Latar Belakang - Destilasi Air Laut.2
Latar Belakang - Destilasi Air Laut.2
Segala puji dan syukur dipanjatkana atas kehadirat Allah SWT. Karna atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah pengembangan sumber daya air yang
membahas tentang desanilasi air laut di kota Balikpapan.
Terima kasih juga kepada Badan Perencanaan dan pembangunan kota Balikpapan yang telah
memberikan informasi mengenai rencana pembangunan infrastruktur desanilasi air laut di kota
Balikpapan, Dan terima kasih juga kepada (temannya muja) atas informasi mengenai rencana
desanilasi di wilayah bandar udara sultan aji muhammad sulaiman , serta semua teman-teman
yang ikut membantu dalam menyelesaikan tugas ini hingga selesai.
Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk membahas rencana pembuatan dan pengembangan
desalinasi di kota Balikpapan sebagai sumber air. karna kota Balikpapan tidak memiliki sumber
air yang cukup untuk digunakan secara merata. Sehingga, desalinasi menjadi salah satu jalan
keluar untuk mengatasi krisis air yang sering terjadi di kota Balikpapan.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah pengembangan sumber daya air yang membahas
desalinasi air laut kota Balikpapan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Balikpapan merupakan sebuah kota di Kalimantan Timur, Indonesia. Balikpapan memiliki
penduduk sebanyak 762.492 jiwa, yang merupakan 22 % dari keseluruhan penduduk Kaltim. letak kota
Balikpapan yang strategis membuat pertumbuhan ekonomi berkembang pesat. Berkembangnya
perekonomian di kota Balikpapan mempengaruhi semua aspek yang menunjang kehidupan kota
Balikpapan.
Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia dan makhluk hidup
lainnya sangat bergantung dengan air demi mempertahankan hidupnya. Air yang digunakan untuk
konsumsi sehari -hari harus memenuhi standar kualitas air bersih.Belakangan ini timbul masalah yang
sangat krusial yaitu sulit untuk mendapatkan air bersih., tidak tersedianya cukup sumber air untuk
memenuhi kebutuhan kota Balikpapan terkadang membuat air menjadi "barang langka".
Krisis air di Balikpapan adalah krisis yang berulang hampir setiap tahunnya. Diantaranya yang
paling parah terjadi pada tahun 2004 dan 2014. Kondisi tersebut membuat Balikpapan masuk dalam tahap
krisis air bersih. Bersama PDAM, pemerintah kota membahas sejumlah alternatif menghadapi krisis air
bersih yang mulai melanda Kota Balikpapan, termasuk memberlakukan sistem bergiliran untuk
pendistribusian air bersih kepada masyarakat kota Balikpapan. Kebutuhan air bersih kota Balikpapan
hanya mengandalkan Waduk yang menampung air hujan dan sumur bor. Devisit air yang terjadi di Kota
Balikpapan pada 2020 mencapai 217 liter/per detik. Pembangunan waduk Manggar, Teritip dan Embung
Salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan air bersih di Balikpapan adalah melalui pengolahan
air laut menjadi air tawar atau desalinasi. sangat memungkinkan diterapkan di Balikpapan karena letak
Kota Balikpapan yang bertemu langsung dengan lautan.
RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang melatarbelakangi proses desalinasi air laut dipilih menjadi proses air baku di kota
Balikpapan ?
2) BAGAIMANA KEFEKTIFAN PROSES DESALINASI AIR LAUT UNTUK KOTA
BALIKPAPAN ?
3) Bagaimana proses desalinasi air laut di ubah menjadi air siap pakai?
PEMBAHASAN
Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan tanpa
pengembangan sumber daya air secara konsisten, peradaban manusia tidak akan mencapai
tingkat yang bisa dinikmati sampai saat ini. Oleh karna itu pengembangan sumber daya air
merupakan dasar perdaban manusia (sunaryo, dkk, 2015)
Dengan Jumlah air laut 97 % dan 3 % berupa air tawar, memungkinkan proses desalinasi di
terapkan untuk meningkatkan suplai air baku.(sumber : Wikipedia ). Krisis air bersih telah menjadi
ancaman hampir di seluruh belahan dunia. Hal ini terjadi karena sumber air alami tidak lagi dapat
memenuhi kebutuhan yang kian meroket dengan tingginya laju pertumbuhan populasi manusia dan
semakin gencarnya industrialisasi di berbagai bidang. Mengingat semakin bertambahnya permintaan air
baik untuk kehidupan manusia maupun untuk industri, maka setiap negara perlu menyediakan air tawar
yang murah walaupun biaya untuk pengadaan sumber energinya semakin tinggi.
Air asin atau air payau adalah larutan yang mengandung beberapa jenis zat terlarut
seperti garam-garam, yang jumlahnya rata-rata 3 sampai 4,5 %. Desalinasi berarti pemisahan air
tawar dari air asin. Metoda yang digunakan pada proses ini disebut desalinasi air asin. Dalam
pemisahan air tawar dari air asin, ada beberapa teknologi proses desalinasi yang telah banyak
dikenal antara lain, yakni proses destilasi atau penguapan, teknologi proses dengan
menggunakan membran, proses pertukaran ion dll. Proses desalinasi yang akan dipakai kota
Balikpapan Reverse osmosis (Osmosis terbalik) adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari
osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalam sel hidup di mana molekul "solvent" (biasanya
air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah
membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun
yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari "solvent" berlanjut sampai
sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Reverse osmosis merupakan suatu
metode pembersihan melalui membran semi permeable.
Pada proses membran, pemisahan air dari pengotornya didasarkan pada proses penyaringan
dengan skala molekul, dimana suatu tekanan tinggi diberikan melampaui tarikan osmosis sehingga akan
memaksa air melalui proses osmosis terbalik dari bagian yang memiliki kepekatan tinggi ke bagian yang
Untuk menghasilkan air bersih dari air laut ini dibutuhkan energi listrik sebesar 4,72 kilowatt jam
per meter kubik. Sekarang ini rata-rata listrik per kilowatt jam mencapai harga Rp 1.000. Produksi air
bersih dari proses desalinasi bisa bersaing dengan tarif air bersih kelas komersial yang mencapai Rp
12.500 per meter kubik. Bahkan, tarif air bersih industri mencapai Rp 15.000 per meter kubik. Nilai
produksi air bersih dengan teknologi desalinasi yang dikembangkan sekarang mampu menekan harga
hingga Rp 9.000 per meter kubik (Alamendah, 2010).
Dengan desalinasi, air laut atau air payau yang diproses dengan reverse osmosis diubah menjadi
air bersih sehingga dapat menjawab masalah krisis ketersediaan air bersih bagi masyarakat pesisir.
Dengan memanfaatkan air laut sebagai air bersih dapat mencegah terjadinya penurunan tanah yang
sewaktu - waktu dapat terjadi jika kita terus - menerus menggunakan air tanah.
Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, desalinasi adalah alternatif
yang paling memungkinkan untuk menggantikan air baku. Ada beragam alasan, namun yang paling utama
karena Kota Minyak memiliki ketersediaan air laut. Selama ini potensi tersebut belum dimanfaatkan
dengan maksimal. Haidir menyebutkan, rencananya desalinasi dengan teknologi reverse osmosis (RO)
berkapasitas produksi 50 ltr/detik. Dengan angka sebesar itu, dia menyebutkan, bisa menjadi peluang bagi
lima sampai enam ribu pelanggan baru. Tentunya ini sudah melalui perhitungan potensi,baik secara
ekonomis dan teknis.
http://www.kompasiana.com/hendrisiregar/desalinasi-air-laut-menjawab-krisis-air-bersih-daerah-
pesisir_552ac193f17e61963bd623c8