Anda di halaman 1dari 2

Cara menghubungkan motor 3 fasa

Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang (Y)
aatau hubungan segitiga (∆) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-
jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh
papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.

Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan yang
harus digunakan adalah sebagai berikut :

Kalau system tegangan jala-jala 220V / 380V, motor ini harus digunakan
dalam hubungan bintang (Y), karena kumparan-kumparannya harus
mendapat tegangan 220V

Kalau system tegangan jala-jala 127V / 220V, motor ini harus digunakan
dalam hubungan segitiga (∆).

Starting bintang segitiga dimaksudkan untuk mengurangi arus starting dari


motor 3 fasa, karena pada motor yang berdaya besar, arus start
berpengaruh besar.

Dengan starting ini dimaksudkan untuk menjaga agar lebih terkontrol,


karena setelah beberapa detik kemudian akan terjadi perpindahan hubungan
dari bintang ke segitiga.Dengan dihubungkan segitiga, maka tegangan fase
motor berkisar 58% dari tegangan jala-jala motor dan arus startnya sekitar
1/3X arus start bila motor dihubungkan langsung (DOL).

Adapun cara menghubungkan untuk formasi segitiga – bintang adalah


sebagai berikut :

2. Rangkaian starting Motor 3 fasa Bintang – Segitiga Otomatis

> rangkaian Kontrol

Cara Kerja Rangkaian :


> MCB F1 di ON kan

>Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja,K2 bekerja lampu H1 menyala. Motor akan


bekerja dengan formasi bintang.

>Beberapa saat kemudian, timer K1 bekerja menyebabkan K2 padam, K3


bekerja. Motor akan

bekerja dengan formasi segitiga

Rangkaian Utama

Anda mungkin juga menyukai