Anda di halaman 1dari 8

Profil Puskesmas Poasia

Puskesmas poasia terletak di kecamatan poasia kota kendari,sekitar 9 KM dari ibu


kota provinsi. Sebagian besar wilayah kerja merupakan dataran rendah dan sebagian
merupakan perbuktian sehingga sangat ideal untuk pemukiman.di bagian utara berbatasan
dengan teluk kendari yang sebagian besar berupa hamparan empang. Pada bagian barat
yang mencakup 2 kelurahan (kelurahan andonuhu dan kelurahan rahandohuna)
merupakan daerah dataran yang ideal untuk pemukiman sehingga sebagian besar
penduduk bermukin di kedua kelurahan tersebut.pada bagian timur merupakan daerah
perbukitan,yang semua daerah tersebut dapat di lihat pada penjelasan di bawah ini :
a. Sebelah utara berbatasan dengan teluk kendari
b. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan abeli
c. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan moramo

d. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan kambu


Luas wilyah kerja puskesmas poasia sekitar 4.175ha atau 44.75.KM atau 15,12 %
dari luas daratan kota kendari terdiri dari 4 kelurahan definitive,yaitu andonuhu luas
1.200 ha,rahandouna luas 1.275 ha,anggoeya luas 1.400 ha dan matabubu luas 300
Ha.denagan 82 RW/RK dengan jumlah penduduk 25.474 jiwa serta tingkat kepadatan
penduduk 49 orang/m2 Atau 490 orang/km2 , dengan tingkat kepadatan hunian rumah
rata-rata 5 orang/rumah.
Puskesmas poasia menjalankan program pada tahun berdirinya sebanyak 13
program kemudian saat ini berubah menjadi 6 program dengan sebutan pola pelayanan
minimal (PPM).
Tujuan puskesmas poasia berdasarakan undang undang kesehatan nasional
seperti yang terdapat dalam undang undang kesehatan RI No 23 tahun 1992,yaitu
tercapainya derajat kesehatan secara optimal bagi bagi seluruh penduduk.pembangunan
kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan
nasional,karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia.oleh
karena itu membangun suatu masyarakat atau manusia harus di pandang secara holistic
sebagai manusia yang utuh untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhannya agar tetap
hidup secara seimbang lahir dan bathin.tanpa ada keseimbangan maka akan berpengaruh
terhadap interaksi hidupnya yang dapat mengakibatkan jatuh sakit.
Untuk menilai sejauh mana kualitas manusia Indonesia,Human Development
Index tahun 1997 menempatkan Indonesia pada urutan 105 dari 174 negara. Indikator
penilaian adalah tingkat pendidikan,kesehatan dan pendapatan ekonomi ,masyarakat,
dengan demikian masyarakat indinesia sangat tertinggal jauh dari negara lain dalam
membangun masyarakatnya sehingga dapat digambarkan bahwa masyarakat kita secara
umum mempunyai.
Tingkat pendidikan yang rendah dengan status kesehatan masyarakat yang masih
memprihatinkan dengan demikian akan berpengaruh pada tingkat produktifitas
masyarakat yang tercermin pada kemiskinan yang masih tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut,maka perlu perencanaan terpadu dengan
menggunakan indikator index pembangunan manusia, yaitu mengutamakan
pembangunan pendidikan,kesehatan dan ekonomi tanpa mengabaikan pembangunan pada
sector lainnya.
Otonomi daerah telah memberikan peluang dan sekaligus tantangan kedepan
untuk malahirkan SDM yang berkualitas,sebab hampir semua aspek pembangunan saat
ini ditentukan oleh daerahnya masing-masing milai dari proses perencanaan hingga
pembiyayaan, sehingga daerah yang unggul kedepan adalah daerah yang mengedepankan
membangunan sumber manusia yang dapat melahirkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di
Kelurahan/Kecamatan diharapkan dapat melakukan upaya refirmasi pelayanan dan
berperan secara nyata sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.

3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.


Sebagai Puskesmas Sentine Reformasi, maka Puskesmas Poasia telah
melaksanakan berbagai program kesehatan pokok berdasarkan analisa kebutuhan
setempat, namum tetap mengacu pada pedoman Departemen Kesehatan, yaitu: dengan
melaksanakan program pelayanan Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan
Pegembangan, yang terdiri dari:
a. Pelayanan Kesehatan Dasar (Basic SiX)
1. Kesehatan ibu dan anak/Keluarga Berencana
2. Kesehatan lingkungan
3. Gizi
4. Pemberantasan penyakit menular (P2M)
5. Pengobatan (farmasi)
6. Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Pengembangan:
1. Rawat Inap
2. Rujukan penderita malaria (RPM)
3. UGD (Unit Gawat Darurat)
4. Laboratorium

a. Visi Puskesmas Poasia


Menjadikan Puskesmas Poasia sebagai puskesmas ‘’IDAMAN’’bagi masyarakat
Kecamatan Poasia pada khususnya dan masyarakat Kota kendari pada umumnya
menuju ‘’ Kota Kendari Sehat Tahun 2020’’.
b. MisiPuskesmas Poasia
1. Menyelengarakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu, menusiawi, serta
terjangkau oleh seluruh lapisan masuyrakat.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
3. Menigkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan sihingga
masyarakt bias mandiri.
4. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
masyarakat.

c. MOTTO Puskesmas Poasia


Puskemas Poasia mempunyai motto dan janji serta etika pegawai Puskesmas
Poasia yaitu:
1. SENYUM : kepada setiap pengguna jasa pelayanan kesehatan di puskesmas
poasia
2. SALAM : kepada setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas
3. SAPA : kepada setiap pengunjung yang membutuhkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas
4. SANTUN : kepada setiap orang yang berkunjung di puskesmas
5. SABAR : melayani setiap pasien dalam keadaan apapun
d. Etika Puskesmas Poasia
1. Setia dan taat sepenuhnya pada pancasila,UUD 1945,Negeri dan Pemerintah.
2. Mengutamakan Kepentingan Negara diatas kepentingan golongan atau diri
sendiri.
3. Mengunjung tinggi kehormatan dan martabat Negari, Pemerintah dan Pegawai
Negeri Sipil.
4. Mengangkat dan mentaati Sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan Sumpah/Janji
Jabatan berdasarkan peraturan per undang-undang yang berlaku.
5. Menyimpan rahasia Negara dan rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya.
6. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah baik yang
langsung menyaktu tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum.
7. Melaksankan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan penuh pengadipan
kesadaran dan tanggung jawab.
8. Bekerja dengan jujur dan tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan
Negara.
9. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan dan kesatuan korps
Pegawai Negeri Sipil.
10. Segera melaporkan keatasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah, terutama dibidang
keamanan,keuangna dan material.
11. Mentaati ketentuan yang kerja.
12. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan sebaik-
baiknya.
14. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut
bidang tugasnya masing-masing.
15. Bertindak dan bersikap tetapi adil dan bijaksana terhadap bahannya.
16. Memimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas
17. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bahawahannya
18. Mendorong bawahan untuk meningkatakan prestasi kerjanya
19. Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan karir
20. Menaati ketentuan peraturan perundang undangan tentang perpajakan
21. Berpakaian rapi,sopan,serta bersikap dan bertingtkah laku sopan santun kepada
masyarakat ,sesame PNS dan terhadap atasan
22. Hormat menghormati antara sesame warga Negara yang yang memeluk agama
/kepercayaan terhadap tuhan YME
23. Menjadi teladan sebagai warga Negara yang baik dalam masyarakat
24. Menaati segala peraturan perundang undangan dan peraturan kedinasan yang
berlaku
25. Menaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang
26. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik baik setiap laporan yang terima
mengenai pelanggaran di siplin

e. Sasaran
Semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas maupun
dari luar wilayah puskesmas poasia
f. Tugas pokok
Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pelayanan
,pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya

g. Tujuan
Puskesmas kecamatan poasia bertujuan yakni tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk agara dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahtraan umum dari tujuan
nasional.
h. Fungsi
Adapun fungsi puskesmas yaitu :
1. Sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatakan kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerja puskesmas poasia .

A. Sejarah Puskesmas Poasia

Puskesmas poasia didirikan pada tahun 1973 tepatnya pada bulan juli diatas tanah
seluas 4.032 m2, dikepalai oleh seorang dokter dan beberapa staf yang berfungsi
melaksanakan pemeriksaan pasien rawat jalan sebagaimana mestinya.
Berikut nama-nama yang pernah menjabat kepala puskesmas poasia dari tahun
1978 sampai tahun 2002.
Tabel 1. Nama-nama kepala Puskesmas Poasia
NAMA TAHUN JABATAN
dr.Sukmawati 1981 – 1984
dr.Ferdinand J. Laihad 1984 – 1987
dr.Lubis 1987 – 1990
dr. Jerry Siahaan 1990- 2002
dr. Hj. Asrida Mukaddim,M. Kes 2002 -2008
dr. H Djuriadi Paddo,M .kes 2008 sampai sekarang
Pada tahun 1990 puskesmas poasia mempunyai wilayah kerja sebanyak 19
kelurahan dengan kepala puskesmas poasia dr.jerry siahan dari tahun 1990 sampai tahun
2002. Puskesmas poasia di mekarkan menjadi tiga puskesmas induk yang di kenal saat ini
yaitu puskesmas poasia ,puskesmas abeli dan puskesmas mokoau.
Begitu pula dengan kelurahan yang ada juga ikut di mekarkan menjadi tiga
kecamatan yaitu kecamatan yaitu kecamatan poasia,kecamatan abeli dan kecamatan
kambu sehingga puskesmas poasia mempunyai wilayah kerja hanya empat kelurahan saja
yaitu kelurahan anduonohu,kelurahan rahandouna,kelurahan anggoya dan kelurahan mata
bubu.
Pada tahun 2008 puskesmas poasia mendapat gelar citra pelayanan prima dari
presiden RI.Dr.Susilo Bambang Yudhoyono sebagai puskesmas terbaik untuk provinsi
Sulawesi tenggara.

Pada bulan maret tahun 2009 kepala puskesmas poasia dari dr.Hj.asridah
mukaddim,M.kes diserah terimakan kepada dr.H.juriadi paddo,M.kes dan sampai saat ini.

B. Ketenagaan Puskesmas Poasia

Adapun jumlah tenaga kesehatan yang ada di puskesmas poasia dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2. Jumlah tenaga Kesehatan di Puskesmas
N TENAGA KESEHATAN JUMLAH

O
1 Dokter Umum 5 orang
2 Dokter Gigi 3 orang
3 S1 keperawatan 4 orang
4 Kesehatan Masyarakat 13 orang
5 Perawat 43 orang
6 Perawat gigi 1 orang
7 Bidan 20 orang
8 Tenaga gizi 7 orang
9 Sanitarian 5 orang
10 SMA 2 orang
11 SPPM 1 orang
12 Apoteker 4 orang
13 Laboran 2 orang
14 Asisten apoteker 3 orang
15 Gizi 6 orang

Dalam meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan juga ditunjang oleh
adanya tenagan sukarela/honor,terdiri dari tenaga perawat, bidan dan petrugas cleaning
cervices.

C. Sarana dan Prasarana Puskesmas Poasia

Puskesmas Poasia dalam melaksanakan kegiatanya baik promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif di tunjang oleh :
Puskesmas pembantu sebanyak 2 unit terdiri dari:
1. Pustu Anggoeya
2. Pustu Batumarupa
Pondok bidan kelurahan sebanyak 4 buah , terdapat dikelurahan :
2. Kelurahan Anduonohu
3. Kelurahan matabubu
Kendaraan roda 4 ( empat ) sebanyak 2 unit
Kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 14 unit
Posyandu aktif sebanyak 16 unit
Posyandu usia lanjut sebanyak 4 unit
Dukun terlatih sebanyak 4 orang
Kader posyandu sebanyak 75 orang.
Toko obat berizin sebanyak 4 buah
Apotek
Puskesmas poasia merupakan puskesmas perawatan dengan kapasitas tempat tidur
17 buah , yang terdiri dari perawatan persalinan dengan kapasitas tempat tidur 2 buah dan
perawatan umum dengan kapasitas tempat tidur 15 buah .
Jumlah seluruh ruangan puskesmas sebanyak 34 ruangan dengan luas sangan
bervariasi, dari seluruh ruangan tersebut difungsikan sebagai ruang kartu, ruang kepala
puskesmas, ruang tata usaha, poliklinik KIA dan KB , ruang apotik, ruang anak (poli
MTBS ), poliklinik gigi dan mulut, poliklinik umum, ruang imunisasi/P2M/PKM, gudang
obat , dan kamar mandi/WC.

Anda mungkin juga menyukai