Korea Selatan

Gambaran Umum
a. Lokasi : Asia Timur, bagian selatan Semenanjung Korea berbatasan dengan
Laut Jepang dan Laut Kuning
b. Populasi : 25.778.816 (0,33% dari total populasi dunia)
c. Migrasi : -5.403
d. Usia rata-rata : 35,3
e. Fertility rate : 1,91
f. Density : 214 P/km2
g. Total luas pulau: 120,410 km2
(worldometer tahun 2020)
h. Anggaran kesehatan perkapita: 6,9%

Indikator Kesehatan
IMR : 3 deaths/1,000 live births (2019)
MMR : 11 deaths/100,000 live births (2019)
UHH : 82,7 tahun

Pelayanan Primer

Pelayanan Sekunder

Sistem Pembiayaan dan Asuransi Kesehatan

Korea Selatan dapat dianggap sebagai sebuah negara di mana perkembangan program
asuransi kesehatannya tumbuh dengan sangat cepat. Dalam waktu kurang dari 20 tahun,
seluruh penduduk negeri itu (100%) telah tercakup dalam program asuransi kesehatan sosial.
Korea selatan juga meupakan negara di mana pertumbuhan biaya kesehatannya tumbuh
dengan relatif cepat. Hal ini berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan dan sistem
pembayan yang masih bertumpu pada fee for service.
Pembayaran pada PPK (health provider) masih menerapkan prinsip fee for service, dengan
cost sharing yang diberlakukan pada semua jenis pelayanan.
 Dasar penetapan cost sharing adalah jenis pelayanan mudik, besarnya biaya yang
diperlukan dan juga lokasi pelayanan (kota/ pedesaan). Sedangkan pemberian pelayanan
kesehatan kepada peserta dilaksanakan dengan menerapkan konsep rujukan serta wilayah
Sistem pembiayaan kesehatan di Korea selatan dibagi menjadi 3 sistem, antara lain:
a. Souce of Revenue
Penetapan premium untuk penyelenggaraan asuransi kesehatan di korea menerapkan prinsip-
prinsip sosial. Para pegawai negeri dan tenaga kerja swasta, diwajibkan membayar 50%
premium. Sisanya menjadi beban pemberi kerja, baik dipemerintah maupun kalangan
industri/ perusahaan. Contohnya guru di sekolah sasta memperoleh subsidi dari pemerintah
sebesar 20%, sehingga pemilik sekolah hanya membayar 30% sisa premiumnya. Sedangkan
bagi kalangan yang bekerja sendiri (self employed), premium ditetapkan berdasarkan
perhitungan penetapan premium dasar, jumlah keluarga, pendapatan/ penghasilan, kekayaan
(termasuk mobil), dan subsidi pemerintah sebesar 50% bagi masyarakat lapisan bawah (low
income) (Sulastomo, 2007).
 b. Pooling Mechanism
Pooling risk yang dilakukan dalam Sistem Asuransi Kesehatan Sosial di Korea
Selatan yaitu menggunakan pendekatan Unitary Risk Pool dimana dana dikumpulkan
dan dikelola hanya oleh National Health Insurance Corporation (NHIC) suatu
lembaga semi-pemerintah (quasi publik) yang independen dengan cakupan praktis
seluruh penduduk.
c. Purchanism Mechanism
PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) pada NHIC adalah dengan bekerja sama dengan
rumah sakit public dan rumah sakit swasta. Semua jaminan pelayanan dan obat dapat
diperoleh dari fasilitas kesehatan yang mendapatkan izin menurut UU Pelayanan
Kedokteran dan UU Farmasi

Daftar Pustaka
Sulastomo.2007. Manajemen Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.