Ipi448378 PDF
Ipi448378 PDF
ABSTRACT
While the urban population grew rapidly, land need is increased as
result in urban growth. This will be made the urban green open space
more and more decrease. Existence of urban green open space has
ecological, social, cultural, economic and esthetic functions. This research
aims to know condition and problems of the urban green open space in
Kendari city. The method analysis of this research is descriptive and
explorative by using qualitative and quantitative approach. This study
finding that not only size of urban green open space has been decreased,
but also its quality. The spreading and access radius assessed less
adequate, facility of urban green open space still less quantity, tree
shading on parks and greenways less calm, and dense canopy still
lushness. By the end of solution, concept development and management
system of urban green open space is made to become input materials for
stakeholders of Kendari city.
Keyword: Open Space, park, greenway, tree shading, dense canopy
PENDAHULUAN
1
Isfa Sastrawati, ST, MT, adalah dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Hasanuddin. Pendidikan sarjana di tempuh di Jurusan Teknik Arsitektur Universitas
Hasanuddin, Makassar, lulus 1999, dan pendidikan pasca sarjana Perencanaan Wilayah
dan Kota di Institut Teknologi Bandung, lulus 2003. Pengalaman penelitian, antara lain :
Identifikasi Potensi Wisata Kota Makassar, tahun 2010; Pengembangan Rumah Panggung
Swadaya melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Pesisir Sulawesi Selatan, 2009;
Karakteristik Rumah Swadaya yang mendukung Usaha Bertumpu pada Rumah Tangga,
2009; Karakteristik Koefisien Lantai Bangunan (KLB) pada Perumahan yang Dibangun
Pengembang di Kota Makassar, 2008, dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Rumah pada
Perumahan yang Dibangun Pengembang di Kota Makassar. Publikasi ilmiah, antara lain:
Ketersediaan Ruang Publik dalam Permukiman Masyarakat Mandar di Pesisir Pantai
(ISBN: 978-979-19446-0-1), tahun 2008; Perubahan Koefisien dasar Bangunan (KDB)
rumah pada perumahan di Kota Makassar (ISBN: 978-979-127255-0-6), 2007. Untuk
kepentingan akademis, dapat dihubungi melalui email: iysfa@yahoo.com
.
1
TERAS/X/1/Juli 2010
2
Isfa Sastrawati
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di wiliayah perkotaan Kota Kendari yaitu
pusat kota baru (Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Baruga) dan
pusat kota lama. Titik-titik lokasi dan jenis RTH ditentukan berdasarkan
teknik purposive, yaitu dapat mewakili jenis-jenis RTH yang bersifat
publik di wilayah perkotaan.
Secara keseluruhan, pembahasan ini bersifat deskriptif dan
eksploratif dengan pendekatan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Deskriptif dan eksploratif dilakukan dengan menggambarkan dan
menguraikan kondisi kawasan studi sebagai hasil pengumpulan
informasi (survei) di lokasi. Data kualitatif berupa kondisi RTH diperkuat
dengan data kuantitatif berupa tingkat keteduhan pohon dan
kerimbunan daun. Dari hasil identifikasi RTH di Kota Kendari, dibuat
suatu konsep pengembangan RTH. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu dalam memecahkan masalah kebijakan penanganan dan
pengelolaan RTH.
3
TERAS/X/1/Juli 2010
4
Isfa Sastrawati
5
TERAS/X/1/Juli 2010
6
Isfa Sastrawati
7
TERAS/X/1/Juli 2010
KESIMPULAN
8
Isfa Sastrawati
DAFTAR PUSTAKA
Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto. 1999. Kota Berkelanjutan. Bandung.
Penerbit Alumni.
Carr, Stephen. 1992. Public Space. USA. Cambridge University Press
Carmona, Matthew. et al. 2004. Public Places Urban Spaces. Oxford.
Architectural Press
Direktorat Jenderal Penatan Ruang Departemen PU. 2006. Ruang
Terbuka Hijau sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota.
Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2004. Komponen Perancangan
Arsitektur Lansekap: Prinsip - Unsur dan Aplikasi Deisain. Jakarta.
PT. Bumi Aksara
Mertes, James D. and James R. Hall 1995. Park, Recreation, Open Space
and Greenway Guidelines. National Recreation and Park
Association.
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Keputusan Dirjen Bina Marga No. 076/KPTS/Db/1999 tentang Pedoman
Pemilihan Tanaman untuk mereduksi Polusi Udara