnet dan selatan hanya pada frekuensi
kumparan berhadapan dengan utara gelombang sinus. Hal ini
magnet. Pada saat ini, arus yang disebut motor sinkron. Lebih
mengalir ke kumparan dibalik lagi dan umum adalah motor induksi,
kumparan akan berputar lagi karena dimana arus listrik induksi
adanya perubahan kutub. Siklus ini dalam kumparan berputar dari
akan berulang-ulang hingga arus listrik pada yang diberikan kepada
pada kumparan diputuskan mereka secara langsung.
Salah satu kelemahan dari jenis
Pada generator shunt, Tegangan awal motor AC adalah arustinggi
generator diperoleh dari magnet sisa yang
yang harus mengalir melalui
kontak berputar. Memicu dan
terdapat pada medan magnet
pemanasan pada kontak-kontak
stator. Rotor berputar dalam medan
dapat menghabiskan energi dan
magnet yang lemah, dihasilkan tegangan
memperpendek masa pakai
yang akan memperkuat medan magnet motor. Dalam motor AC umum
3. Generator shunt stator, sampai dicapai tegangan medan magnet yang dihasilkan
nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang oleh elektro magnet didukung
melewati belitan shunt diatur oleh tahanan oleh tegangan AC sama dengan
geser. Makin besar arus eksitasi shunt, kumparan motor. Kumparan
makin besar medan penguat shunt yang yang menghasilkan medan
dihasilkan, dan tegangan terminal magnet yang kadang-kadang
meningkat sampai mencapai tegangan disebut sebagai “stator”,
Vt = If Rf nominalnya. Diagram rangkaian generator sedangkan kumparan dan inti
Ea = Ia Ra + Vt + Vsi shunt. padat yang berputar disebut
Jika generator shunt tidak mendapatkan “dinamo”. Dalam motor AC
arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak
medan magnet sinusoidal
bervariasi, seperti arus dalam
akan ada, atau jika belitan eksitasi salah
kumparan bervariasi.
sambung atau jika arah putaran terbalik,
atau rotor terhubung-singkat, maka tidak
akan ada tegangan atau energi listrik yang
dihasilkan oleh generator tersebut.

Jika arus lewat pada suatu


Generator kompon bisa dihubungkan konduktor, timbul medan
sebagai kompon pendek atau dalam magnet di sekitar konduktor.
4. Generator kompon pendek dan kompon panjang. Perbedaan dari kedua Arah medan magnet ditentukan
kompon panjang. hubungan ini hampir tidak ada, karena
oleh arah aliran arus pada
tahanan kumparan seri kecil, sehingga 4. Motor DC
a. Kompon panjang tegangan drop pada kumparan ini ditinjau konduktor. Medan magnet
dari dari tegangan terminal kecil sekali yang membawa arus
dan terpengaruh. mengelilingi konduktor
Biasanya kumparan seri dihubungkan
sedemikian rupa, sehingga kumparan seri
ini membantu kumparan shunt, yakni
Ia = If1 = IL + If2 MMF nya searah. Bila generator ini
Ea = Vt + Ia(Ra + Rf1) + Vsi dihubungkan seperti itu, maka dikatakan
generator itu mempunyai kumparan
kompon bantu.
Mesin yang mempunyai kumparan seri
melawan medan shunt disebut kompon
b. Kompon pendek
lawan dan ini biasanya digunakan untuk
motor atau generator-generator khusus
seperti untuk mesin las. Dalam hubungan
kompon bantu yang mempunyai peranan
utama ialah kumparan shunt dan
kumparan seri dirancang untuk
kompensasi MMF akibat reaksi jangkar
dan juga tegangan drop di jangkar pada
range beban tertentu. Ini mengakibatkan
tegangan generator akan diatur secara
Ia = If1 + If2 = IL + If2
Ea = Vt + ILRf1 + IaRa + Vsi otomatis pasa satu range beban tertentu

Di mana :
Ea = Φ z n P / 60 a Volt

Ea = ggl yang dibangkitkan pada


jangkar generator
Φ = fluks per kutub
z = jumlah penghantar total
n = kecepatan putar
a = jumlah hubungan pararel

Bila zP/60a = c(konstanta), maka :


Ea = cnΦ Volt

Anda mungkin juga menyukai