Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG I


DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTAWARINGIN TIMUR

LAPORAN INDIVIDU
diajukan untuk melengkapi persyaratan
penyelesaian program magang

Oleh:

Risky Amanda

1787203034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SAMPIT
TAHUN 2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG I


DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTAWARINGIN TIMUR

Oleh

Risky Amanda

1787203034

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing Magang

M.Rusidi, S.Ag Norhayatun, M.Pd


NIP. NIDN.1119108802

Menyetujui,
Ketua Program Studi

Norhayatun,M.Pd
NIDN.1119108802
HALAMAN PERSEMBAHAN

Disini saya pribadi ingin mempersembahkan laporan magang saya kepada Dosen pembimbing saya disini
saya bernama :

Nama : RIZKY AMANDA

NPM : 1787203034

Prodi : EKONOMI

Dan laporan ini saya persembahkan kepada dosen pembimbing yaitu :

Nama : Norhayatun, M.Pd

NIDN : 1119108802
HALAMAN MOTTO

FIGHTING POVERTY THROUGH EDUCATION


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan kepada

seluruh hambaNya. Sholawat serta salam atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang

telah membawa umat manusia dari jalan yang gelap gulita menuju zaman yang terang benderang.

Saya mengucapkan syukur bahwa penyelesaian laporan ini dapat berjalan dengan baik

dengan ridho Allah dan bantuan serta dorongan dari seluruh pihak.

Maka dari itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Apuanor, M.Pd, selaku Ketua STKIP Muhammadiyah yang senantiasa memberikan

masukan dan arahan pada laporan ini.

2. Ibu Siti Halimah, S.Pd, MM selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP Muhammadiyah

Sampit.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini terdapat banyak kesalahan dan

kekeliruan karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik selalu penulis harapkan

demi perbaikan pembuatan laporan selanjutnya.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati apabila ada sesuatu yang tidak berkenan dengan

penyelesaian laporan magang ini penulis minta maaf yang sebesar-besarnya, semoga Allah

senantiasa melimpahkan rahmat serta ridho dalam setiap langkah untuk menjalani hidup ini. Amin

Sampit, januaru 2018

RIZKY AMANDA
DAFTAR ISI

Halaman judul………………………………………………………………………………… i

Halaman pengesahan………………………………………………………………………….. ii

Halaman Persembahan……...…………………………………………………………………. iii

Halaman Motto………………………………………………………………………………... iv

Kata pengantar…………………………………………………………………………………. v

Daftar Isi……………………………………………………………………………………….. vi

BAB I PENDAHUKUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Magang…………………………………………………….. 1


B. Profil Sekolah Mitra…………………………………………………………………... 3
BAB II PEAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Pengembangan Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra………………………………… 6


B. Kegiatan Non-akademik/ Persekolahan di Sekolah Mitra……………………………... 9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 11
B. Saran…………………………………………………………………………………… 11
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lembaran Laporan Harian……………………………………………………… 12

Lembaran Penilaian Laporan…………………………………………………… 13

Instrumen Magang 1……………………………………………………………. 14

Lembaran Pengamatan Proses Pembelajaran…………………………………… 15

Refleksi Hasil Proses Pembelajaran……………………………………………. 16

Lembaran Penelitian Program Magang 1………………………………………. 17

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN MAGANG

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam

upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa.Agar

peran yang strategis bdan besar tersebut dapat di jalankan dengan baik, maka sumber daya

manusia perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul.

Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya di tuntut berkompeten dalam bidang

kajian ilmunya tetapi juga di tuntu untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti

mandiri,mampu berkomunikasi memiliki jejaring (networking) yang luas mampu mengambil

keputusan peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar dan lain-

lain.

Fakta yang terjadi menunjukan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit di

temukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program magang sebagai sarana

pembelajaran bagi mahasiswa ditingkat akhir progeran studi di lingkungan sekolah tinggi

keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Muhammadiyah sampit untuk memperoleh berbagai

kompetensi yang dibutuhkan setelah menyelasaikan pendidikan.

Berdasarkan fakta di atas, lembaga penelitian pengembangan dan pengabdian kepada

masyarakat (LP3M) sebagai sub system sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan

(STKIP) Muhammadiyah sampit menyusun pedoman program magang sebagai jawaban

serius dari fakta tersebut, Pedoman ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman

terhadap pelaksanaan program magang, sehingga program tersebut dapat di laksanakan

dengan baik dan efektif.


1. Tujuan Program Magang

a) Memperluas wawasan mahasiswa mengenai pelaksanaan dan penyelenggaran dunia

kerja guru (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara

member kesempatan untuk mengalami langsung pelatihan kegiatan tridharma tersebut

di sekolah mitra.

b) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan guru dan

senior di sekolah tempat magang

c) Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung

manajemen sekolah

d) Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu

menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa

e) Melatih kemampuan mahasiswa menjadi untuk mebnjadi pribadi-pribadi yang

mandiri,mampu bersikap ,mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan

dalam bekerja

f) Menumbuhkan kemampuan berinteraksi social dengan orang lain di dalam dunia kerja.

2. Manfaat Program Magang Bagi Peserta

a) Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran

di sekolah.

b) Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner,

sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan

pendidikan yang ada di sekolah.


B.PROFIL SEKOLAH MAN KOTIM

1.VISI DAN MISI MAN KOTIM

A. Visi:
Visi yang dijunjung Madrasah Aliyah Negeri Sampit adalah “Terwujudnya Insan yang
beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, cerdas, mandiri, unggul dan berdaya guna”
B. Misi:
1.Memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta berakhlaqul karimah
melalui pendidikan, pengajaran, pembiasaan, dan keteladanan.
2.Melaksanakan dan meningkatkan proses belajar mengajar yang tertib, efektif dan
berkualitas. 3.Membekali
siswa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melanjutkan pendidikan.
2.PEMBAGIAN KERJA (URAIAN TUGAS)

MAN KOTAWARINGIN TIMUR

A. Kepala Madrasah
1 Sebagai Edukator
Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
2 Sebagai Manager
a) Menyusun perencanaan
b) Mengorganisasikan kegiatan
c) Mengarahkan kegiatan
d) Mengkoordinasikan kegiatan
e) Melaksanakan pengawasan
f) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
g) Menentukan kebijaksanaan
h) Mengadakan rapat
i) Mengambil keputusan
j) Mengatur PBM
k) Mengatur administrasi yang meliputi:
 Ketatausahaan
 Siswa
 Ketenagaan
 Sarana prasarana
 Keuangan
 OSIS
l) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
3 Sebagai Administrator
a) Menyelenggarakan administrasi perencanaan
b) Menyelenggarakan administrasi pengorganisasian
c) Menyelenggarakan administrasi pengkoordinasian
d) Menyelenggarakan administrasi pengawasan
e) Menyelenggarakan administrasi kurikulum
f) Menyelenggarakan administrasi kesiswaan
g) Menyelenggarakan administrasi ketatausahaan
h) Menyelenggarakan administrasi ketenagaan
i) Menyelenggarakan administrasi keuangan
4 Sebagai Sipervisor
a) Mengadakan suvervisi mengenai proses belajar mengajar
b) Mengadakan suvervisi bimbingan dan konseling
c) Mengadakan suvervisi kegiatan ekstrakulikuler
d) Mengadakan suvervisi kegiatan ketatausahaan
e) Mengadakan suvervisi kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
f) Mengadakan suvervisi sarana dan prasarana
g) Mengadakan suvervisi kegiatan OSIS
h) Mengadakan supervisi 6 K
a. Wakamad Bidang Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan;
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
3. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran,
dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum;
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler;
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan
laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport;
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan;
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar;
8. Mengatur pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran;
9. Mengatur mutasi siswa;
10. Melakukan supervise administrasi dan akademis;
11. Menyusun laporan kegiatan tahunan;
12. Sebagai wakamad juga berlaku fungsi dan tugas guru (lihat uraian tugas guru).

b. Wakamad Bidang Kesiswaan


1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling;
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan/pepohonan yang rindang);
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Kepramukaan, Palang Merah
Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli
Keamanan Sekolah (PKS) dan Paskibraka;
4. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan madrasah;
5. Mengadakan cerdas cermat, olah raga prestasi;
6. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan bea siswa;
7. Menyusun laporan kegiatan tahunan;
8. Sebagai wakamad juga berlaku fungsi dan tugas guru (lihat uraian tugas guru).

c. Wakamad Bidang Sarana dan Prasarana


1. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar;
2. Merencanakan program pengadaannya;
3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana;
4. Mengelola, perawatan, perbaikan dan pengisian DIR;
5. Mengatur pembakuannya;
6. Menyusun laporan kegiatan tahunan;
7. Sebagai wakamad juga berlaku fungsi dan tugas guru (lihat uraian tugas guru).
d. Wakamad Bidang Hubungan Kemasyarakatan
1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Madrasah dan peran komite
Madrasah;
2. Menyelenggarakan bakti sosial;
3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di Madrasah (Gebyar Pendidikan);
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan Hari-hari Besar Islam (PHBI);
5. Menyusun laporan kegiatan tahunan;
6. Sebagai wakamad juga berlaku fungsi dan tugas guru (lihat uraian tugas guru).

e. Guru BK/BP
1. Membantu tugas-tugas Kepala dalam rangka penyelesaian masalah serta pembinaan siswa.
2. Mengelola administrasi Bimbingan dan penyuluhan siswa yang meliputi:
a. Peta kerawanan siswa.
b. Peta masalah siswa.
c. Peta kelas.
d. Studi Kasus (penaganan siswa bermasalah).
e. Catatan kejadian.
f. Catatan pelanggaran tata tertib.
g. Laporan konseling.
3. Menginventarisir data siswa.
4. Mengadakan kerjasama dengan orang tua/wali siswa dalam rangka proses pembinaan
siswa.
5. Memberikan bimbingan/penyuluhan pada siswa yang memiliki permasalahan.
6. Mengadakan kunjungan rumah pada orang tua/wali siswa yang memiliki permasalahan
khusus.
7. Berkoordinasi dengan guru piket, wali kelas, Wakamad Bidang Kesiswaan dalam rangka
pembinaan siswa.
8. Membuat laporan tertulis pada kepala setiap tiga bulan.

f. Wali Kelas
1. Pengelolaan kelas;
2. Penyelenggaraan administrasi kelas;
3. Denah tempat duduk kelas siswa;
4. Papan absensi siswa;
5. Daftar pelajaran kelas;
6. Daftar piket kelas;
7. Buku absensi siswa ;
8. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas;
9. Tata tertib siswa;
10. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan siswa;
11. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger);
12. Pembuatan catatan khusus tentang siswa;
13. Pencatatan mutasi siswa;
14. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar;
15. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar;
16. Bertanggung jawab terhadap barang inventaris ruangan masing-masing;
17. Wali Kelas bertugas sebagai guru (lihat uraian tugas guru).

g. Guru Mata Pelajaran


Guru bertanggung jawab kepada kepala madrasah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab
sebagai guru meliputi:

1. Membuat perangkat program pengajaran antara lain :


a. Pengembangan silabus;
b. Kisi-kisi dan penilaian;
c. Rencana pembelajaran;
d. Membuat nilai KKM sekolah/madrasah;
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar (tugas individu, porto folio, praktek dan
sebagainya);
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian;
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayan;
6. Mengisi daftar hadir siswa;
7. Mengisi daftar nilai siswa;
8. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain, dalam
proses kegiatan belajar mengajar (KBM);
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni;
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum;
11. Melaksanakan tugas tertentu di madrasah;
12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya;
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa;
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran;
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum;
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat;
17. Mengisi jurnal kelas setiap kali masuk kelas.

h. Bendahara Komite
1. Membuat administrasi keuangan yang meliputi :
a. Buku Kas Umum.
b. Buku Kas Pembantu (harian).
c. Tanda Bukti Penerimaan.
d. Tanda Bukti pengeluaran.
e. Buku Penyimpanan (Kas Bank).
2. Mencairkan dana berdasarkan RAPBM atas persetujuan Kepala Madrasah.
3. Mengadakan evaluasi terhadap RAPBM dalam upaya realisasi kegiatan.
. Membantu pertanggungjawaban dana BOS terhadap pegawasan penggunaan dan atau
pihak lain yang berkompeten.
5. Membuat laporan pertanggungjawaban setiap akhir tahun anggaran pada kepala Madrasah
untuk diteruskan kepada pihak-pihak yang berkompeten.
6. Melaksanakan tugas lain dari Kepala Madrasah yang berkenaan dengan pengelolaan
keuangan Madrasah dan berkenaan dengan pengelolaan dana BOS dengan berpedoman
pada RAPBM yang berlaku.

i. Kaur Tata Usaha


Kepala Urusan Tata Usaha bertugas dan berfungsi melaksanakan ketatausahaan
madrasah/sekolah berdasarkan sasaran program dan kegiatan yang ditetapkan oleh kepala
madrasah.
1. Penyusunan program kerja ketatausahaan madrasah;
2. Pengelolaan administrasi keuangan madrasah;
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa;
4. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha madrasah;
5. Penyusunan administrasi perlengkapan madrasah;
6. Penyusunan dan penyajian data dan/statistik madrasah;
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K;
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala;
9. Menjalin hubungan yang harmonis dengan komite dan masyarakat sekitar lingkungan
madrasah;
10. Menciptakan suasana yang kondusif dilingkungan madrasah;
11. Menciptakan suasana aman disekitar lingkungan madrasah;
12. Menghimpun data barang inventaris negara;
13. Membuat laporan BMN;
14. Membuat laporan bulanan, semester, tahunan dan LAKIP;
15. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai arahan atasan.1
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Pengembangan Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra

1. Faktor Penunjang Proses Pembelajaran

a. Guru atau pendidik

Dalam pengamatan proses pembelajaran di MAN KOTIM, guru sudah cukup

mampu menciptakan proses pembelajaran dengan baik di kelas. Guru mampu

memenejemen kelas dengan cukup baik sehingga suasana kelas menjadi lebih kondusif

saat proses belajar mengajar berlangsung, guru sudah mampu menciptakan suasana

kelas yang menyenagkan bagi peserta didik, guru sudah memahami teori yang akan di

gunakan untuk kompetensi saat jam pembelajaran dimulai. Guru merupakan salah satu

komponen yang penting dalam proses belajar mengajar. Profesionalitas guru juga sangat

penting dalam proses belajar karena pendidik yang berkualitas akan mencetak peserta

didik yang berintelektual bagus pula.

b. Peserta didik

Dalam pengamatan proses pembelajaran di MAN KOTIM, peserta didik sudah

cukup baik dalam mengikuti proses belajar mengajar. Peserta didik sudah mampu

untuk mengikuti semua instruksi dari pendidik dengan cukup baik sehingga proses

belajar mengajar berjalan dengan lancar. Peserta menjadi indikasi apakah proses

pembelajaran telah berhasil.

c. Metode Pembelajaran

Dalam pengamatan proses pembelajaran di MAN KOTIM, metode pembelajarannya

sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran peserta didik yang mampu
menyerap inti materi yang disampaikan oleh pendidik dengan lumayan baik. Metode

pembelajaran yang tepat dapat membuat proses belajar mengajar lebih lancar dan

membantu peserta didik lebih cepat dalam penguasaan materi yang di sampaikan. Masing-

masing peserta didik memiliki perbedaan dalam menangkap materi yang disampaikan oleh

pendidik sehingga pendidik lah yang harus cermat dalam menentukan metode belajar mana

yang akan dipakai saat mengajar dikelas.

2. Faktor Penghambat Proses Pembelajaran

a. Guru atau Pendidik

Dalam hasil pengamatan di MAN KOTIM salah satu faktor pengambat proses

pemelajaran adalah sering ketidak masukan guru dalam kelas di karenakan harus

berangkat mendampingi siswa-siswi yang mengikuti olimpiade jadi banyak anaj-anaka

yang ketinggalan materi pelajaran selanjut nya.

b. Peserta Didik

Dalam hasil pengamatan di MAN KOTIM peserta didik menjadi penghambat proses

kegiatan pembelajaran dikarenakan beberapa peserta didik sering membuat keributan

saat jam belajar mengajar berlangsung, sehingga menyebabkan materi yang diterangkan

pendidik tidak sepenuhnya terserap oleh peserta didik.

c. Metode Pembelajaran

Apabila ada salah satu metode pemebelajaran dari salah satu seorang guru yang

membosankan , misal nya dari awal hingga akhir pelajaran hanya menjelaskan sampai-

sampai ada anak murid yang mengantuk bahkan tertidur pulas mendengar guru nya

bercerita.

d. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran


1. Guru atau tenaga pendidik

Sebaik nya anak-anak yang banyak ketinggalan pelajaran bisa di beri dengan

tugas atau pun pelajaran di ganti hari lain supaya anak-anak tidak tertinggal nilai nya

ataupu pengeatahuan nya dengan kelas-kelas yang telah hampir selesai mempelajari

materi nya.

2. Peserta didik

Peserta didik masih ada beberapa yang melanggar peraturan sekolah dan tidak

mentaati tata tertib, maka pemecahan masalah disini seharusnya pihak sekolah harus

memberikan bimbingan atau pengarahan yang sesuai dengan apa yang sudah di

perbuatnya agar tidak bertindak kelanjutan lagi dan merugikan teman yang lainnya,

sehingga dia merasa jera untuk melanggar peraturan sekolah dan senantiasa

mentaatinya.

3. Metode Pembelajaran

Di buat strategi pembelajaran yang bisa menumbuhkan semangat siswa-siswi nya

dalam mengikuti proses pembelajaran dan bisa serius dalam mengikuti pelajaran.

B. Kegiatan Non-akademik/ Persekolahan di Sekolah Mitra

1. Faktor Penunjang Kegiatan Non-akademik

a. Tenaga pelajar kegiatan Non-Akademik

Dalam kegiatan Non-Akademik di MAN KOTIM tenaga pelajar yang ahli

dalam kegiatan Non-Akademik sangat diperlukan, karena untuk

mengembangkan bakat yang sudah dimiliki oleh peserta didik, seperti kegiatan

yang ada yaitu PMR, dan juga Pramuka


b. Peserta Didik

Dalam kegiatan Non-Akademik di MAN KOTIM keaktifan peserta didik

sudah banyak yang mengikuti kegiatan Non-Akademik seperti Pramuka, PMR

dan lain-lain, dan dapat menunjang kepribadian peserta didik baik mental

maupun intelektual

c. Sarana dan Prasarana

Dalam kegiatan Non-Akademik diperlukan sarana dan prasarana yang

membantu dalam kegiatan Non-Akademik sudah ada namun belum sepenuhnya

lengkap.

2. Faktor Penghambat Non-akademik

a. Peserta Didik

Faktor penghambat kegiatan Non-Akademik di MAN KOTIM sebagian adalah

peserta didik itu sendiri karena kurangnya minat dan atusiasi untuk ikut serta dalam

kegiatan Non-Akademik tersebut dengan alasan lelah sepulang dari sekolah mereka

harus berangkat lagi ke sekolah untuk kegiatan Non-Akademik dan juga banyak tugas

sekolah yang harus mereka kerjakan.

3. Pemecahan Masalah Kegiatan non-akademik

Dalam kegiatan Non-Akademik di MAN KOTIM penulis menemukan beberapa

masalah baik dari guru atau tenaga pengajar, peserta didik dan sarana prasarana, jadi

dalam hal ini pemecahan masalah seharusnya :

a. Peserta didik
Minat dan antusias peserta didik sebagian masih kurang karena alasan mereka

merasa lelah jika pulang dari sekolah mereka harus berangkat kesekolah untuk

kegiatan lagi, seharusnya pihak sekolah lebih memberikan pengarahan dan

memotivasi peserta didik agar mereka lebih bergerak aktif tidak hanya dalam proses

pembelajaran namun juga dalam kegiatan Non-Akademik.

b. Sarana dan prasarana

Dalam memecahkan masalah ini sebaiknya pihak sekolah mulai menambah

sarana dan prasarana yang ada agar lebih lengkap walaupun tidak sekaligus tapi

bertahap agar menambah semangat para peserta didik dalam mengikuti kegiatan

Non-Akademik.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kepribadian guru dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi minat belajar

peserta didik terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru secara utuh sosok kompetensi

guru meliputi pengenalan peserta didik secara mendalam, penguasaan bidang studi baik

disiplin ilmu maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah, penyelenggaraan pembelajaran

yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses

dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan dan pengembangan

kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Guru yang memiliki kompetensi

akan dapat melaksanakan tugasnya secara professional. Selain itu mendukungnya sarana

prasarana disekolah yang meningkatkan minat siswa/siswi dalam belajar.

B. Saran

Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan

observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi

sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju. Mahasiswa Magang sebaiknya ikut

terlibat dalam membangun sekolah, misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau

karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.


LAMPIRAN
Lembaran Laporan Harian
No Hari Tanggal Materi Kegiatan Hasil yang Diharapkan
Bulan
1 Senin, 22 januari Mengikuti kegiatan upacara bendera Agar selalu mengingatkan para
2018 pendidik dengan yang telah terjadi
dimasa lalu pada negara kita
2 Selasa, 23 januari Memperkenalkan diri dengan anak Berharap bisa diterima dengan
2018 murid XII 2 baik dan dapat saling membantu
dalam proses kegiatan belajar dan
observasi
3 Rabu, 24 januari Mengawas pelajaran ekonomi di Berharap siswa bisa tertib dalam
2018 beberapa kelas belajar dan menjadi pengalaman
bagi peserta magang untuk
bekerja nantinya
4 Kamis, 25 januari Mengobservasi guru yang mengajar Menjadi bekal kedepannya bagai
2018 dikelas yaitu cara mengajar guru mana contoh cara mengajar yang
ekonomi baik untuk peserta didik
5 Jum,at 26 januari Memberi materi tentang patriotisme Diharapkan siswa dapat menerima
2018 dan kebersihan dikelas XI 2 dengan baik meteri tentang
patriotisme dan kebersihan
dikelas dan dapat menerapkan
dalam kegiatan sehari-hari
6 Sabtu, 27 januari Mengajar mata pelajaran ekonomi di Diharapkan siswa/siswi
2018 kelas X Bahasa memahami pelajaran dengan baik
dan menjadi bekal awal bagi
peserta magang bagai mana cara
mengajar mata pelajaran ekonomi

Sampit, Januari 2018

Kepala sekolah
Lembaran Penilaian Laporan

Nama Peserta : RIZKY AMANDA

NPM : 1787203034

Sekolah Mitra : MAN KOTIM

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

No Aspek Penilaian Skor (0-100)


1 Ketepatan Penyerahan

2 Sistematika Penulisan

3 Tata Tulis dan Bahasa

4 Perlengkapan Isi Laporan

5 Kerapian dan Tata Letak Komponen

6 Tingkat Keterbacaan

7 Logoka Urutan Penyajian

8 Kesimpulan Saran dan Lampiran

Nilai Akhir Pelaksanaan Program Magang

Dosen Pembimbing Magang (DPM)

NORHAYATUN,M.Pd
INSTRUMEN MAGANG I

NAMA MAHASISWA : RIZKY AMANDA

NPM : 1787203034

SEKOLAH : MAN KOTIM

I. Pengamatan Kultur SekolahII. Kopetensi Dasar Pendidik


No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatam

1 Prilaku siswa tehadap guru Baik sekali tidak ada yang berani terhadap para guru
dan mereka sangat santun kepada orang yg lebih
dewasa dari mereka karna siswa disini sudah
diajarkan bersopan santun dan bertata kerama
2 Pembinaan guru dan siswa Para guru disini sangat menekankan keada seluruh
(keagamaan dan lain-lain) siswa maupun siswi nya untuk memperkuat ilmu
agama dan saling mengingatkan antara guru dan
siswa/siswi nya
3 Prilaku siswa diluar kelas Pada saat para siswa disini berada diluar kelas
mereka selalu melakukan kegitan yang positif dan
bahkan hamper tidak ditemukan siswa yang
bertindak negatif
4 Ketepatan dalam memulai Para dewan guru meraka sangat menghargai waktu
kegiatan belajar dan mengajar ketika waktu memulai kegiatan belajar guru-guru
selalu tepat pada waktu yang ditentukan untuk
memulai jam belajar.
5 Ketepatan dalam setiap Begitu juga pada saat bergantian jam belajar para
pergantian jam pelajaran guru juga selalu menepati jam pada saat bergantian
jam belajar.
6 Budaya 3 S (senyum, salam, Mungkin budaya 3S dari sekian banyak siswa nya
sapa) telah menerapkan budaya ini hanya ada beberapa
yang ada tidak menerapkan.
7 Budaya 5K (kebersuhan, Mungkin budaya 5K sudah sekian lama sudah
kedisiplinan, kesehatan, diterapkan dari dulu, kemungkinan para siswa/siswi
keindahan, kesopanan) nya sudah diberi bimbingan oleh para guru-guru.
8 Kedisiplinan siswa dalam Siswa disini begitu disiplin karna tidak ada yang
membuang sampah membuang sampah sembarangan mereka selalu
membuang sampah pada tempat nya.
Kesimpulan: peserta didik diharapkan lebih perduli terhadap lingkungan sekolah dan lebih
meningkatkan prilaku yang disiplin dan sopan santumn.
II. Kopetensi Dasar Pendidik

a. Kopetensi Pedagogik

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1 Menguasi karakteristik peserta didik aspek Guru sudah memahami karakteristik
fisik, moral, social, kultural, emosional, dan peserta didik, dari fisik, moral, kultural,
intelektual emosional, dan imtlektual
2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip Guru kemungkinan besar telah menguasai
pembelajaran yang mendidik pembelajaran yang mampu mendidik
peserta didik
3 Mengembangkan kurikulum yang terkait Dewan guru telah mengelola proses
dengan mata pelajara/bidang pembelajaran yang berhubungan dengan
pengembangan yang diampu peserta didik, meliputi pemahaman
wawasan dan pemahaman peserta didik
4 Menyelenggarakan pembelajaran yang Guru telah menerapkan pelajaran yang
mendidik dapat mendidik peserta didik dan juga
dapat dipahami oleh para peserta didik
5 Memanfaarkan teknologi informasi dan Pendidik telah menerapkan penggunaan
komonikasi untuk kepentingan teknologi yang sedang berkembang saat
pembelajaran ini guna mendukung proses pembelajaran
6 Mempasilitasi pengembangan potensi Pendidik telah memberikan memberikan
peserta didik untuk mengaktualisasikan pasilitas yang telah dimiliki oleh para
berbagai potensi yang dimiliki peserta didik agar dapat mengembang kan
potensi yang dimiliki
7 Berkomonikasi secara efektif, empatik dan Dewan guru telah berkomonikasi dengan
santun dengan peserta didik peserta didik begitu efektip dan empatik
dan juga selalu santun dengan peserta
didik
8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi telah diterapkan
proses dan hasil belajar dari hasil proses pembelajaran yang
sedang berlangsung atau yang telah
berlalu
9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi Pendidik telah menerapkan penilaian dan
proses dan hasil belajar evaluasi guna untuk mengetahui seberapa
besar keberhasilan pendidik
10 Melakukan tindakan reflektif untuk Pendidik juaga reflektif dalam membantu
peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik apa bila sulit memahami
atau memberikan arahan
Kesimpulan: Kopetensi guru dalam penerapan kurikulum sudah sangat baik dengan memberikan
kesempatan peserta didik agar lebih berkembang dan aktip.
No Aspek yang Diamati Diskripsi Hasil Pengamatan
1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, 1. Guru selalu menerapkan norma agama
social, dan kebudayaan nasional Indonesia kepada peserta didik
2. Guru bertindak sesuai dengan hukum
yang telah ada
3. Guru selalu bersosial dengan peserta
didik
4. Dan guru juga telah memberlakukan
kebudayaan nasional Indonesia
2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, 1. Guru selalu berlaku jujur dan adil apa
berakhlak mulia dan teladan bagi beserta didik bila berada didepan para peserta didik
dan masyarakat 2. Guru juga beraklak mulia dan telah
menjadi teladan yang baik untuk
peserta didik dan juga masyarakat
yang ada dilingkungan sekolah
3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang 1. Guru telah menjadi pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa mantap bagi para peserta didik nya
2. Guru selalu stabil kegiatan
pembelajaran
3. Guru juga bersikap dewasa dalam
mengambil keputusan
4. Guru bersipat arif dan berwibawa
dalam mendidik peserta didikny
4 Menunjukan etos kerja, tamggung jawab yang 1. Guru selalu menunjukan etos kerja
tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa yang tinggi
percaya diri 2. Guru juga bertanggung jawab ketika
mengambil keputusan
3. Guru juga bangga menjdai pendidik
agar dapat memajukan bangsa
4. Guru juga memiliki rasa percaya diri
yang tinggi ketika mendidik
5 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru 1. Guru juga selalu menjaga nama baik
seorang guru baik dilingkungan
sekolah ataupun masyarakat

b. Kopetensi Kepribadian
Kesimpulan: Keperibadian dan kesiapan guru dalam mengajar merupakan hal yang harus
diperhatikan agar peserta didik menjadi generasi bangsa yang berguna.
C. Kopetensi sosial

No Aspek yang diamati Diskripsi hasil pengamatan

1 Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta 1. Guru selalu bersipat inklusif kepada
tidak diskriminatif, karena pertimbangan jenis seluruh siswa tanpa ada terkecuali
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar 2. Guru selalu bersipat objektif terhadap
belakang keluarga dan setatus social ekonomi. seluruh siswa
3. Guru tidak bertindak diskriminatif
terhadap siswanya
4. Guru tidak mempertimbangkan dari
jenis kelamin
5. Guru tidak mementingkan agama
semuanya sama
6. Guru tidak memilih-milih ras dari
setiap peserta didik
7. Guru tidak membedakan kondisi fisik
dari peserta didik
8. Guru juga tidak memandang latar
belakang siswa maupun
perekonomian
2 Berkomonikasi secara efektip, empatik, dan 1. Guru selalu bersikap efektip kepada
santun dengan sesame pendidik, tenaga seluruh pendidik yang ada
kependidikan, orang tua dan masyarakat. 2. Guru selalu berempatik dan santun
kepada sesama pendidik maupun
tenaga pendidik orang tua maupun
masyarakat sekitar
3 Beradaptasi ditempat bertugas diseluruh 1 Guru dapat beradaptasi dengan baik
wilayah Republik Indonesia yang memiliki saat mendidik dimanapun berada
keagamaan social budaya
4 Berkomonikasi dengan komonitas profesi 1. Guru juga sering berkomonikasi
sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulis dengan sesama pendidik baik
atau bentuk lain. masalah pendidikan ataupun masalah
profesi lain
2. Guru juga sering berkomonikasi bisa
dengan lisan atau media social dan
bentuk tertulis
Kesimpulan: Tenaga pengajar saling menghormati dan berkomonikasi dengan baik
III. Pemahamam Peserta Didik

No Aspek yang diamati Diskripsi hasil pengamatan


1 Guru dapat mengidentifikasi karakteristik Setiap guru mampu memahami setiap
belajar setiap peserta didik dikelasnya karakteristik setiap dari masing-masing
peserta didik yang berada dikelas
2 Guru memastikan bahwa semua peserta didik Guru memastikan setiap peserta didik dapat
mendapatkan kesempatan yang sama untuk kesempatan untuk menyampaikan partisipasi
beradaptasi aktif dalam kegiatan pembelajaran aktip pada setiap pembelajaran
3 Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan Guru telah memberikan kesempatan belajar
kesempatan belajar yang sama pada semua dan dapat mengatur kelas secara teratur dan
peserta didik dengan kelainan fisik dan memberikan arahan dan kesempatan untuk
kemampuan belajar yang berbeda peserta didik yang mengalami kelainan fisik
4 Guru mencoba mengetahui penyebab Guru telah meneliti perubahan sikap peserta
penyimpangan prilaku peseta didik untuk didik agar dapat merubah prilaku tersebut agar
mencegah agar prilaku peserta didik untuk tidak menjadi ancaman untuk peserta didik itu
mencegah agar prilaku tersebut tidak sendiri ataupun peserta didik yang lain
merugikan peserta didik lainnya
5 Guru membantu mengembangkan potensi dan Guru memberikan kesempatan untuk
mengatasi kekurangan peserta didik berbicara didepan kelas dan untuk
mengembang potensi peserta didik
6 Guru memperthatikan peserta didik dengan Guru selalu memberikan pengarahan kepada
kelemahan fisik tertentu agar dapat dapat peserta didik yang mengalami kelemahan fisik
mengikuti aktivitas pelajaran, sehingga peserta agar selalu mengikuti kegiatan pembelajaran
didik tersebut tidak termarginalkan (tersisih, dan agar tidak menjadi bahan olokan peserta
diolok-olok, minder, dsb) didik lain
Kesimpulan: Peserta didik dapat mengikuti dengan baik dalam pembelajaran dengan dibantu oleh
tenaga pengajar.
IV. Lembaran Pengamatan Proses Pembelajaran

Nama Mahasiswa : RIZKY AMANDA

NPM : 1787203034

Mata Pelajaran/Tema :

Kelas : EKONOMI(malam)

Semester : 2 (dua)

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Petunjuk Pengamatan

1. Amatilah proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai dari awal pelajaran sampai
pelajarann selesai.
2. Catatlah dan uraikan hasil pengamatan dalam kolom deskripsi makna dari pengamatan saudara.
3. Buat lah kesipulan dari pegamatan secara parsial dan simultan.

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

1 PERSIAPAN

a. Menyiapkan ruang kelas, media Guru menyiapkan ruang kelas sebelum akan
pembelajaran memulai dan melakukan aktivitas rutin seperti
membaca AL-QUR’AN
b. Memeriksa kesiapan siswa Guru menanyakan siswa sebelum akan memulai
hanya untuk memastikan kesiapan siswa seperti
mengisi daftar hadir
2 MEMBUKA PELAJARAN
a. Menyampaikan kopetensi yang Guru juga akan menyampai kopetensi yang harus
akan dicapai dan rencana dicapai oleh para siswa dan juga menyampaikan
kegiatan pembelajaran rencana kegiatan belajar pembelajaran yang akan
dileksanakan
b. Melakukan apersepsi Guru selalu melakukan apresiasi kepada masing-
masing individu setiap siswa

3 INTI PEMBELAJARAN

a. Penguasaan materi Guru menguasa materi yang akan dipelajari dan


pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa

b. Mengaitkan materi dengan Guru juga mengaitkam materi pembelajaran


pengetahuan lain dan relevan dengan pengetahuan yang ada dan relevan

c. Mengaitkan materi dengan Beberapa materi yang kurang jelas, disiasati guru
realita kehidupan dengan memberikan contoh nyata sehingga mudah
dipahami oleh siswa
d. Melaksanakan pembelajaran Tidak ada penjelasan yang lebih mendalam atas
sesuai dengan kopetensi yang materi yang disampaikan
akan dicapai
e. Pelandaskan pembelajaran Hal ini dicapai dengan melakukan diskusi dan
sesuai dengan tingkat Tanya jawab
perkembangan siswa
f. Berorientasi pada kegiatan Disini peserta magang hanya sebatas
siswa mengamati kegiatan diruang kelas
g. Menggunakan waktu secara Guru memberikan kebebasan durasi diskusi
efesien agar siswa tidak merasa diebani batas waktu
h. Menggunakan media Peserta didik mayoritas bisa dengan baik
pembelajaran secara tepat, menggunakan media pembelajaran yang telah
efektip dan efesien disediakan
i. Melibatkan siswa dalam Siswa diberikan wewenang untuk
penggunaan media menggunakan laptop selama masih berkaitan
dengan materi pembelajaran
j. Menggunakan Bahasa lisan, Mayoritas siswa mampu memahami dan
isyarat, sesuai tingkah menggunakan Bahasa ilmiyah sesuai dengan
perkembangan Bahasa siswa materi pembelajaran
k. Menggunakan Bahasa tulis Beberapa siswa masih belum tepat
dengan benar menggunakan Bahasa tulis dengan benar
l. Menggunakan Bahasa isyarat Beberapa siswa masih belum tepat
dengan benar menggunakan Bahasa isyarat dengan benar
m. Memantau kemajuan belajar Guru masih bisa memahami suasana didalam
siswa kelas agar tetap kondisif
n. Melakukan evaluasi akhir Evaluasi belum bisa dilaksanakan dikarenakan
sesuai dengan kopetensi durasi waktu yang terbatas
o. Mengajukan pertanyaan yang Peserta didik menguasai materi dengan baik
menantang sehingga pertanyaan yang muncul dapat
dilaksanakan dengan mudah
p. Memberikan reinforcement Guru memberikan apresiasi kepada siswa
dengan benar yang mampu menjawab pertanyaan dengan
baik, dan siswa yang belum berkesempatan
untuk menjawab diberikan pula apresiasi
berupa kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran
4 PENUTUPAN PEMBELAJARAN

a. Menyusun rangkuman dan Guru menggantikan kegiatan merangkum


menyimpulkan dengan dengan himbauan agar siswa mempelajari
melibatkan siswa kembali materi yang telah disampaikan
b. Memberian pengayaan dan Pengayaan dan tindak lajut dilakukan hal ini
tindak lanjut dikarenakan telah dilaksanakan oleh semua
kelompok
c. Memberikan informasi pada Guru menghimbau kepada siswa agar
siswa untuk kopetensi mempersiapkan diri untuk kelompok diskusi
berikutnya berikutnya
Kesimpulan: Selama pengamatan diskusi berjalan dengan keadaan yang kondusif senhingga
materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik, peserta didikpun termotivasi untuk
berorientasi dengan aktip dalam diskusi.
V. Refleksi Hasil Proses Pembelajaran

No Aspek yang Diamati Diskripsi Hasil


1 Mengidentifikasi kesalahan dan Tidak ada kesalahan guru melakukan
kekurangan pada masing-masing persiapan, membuka, inti dan menutup
indicator (persiapan, membuka, inti dan pelajaran dengan baik
penutup pelajaran) proses pembelajaran
2 Menganalisis hasil pengamatan pada Melakukan proses pembelajaran dengan
masing-masing indicator proses cukup baik dan bisa melaksanakan dengan
pembelajaran seperti yang dalam kopetensi pedagogik
3 Mengaikan hasil analisis dengan teori Guru sudah berusaha dengan baik, namun
pembelajaran namun sebagian murid masih ada yang
kurang memperhatikan (berbicara dengan
teman sebangku)
4 Mendiskusikan dengan guru kelas atau Bisa beradaptasi dengan baik dengan
pembimbing lingkungan sekolah serta melaksanakan
sesuai dengan profesi guru
5 Menyimpulkan Karena terkendala oleh waktu maka tidak ada
kesimpulan dalam diskusi
6 Memberikan solusi perbaikan Dari teori kontrutivistik pembelajaran lebih
berdasarkan kajian teori mengutamakan penyelesaian masalah

Sampit, 22 januari 2018

Guru Pembimbing Magang,


(………………………….)

NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai