Anda di halaman 1dari 6

.

LATAR BELAKANG

Untuk memiliki gaya hidup yang sihat, rekreasi adalah satu keutamaan. Rekreasi juga adalah aspek
penting di dalam kehidupan seharian seseorang. Selain nutrisi, olahraga, rekreasi merupakan salah satu
faktor pendukung gaya hidup sehat.

Salah satu terapi digunakan pada pasien gangguan jiwa adalah terapi rekreasi. Dikarenakan terapi ini
membuat pasien menjadi bahagia, senang, dan dapat bersosialisasi antara pasien, perawat, dan
lingkungan sekitar.

Tetapi terapi rekreasi ini di indonesia belum begitu terkenal di bandingkan dengan terapi-terapi yang
sudah ada saat ini. Terapi rekreasi ini bisa di kombinasikan dengan terapi-terapi lain, seperti terpi
lingkungan, terapi musik, terapi seni dan terapi gerak.

Terapi rekreasi merupakan cara baru untuk memberikan perawatan kepada orang-orang yang menderita
berbagai cacat dan penyakit. Terapi rekreasi digunakan di beberapa daerah penyakit seperti Alzheimer,
Parkinson, gangguan kognitif dan neurologis.

Terapi rekreasi sangat efektif bagi pasien PENDAHULUAN

k diri, dikarenakan pada pasien yang menarik diri interaksi sosialnya kurang. Diharapkan setelah
mengikuti terapi rekreasi ini, pasien yang awalnya menarik diri dapat merubah sikap dan prilakunya
untuk bersosialisasi dalam interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

B. TUJUAN PENULISAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata ajar keperawatan dewasa VII dan memberikan
gambaran konsep rekreasi.

C. METODE PENULISAN

Penulisan makalah ini dengan menggunakan metode diskriptif dan metode studi pustaka yaitu
menggunakan buku referensi untuk pembuatan makalah dan referensi dari internet.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : KONSEP DASAR

BAB III : PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

BAB II

KONSEP DASAR

A. PENGERTIAN

Rekreasi berasal daripada bahasa Latin yaitu recretio yang berarti penyegaran kesehatan (Torkildsen,
1992). Dengan kata lain, rekreasi membawa maksud penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang.

Menurut Edington & Kraus et al. (1990), rekreasi merupakan satu aktiviti yang dilakukan semasa waktu
lapang, menyenangkan dan mempunyai kualiti social.

Jadi rekreasi secara keseluruhannya digambarkan sebagai perbuatan seseorang individu menyertai
sesuatu aktiviti dengan kerelaan serta kesenangan pada masa lapang.

B. MACAM

Rekreasi terbagi menjadi dua, yaitu

1. Rekreasi aktiv

Rekreasi aktif adalah jenis rekreasi yang memerlukan banyak aktivitas fisik/ tenaga. Seperti: mendaki
gunung, sepak bola, traveling.

2. Rekreasi Pasif

Rekreasi pasif adalah jenis rekreasi yang banyak melibatkan aktivitas relaksasi dan tidak memerlukan
banyak tenaga. Contoh: menonton TV, mendengarkan music, kuliner.

C. TERAPI REKREASI

Terapi rekreasi merupakan cara baru untuk memberikan perawatan kepada orang-orang yang menderita
dari berbagai cacat dan penyakit. Terapi rekreasi digunakan di beberapa daerah penyakit seperti
Alzheimer, Parkinson, gangguan kognitif dan neurologis.

Terapi reakreasi ialah suatu bentuk terapi yang mempergunakan media reakresi (bermain, berolahraga,
berdarmawisata, menonton TV, dan sebagainnya) dengan tujuan mengurangi keterganguan emosional
dan memperbaiki prilaku melalui diskusi tentang kegiatan reakresi yang telah dilakukan, sehingg perilaku
yang baik diulang dan yang buruk dihilangkan.

Yaitu terapi yang menggunakan kegiatan pada waktu luang, dengan tujuan pasien dapat melakukan
kegiatan secara konstruktif dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial.

Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif dan juga sebagai per
umpan balik dari pasien dan penelitian, orang-orang yang menggunakan terapi ini jarang depresi atau
stres karena penyakit mereka.

D. MANFAAT TERAPI REKREASI

Adapun manfaat dari terapi rekreasi khususnya untuk klien dengan gangguan jiwa antara lain :

1. Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan, ketahanan, toleransi kerja, dan koordinasi.

2. Mempraktekkan pengguna gerakan volunteer maupun refleks dalam tugas/kagiatan terarah.

3. Untuk mengeksplorasi potensi yang bersifat vocational atau melatih skill yang dibutuhkan dalam
penyesuaian kerja.

4. Meningkatkan fungsi sensasi, persepsi dan cognisi.

5. Meningkatkan keterampilan sensasi sosialisasi serta pengembangan emosi

E. JENIS TERAPI REKREASI

Jenis alat bantu yang akan digunakan sepenuhnya tergantung pada jenis terapi rekreasi orang telah
memilih. Misalnya, orang dengan masalah kognitif dianjurkan untuk mengambil pelajaran musik. Mereka
diajarkan musik dengan bantuan alat musik seperti gitar dan piano. Namun, beberapa orang mungkin
tidak sepenuhnya cocok untuk menggunakan hal-hal ini.

Ada beberapa jenis terapi rekreasi dan beberapa yang paling populer adalah:

Alat bantu musik seperti gitar dan piano,

hewan yang membantu terapi,

teknik relaksasi,

mediasi,

spiritualitas,

yoga,
terapi bioskop,

berkebun

F. PENERAPAN TERAPI REKREASI

Contoh 1 :

Memodifikasi alat bantu instrumen (dan bukan hanya alat-alat musik) agar sesuai kebutuhan orang.
Penyandang cacat dan orang cacat sekarang bisa belajar musik, instrumen untuk bermain, berkebun dan
hortikultura. Ada berbagai macam jenis alat bantu untuk berbagai keperluan dalam terapi rekreasi.
Bahkan pakaian pribadi seperti sepatu dansa khusus dibuat atau orang-orang cacat. Sebagai contoh,
seseorang dengan gangguan pendengaran dapat menggunakan teknologi berbasis visi untuk membaca
dan memahami hal. Seseorang yang tuli adalah selalu juga bodoh dalam banyak kasus dan itulah
sebabnya perangkat berbasis visi dapat lebih bermanfaat bagi mereka.

Contoh 2 :

Penerapan terapi yang lain bisa dengan terapi relaksasi. Salah satu cara terapi relaksasi ialah mandi
rempah-rempah. Mandi rempah-rempah yaitu mandi dengan berbagai jenis rempah-rempah, susu, dan
garam serta coklat. Mandi merendam memakai bahan-bahan tertentu. ( Janny Bodhipala )

Manfaat mandi rempah-rempah :

Rileksasi ( kenyamanan pikiran )

Merawat dan menyehatkan tubuh

Menyehatkan kulit dan sistem muskuloskeletal

Beragam jenis mandi rempah-rempah :

Mandi aroma terapi

Menggunakan bahan rempah-rempah secara tradisional

Diracik sesuai kebutuhan klien

Dikemas dalam liquid ( cairan minyak esensial ekstra tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan )

Tujuannya :

Menstimulasi peredaran darah

Merileksasikan otot-otot tubuh yang tegang


Meredakan sters

c. Proses berendam :

Siapkan air hangat ( sesuai suhu tubuh )

Pilih beberapa jenis bunga-bungaan (sesuaikan dengan kesenangan aromaterapeutik klien) yang
mengandung bahan anti inflamasi,ekspektoran, bronhodilator.

Tuangkan bahan-bahan bunga tersebut ke dalam air hangat.

Biarkan dengan sesaat ± 15 menit.

Berendamlah selama ± 20-30 menit.

Pada saat berendam, pori-pori kulit terbuka dan mengeluarkan kotoran

Bilas dengan air bersih,sebelum badan dikeringkan

Pori-pori kulit akan kembali bersih

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif dan juga sebagai per
umpan balik dari pasien dan penelitian, orang-orang yang menggunakan terapi ini jarang depresi atau
stres karena penyakit mereka. Aktifitas di atas dapat memenuhi banyak kebutuhan dan keinginan dari
suatu individu, serta penting untuk perkembangan fisik maupun psikososialnya. Perubahan pola aktifitas
dapat merubah dari disfungsional dari suatu individu dikarenakan individu itu unik. Perubahan tersebut
dilakukan melalui motorik, kognitif dan sosial learning.

Salah satu cara yang digunakan dalam terapi rekrasi yaitu terapi relaksasi berupa mandi rempah-rempah.
Hal tersebut bertujuan untuk meredakan stress.

B. Saran.

Dalam suatu proses pasti seseorang individu akan mengalami suatu kekurang bahkan suatu kelebihan.
Diantara kelebihan itu terdapat suatu kekurangan, seperti didalam hal yang kelompok kami hadapi. Maka
dari itu kelompok kami mengharapkan saran khususnya dari dosen pembimbing dan umumnya dari
rekan-rekan.

DAFTAR PUSTAKA

http//www.skripsi-tesis.com/07/02/terapi-rekreasi.doc.htm diakses pada tanggal 30 april 2010.

“Logoterapi Sebagai Terapi”, tersedia dalam

http://www.atmajaya.ac.id/content diakses tanggal 30 april 2010.

http://library.usu.ac.id/download/fk/06009832.pdf di akses tanggal 15 Mei 2010.

Anda mungkin juga menyukai