Laporan Praktikum Bioteknologi Farmasi
Laporan Praktikum Bioteknologi Farmasi
BIOINFORMATIKA
GOL./KELOMPOK : RABU / A2
UNIVERSITAS JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk
menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang
yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika,
biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat
satu sama lainnya, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA
(Deoxyribonucleid Acid), RNA (Ribonucleid Acid), dan asam amino
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu dimaksud dengan Dogma Sentral dalam bioteknologi
1.3.2 Untuk mengetahui proses perubahan yang terjadi dari DNA hingga menjadi protein
1.3.3 Untuk mengetahui cara mencari sekuen gen, struktur gen, motif, domain protein, dan
sebagainya dengan penelusuran bioinformatika di internet
1.3.4 Untuk mengetahui fungsi dari gen TCF-1 dan bagaimana mekanisme kerjanya
BAB III
METODE
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah dengan eksperimen langsung melakukan
percobaan dengan menggunakan contoh gen yang telah ditentukan pada buku praktikum.
Buka situs www.genenae.org, masukkan nama protein yang ingin dicari, klik
bagian protein yang dicari
Klik beberapa link pada halaman tersebut : Entrez gene, GenBank, NCBI
Sequence Viewer, dan OMIM
Entrez Gene
Klik link protein untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai sekuens
protein tertentu
GenBank
Klik link CDD search result untuk mengetahui domain fungsional protein. klik
link protein ID
Hasil klik CDD result untuk melihat domain fungsional dari protein target
Klik pada anak panah (superfamily) . Pada tampilan super family banyak link
yang dapat diklik untuk memperoleh informasi lebih lanjut
b. Mencari Struktur Sekunder Suatu Protein
Masukkan protein yang ingin dicari, pilih salah satu hasil pencarian dengan
cara mengklik link tersebut maka akan diperoleh struktur
Pilih salah satu kode akses yang telah diperoleh sebelunya pada PDB, maka
akan muncul tampilan find pada PDBsum
Klik protein chain untuk memperoleh struktur sekunder, maka dapat diketahui
motif dari suatu protein pada tampilan tersebut
Klik pathways searcher, masukkan nama protein yang akan dicari pathwaynya
(protein query) pada kolo keyword, klik GO
Pada tampilan legend, pathway yang berikatan dengan protein tersebut dapat
dijelaskan dengan melihat keterangan pada legend
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Untuk mencari sekuen DNA, sekuen asam aino, struktur protein, dan domain
fungsional dari protein dari RFXANK dapat dilakukan dengan cara
Setelah itu dengaan mengklik protein yang ingin dicari, akan muncul tampilan seperti
diatas. Tampilan tersebut merupakan informasi tentang gen yang berisi link yang dapat
diakses lebih lanjut guna mendapatkan informasi lebih banyak dari gen tersebut. Antara lain
:
Entrez Gene :untuk mengetahui informasi mengenai gen
GenBank : untuk mengetahui sekuen nukleotida
NCBI sequence viewer :untuk mengetahui letak gen dalam kroosom
OMIM : mengetahui penyakit terkait dengan protein yang ingin
dicari
Entrez Gene
Tampilan di atas berisi inforasi lebih lanjut tentang RFXANK mulai dari tipe
hingga pendeskripsiannya. Scroll ke bawah, akan muncul tampilan :
GenBank
Tampilan ini menunjukkan informasi lebih lanjut tentang protein serta urutan
DNAnya. Link yang penting disini adalah CDS dimana pada bagian tersebut terdapat
beberapa protein id dan juga terdapat urutana protein.
Jika kita klik link CDS maka origin yang semula normal berubah bagian
menjadi terblock warna coklat. Dari tampilan tersebut kita mendapatkan inforamsi yaitu start
codon, coding sequence, dan stop codon. Jadi protein RFXANK start codon (atg) dimulai
pada basa ke 418 dan stop codonnya (tga) pada basa ke 1140, dengan begitu maka coding
sequence berjumlah 722 basa. Seperti yang dikatakan sebelumnya, pada CDS terdapat link
protein id, klik dan akan muncul urutan protein
Keudian ada link CDD result, jika diklik akan muncul tampilan :
Setelah itu, klik link super family, maka akan muncul tampilan super family :
Pada tampilan tersebut akan muncul domain superfamily dari RFXANK, dan banyak
link yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
NCBI Sequence Viewer
Menunjukkan letak RFXANK pada kromosom
OMIM
OMIM menunjukkan penyakit yang terkait dengan RFXANK, antara lain Bare
Limphocyte syndrom (Sindrom Limfosit Telanjang). Bare limphocyte syndrom terjadi
akibat kegagalan untuk mengekspresikan kelas 1 HLA-A-B, atau C-mayor
histocompatibility antigen karena cacat β 2 microglobulin ekspresi pada permukaan sel.
Di beberapa individu, kelas II HLA-DR molekul juga tidak dinyatakan