Anda di halaman 1dari 2

TOKOH TOKOH ARSITEKTUR KLASIK EROPA

Bayu Andriansyah Syarif


E1B1 15 046

Mahasiswa Jurusan Arsitektur , Fakultas Teknik, UHO Kendari


Bayuoppo734@gmail.com

ABSTRAK

Arsitektur klasik Eropa adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman
klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi.
Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari
turunan gaya yang berasal dari Yunani. Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka
berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus hal tersebut benar,
namun arsitektur klasik juga banyak memiliki napas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya,
atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.

Kata kunci : Arsitektur klasik, Arsitektur Eropa, Eropa Klasik, Sejarah arsiektur.

ABSTRACT

European classical architecture is the style of the building and design techniques that refers to the Greek
classical antiquity, like those used in ancient Greece in the Hellenistic period and the Roman Empire. In
the history of architecture, Classical Architecture also will consist of a more modern style of derivative
styles of Greek origin. When people think of classical architecture, generally they think a building made
of wood, stone, etc. In some cases this is true, but also a lot of classic architecture has a modern breath
and design of the building complex. For example, roof, pillars, stone or even marble structure is made
with impeccable detail.

Keywords: Classical Architecture, Architecture Europe, European Classical, architectural history.

PENDAHULUAN

Mengenal gaya arsitektur berarti kita berusaha untuk mengenal seni dan ilmu dalam merancang
bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif,
keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur kemudian
berkembang menjadi keterampilan, yang akhirnya pada tahap ini lah terdapat proses uji coba,
improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses dan menciptakan berbagai gaya seirimg
dengan perkembangan zaman itu sendiri.

ARSITEKTUR BISANTIN

Anda mungkin juga menyukai