Anda di halaman 1dari 42

DATA REKAM MEDIK

KORBAN HIDUP KARENA PERKOSAAN


AKIBAT KEKERASAN TRAUMA TUMPUL

No. RM- IKF : 123456 123456

Nama : Nn. Siti Nurbaiti

Jenis Kelamin :

Umur : 20 tahun

Alamat : Jalan Gang Mandiri II, Pramuka, Bandar


Lampung RT 001 / RW 001 Kel Bandar
Lampung, Kec Bandar Lampung, Kab Bandar
Lampung

Pembimbingan : dr. Jims Ferdinan Possible, Sp. F, M.Ked, For


Oleh : dr. Samuel Lionardi, S.Ked
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK &
MEDIKOLEGAL
FK BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG
JL PRAMUKA No. 27 KEMILING
BANDAR LAMPUNG
No telp (0721)-654321/ faks (0721)-654321
Tahun 2018
Skenario

1
Perempuan 20 tahun dikenal, diantar oleh keluarga ke RS
Bhayangkara Polda Lampung pada hari Senin 01 April 2018 pkl 14.30
bersama ayah korban disertai dengan permintaan surat keterangan
Visum et Repertum untuk pemeriksaan luar. Menurut keterangan
korban, sebelum kejadian korban ditraktir bakso dan minuman di
warung belakang kampus oleh dosen lelaki berhubung hari ulang
tahun korban. Tidak beberapa lama setelah itu korban merasa
mengantuk dan pusing sehingga pelaku mengantar korban dengan
mobil. Korban mengaku terbangun dalam keadaan baju berantakan
dan tidak memakai celana di kebun pisang kampus belakang, terdapat
bayangan samar-samar orang di sebelah korban. Ketika hendak
menggerakan tangan dan berteriak, ternyata kedua pergelangan tangan
terikat oleh tali rafia hitam dan mulut ditutup oleh lakban hitam
sehingga korban tidak dapat melawan. Korban perempuan ditemukan
oleh satpam dan dibawa ke pos satpam, keesokan harinya korban
melaporkan kepada polisi.

STATUS PASIEN (KORBAN HIDUP)

2
(Diisi Berdasarkan Allo-Anamnesa)
Dari : (Keluarga)

IDENTITAS PASIEN :
1. Nama : Siti Nurbaiti
2. Jenis kelamin : (L/ P)
3. Tempat/ Tgl Lahir : Bandar Lampung, 1 April 1998
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Belum Menikah
6. Pendidikan : Mahasiswi
7. Pekerjaan : Pelajar
8. Alamat Tinggal : Jalan Gang Mandiri II, Pramuka, Bandar
Lampung
RT 001 RW 001
Kel. / Desa : Bandar Lampung
Kec. Bandar Lampung
Kodya / Kab. Bandar Lampung
No telpon 123456
9. Alamat (Tempat Kejadian Perkara) : Kebun Pisang milik Kampus
Universitas ABC, Jalan ABC, Bandar Lampung

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB PASIEN :


1. Nama : Budiono
2. Jenis kelamin : (L/ P)
3. Hubungan dengan Pasien : Ayah
4. Alamat Tinggal : Jalan Gang Mandiri II, Pramuka, Bandar
Lampung
RT 001 RW 001

3
Kel. / Desa : Bandar Lampung
Kec. Bandar Lampung
Kodya / Kab. Bandar Lampung
No telpon 98765
KETERANGAN TAMBAHAN
1. Surat Permintaan VeR dari Kepolisian (Penyidik) : *Ada / Tidak
No Surat Permintaan VeR : 57/VER/I/2018/PBL/Reskrim
Instansi Penyidik : Polresta Bandar Lampung
Nama Penyidik: Abidin Waluyo, SH, MH
NRP Penyidik: 13579 13579
Pangkat Penyidik : AKP
2. Hari dan Tgl Permintaan : Senin, 2 April 2018
3. Persetujuan Tindakan Medis : *Ada / Tidak
4. Surat Pencabutan Visum : *Ada / Tidak
5. Surat Ket. Tidak Mampu : *Ada / Tidak

PEMERIKSAAN DILAKUKAN OLEH :


1. Nama Dokter Yang Memeriksa : Samuel Lionardi
Paraf : …………….………………………………………………..
2. Nama Asisten : Albatros Brahmanto
Paraf : ………………………………………………………………
3. Hari/ Tanggal, dan Jam Pemeriksaan : Senin, 2 April 2018
Pukul : 15.00 WIB

CATATAN KHUSUS : JENIS KASUS/ PERISTIWA KEJADIAN


1. Perlukaan
a. Penganiayaan/ pengeroyokan
b. Pekelahian terbuka
c. Kecelakaan Lalu Lintas
d. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
2. Kejahatan Seksual

4
a. Perkosaan
b. Perbuatan cabul
c. Perkosaan dan perbuatan cabul
3. Keracunan
4. MULTI KASUS :………………………………………
5. Dan lain – lain :

ANAMNESIS
(Diisi Berdasarkan Anamnesa)
Dari : Pasien
PERTANYAAN (BOLEH DIGANTI SESUAI KASUSNYA):
1. Apakah Keluhan Utama ?
2. Kapan Keluhan Utama itu muncul atau terjadi (Pada saat/ peristiwa

apa keluhan tersebut muncul atau terjadi)?


3. Dimana tempat kejadian/ peristiwa tersebut?
4. Apakah pasien sadar pada waktu peristiwa tersebut terjadi?
5. Apakah diketahui jumlah pelaku atau dikenal identitas pelakunya

atau sudahkah pelakunya tertangkap?


6. Apakah diketahui alat-alat atau benda-benda yang dipakai pelaku
pada peristiwa tersebut?
7. Apakah diketahui berapa kali peristiwa tersebut terjadi?
8. Apakah ada keluhan tambahan?
9. Apakah ada riwayat penyakit atau alergi obat-obatan?
10.Apakah ada hal lain yang hendak disampaikan sesuai dengan
kronologis peristiwa tersebut?
11. Apakah haid teratur? Riwayat hari pertama hari haid terakhir

(HPHT)?

5
12.Berapa lama siklus Haid?
13.Apakah sudah pernah melakukan hubungan intim sebelumnya?
Bila ya, pertama kali saat umur berapa?

Jawaban oleh korban :


1. Mengaku telah diperkosa oleh Dosennya
2. Sejak kemarin sore, terjadi pada tanggal 1 April 2018 pukul 15.00

WIB
3. Di Kebun Pisang milik Kampus Universitas ABC
4. Pasien tidak sadar
5. Diduga pelaku seorang dan merupakan Dosennya
6. Tidak diketahui
7. Satu kali
8. Terasa pusing dan lemas
9. Tidak ada
10. Kemarin sore sebelum kejadian, korban ditraktir bakso dan

minuman di warung belakang kampus oleh dosen lelaki berhubung


hari ulang tahun korban. Tidak beberapa lama setelah itu korban
merasa mengantuk dan pusing sehingga pelaku mengantar korban
dengan mobil. Korban mengaku terbangun dalam keadaan baju
berantakan dan tidak memakai celana di kebun pisang kampus
belakang, terdapat bayangan samar-samar orang di sebelah korban.
Ketika hendak menggerakan tangan dan berteriak, ternyata kedua
pergelangan tangan terikat oleh tali rafia hitam dan mulut ditutup
oleh lakban hitam sehingga korban tidak dapat melawan. Beberapa
saat kemudian korban ditemukan oleh Satpam kampus dan dibawa
ke pos satpam. Satpam meminjamkan telepon genggam untuk
menghubungi keluarga meminta dijemput untuk pulang. Keesokan

6
harinya korban memutuskan untuk melaporkan ke kantor polisi
terdekat ditemani oleh orang tuanya.
11. Haid teratur, HPHT 30 Maret 2018
12.30 hari
13.Belum Pernah

KONDISI PERAWATAN :
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. Rawat Khusus (ICU)
4. Rencana Operasi dan Tindakan Khusus Lainnya
5. Lain-Lain :…………………………………………….

CARA PULANG (jika pasien dipulangkan):


1. Persetujuan Dokter
2. Pulang Paksa

LAPORAN REKAM MEDIS

-------------------------------------------------------------------------------------
TEAM PEMERIKSA BARANG BUKTI
Penanggung Jawab : dr. Samuel Lionardi

7
No telpon : 0812-8453-9453
Asisten : Albatros Brahmanto
-------------------------------------------------------------------------------------
JENIS PEMERIKSAAN : Pemeriksaan Luar
-------------------------------------------------------------------------------------
PEMERIKSAAN DILAKUKAN PADA
Hari dan Tanggal : Senin, 2 April 2018
Jam : Pukul 15.10 WIB
ATAS PERMINTAAN TERTULIS DARI (INST. KEPOLISIAN):
Kapolresta Bandar Lampung
-------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERMINTAAN DIANTAR PADA
Hari dan Tanggal : Senin, 2 April 2018
Jam : Pukul 14.45 WIB
No. Pol : : LP / B-74 / III / 2018 / SPK / RES WK / Sek Gula,
tanggal 2 April 2018
Pangkat penyidik : AKBP
NRP Penyidik : 17360051
-------------------------------------------------------------------------------------

SURAT PERMINTAAN DITERIMA PADA


Hari dan Tanggal : Senin, 2 April 2018
Jam : Pukul 15.00 WIB
Nama Penerima : Albatros Brahmanto
Tanda tangan : …………………………………………………..

8
Disaksikan Oleh : Keluarga Pasien
Penyidik : 1. Abidin Waluyo
: 2.
Tenaga Kesehatan : 1. Albatros Brahmanto
: 2.
-------------------------------------------------------------------------------------
DATA PASIEN/ BARANG BUKTI
Nama Pasien : Siti Nurbaiti
Warga Negara / Suku Bangsa / Ras : Indonesia
Umur : 20 tahun 0 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan,
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jalan Gang Mandiri II, Pramuka, Bandar Lampung
-------------------------------------------------------------------------------------
Perkiraan Sebab Kejadian / Kekerasan :
-------------------------------------------------------------------------------------
Jenis Visum (berdasarkan waktu permintaan) :
1. Visum seketika
2. Visum sementara
3. Visum lanjutan

PERNYATAAN PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS


No. Surat : 001 / 001 / IKFM / XVI / 2018
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
1 Nama ; Budiono
2 Umur ; 52 tahun
3 Jenis kelamin ; Laki-laki

9
4 Pekerjaan ; Pengusaha
5 Alamat ; Jalan Gang Mandiri II, Pramuka, Bandar
Lampung

Adalah benar keluarga dari korban yang bernama ; Siti Nurbaiti.


Hubungan keluarga dengan korban sebagai ; Ayah.
Melalui surat ini, saya mewakili keluarga korban menyatakan setuju/
tidak setuju (* coret yang tidak perlu) dilakukan pemeriksaan terhadap
tubuh korban (keluarga kami) atas nama : Siti Nurbaiti. Hal ini saya
sampaikan setelah terlebih dahulu mendapat penjelasan medis dari
dokter tentang maksud dan tujuan serta hal lain yang terkait dengan
pemeriksaan tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada
unsur paksaan dari pihak manapun dan demi Kepentingan Pengadilan.
Bandar Lampung, 2 April 2018
Yang membuat pernyataan,

Budiono
Saksi :
1. dr. Samuel Lionardi
2. Abidin Waluyo
3. Albatros Brahmanto
PEMERIKSAAN MEDIS
(Pemeriksaan Benda-Benda, Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan
Tambahan)
1.1. Penutup tubuh korban sebutkan jenis penutup, motif, warna, dan
hal penting lainnya yang terdapat pada benda tersebut
Tidak ditemukan penutup tubuh pada korban.

10
1.2. Alas tubuh korban sebutkan jenis alas, motif, warna, dan hal
penting lainnya yang terdapat pada benda tersebut
Tidak ditemukan alas tubuh pada korban.
1.3. Pakaian korban sebutkan dengan lengkap : jenis pakaian, warna
dasar, corak, robekan, bercak darah, bercak mani, pasir, lumpur
dan lain-lain (di urutkan dari luar ke dalam)
a. Kemeja pendek berwarna putih dengan merek Distro

berukuran sedang (medium) tanpa corak dan motif. Tidak


ditemukan robekan. Tidak ditemukan adanya bercak mani,
bercak darah dan rambut pada pemeriksaan.
b. Celana panjang berwarna hitam dengan merek Distro
berukuran sedang (medium) tanpa corak dan motif. Tidak
ditemukan robekan. Tidak ditemukan adanya bercak mani,
bercak darah dan rambut pada pemeriksaan.
c. Celana dalam berwarna hitam dengan merek Distro
berukuran sedang (medium) tanpa corak dan motif. Tidak
ditemukan robekan. Tidak ditemukan adanya bercak mani,
bercak darah dan rambut pada pemeriksaan.
1.4. Benda ditubuh korban sebutkan jenis benda, motif, warna, dan
hal penting lainnya yang terdapat pada benda tersebut
a. Pembalut sekali pakai berwarna putih polos dengan merek

Softex. Ditemukan adanya bercak darah segar pada


pemeriksaan. Tidak ditemukan adanya bercak mani maupun
rambut pada pemeriksaan.
b. Alas kaki berupa sendal jepit berwarna merah dengan ukuran
40.
1.5. Perhiasan yang dipakai pasien sebutkan jenis perhiasan, motif,
warna, letak perhiasan di tubuh korban dan hal penting lainnya
yang terdapat pada perhiasan tersebut
Tidak ditemukan perhiasan pada korban.

11
1.6. Benda disekitar korban sebutkan jenis benda, motif, warna, dan
hal penting lainnya yang terdapat pada benda tersebut
Ditemukan tali rafia berwarna hitam dengan panjang enam puluh
sentimeter dan lakban berwarna hitam dengan panjang tiga puluh
sentimeter.
1.7. I. Vital Sign (Sebelum Penanganan)
a. Raut Wajah (emosional): tampak sakit sedang
b. Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)
c. Tekanan Darah : 90/60
d. Nadi : 115x/menit
e. Pernapasan : 25x/menit
f. Suhu : 36.5ºC
g. Dan Lain-Lain (penilaian tanda kehamilan, tanda
menstruasi, tanda pasca persalinan) :
Terdapat tanda menstruasi berupa darah segar pada pembalut.

II. Vital Sign (Sesudah Penanganan)


a. Raut Wajah (emosional): tampak sakit ringan
b. Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)
c. Tekanan Darah : 110/70
d. Nadi : 70x/menit
e. Pernapasan : 18x/menit
f. Suhu : 36.5ºC
g. Dan Lain-Lain (penilaian tanda kehamilan, tanda
menstruasi, tanda pasca persalinan) :
Terdapat tanda menstruasi berupa darah segar pada pembalut.

1.8. Identifikasi Umum


a. Jenis kelamin perempuan,
b. Umur 20 tahun,
c. Ras Indonesia,
d. Warna kulit sawo matang,
e. Gizi (baik)
f. Berat Badan 60 Kg
g. Tinggi Badan 165 cm
h. Panjang Rambut hingga 10cm dibawah bahu,
i. Bentuk Rambut lurus,
j. Warna Rambut hitam,

12
1.9. Identifikasi Khusus :
Kelainan bawaan, cacat tubuh, jaringan parut luka, tatto, dll
Tidak ditemukan kelainan bawaan, cacat tubuh, jaringan parut
luka ataupun tatoo.
1.10.Pemeriksaan Fisik (Pemeriksaan fisik untuk menilai segala hal
selain dari pemeriksaan luka serta patah tulang)
1. Pemeriksaan Kepala
a. Bagian Kepala yang tertutup rambut
Tidak ada kelainan di kulit kepala di bawah rambut
b. Bagian Kepala Yang Tidak Tertutup rambut
1. Dahi :
Bentuk : simetris
Kelainan : tidak terdapat kelainan
2. Mata
Bentuk : dalam batas normal
Konjungtiva palpebra : dalam batas normal
Selaput bola mata : dalam batas normal
Tirai mata (iris mata) : dalam batas normal
Teleng mata (pupil mata) : dalam batas normal
Uji fungsi penglihatan (min.2) : dalam batas normal
Kelainan : tidak terdapat kelainan
3. Hidung
Bentuk : dalam batas normal
Lubang hidung : dalam batas normal
Uji fungsi penghirupan (min.2 : dalam batas normal
Kelainan : tidak terdapat kelainan
4. Pipi
Bentuk : dalam batas normal
Kelainan : tidak terdapat kelainan
5. Telinga
Bentuk : dalam batas normal
Lubang telinga : dalam batas normal
Uji fungsi pendengaran (min.2): dalam batas normal
Kelainan : tidak terdapat kelainan
6. Rahang atas dan rahang bawah
Bentuk : tidak terdapat kelainan
Kelainan : dalam batas normal
7. Mulut
Bentuk : simetris, terdapat luka
Permukaan Bibir : terdapat luka

13
Rongga Mulut : dalam batas normal
Atap rongga mulut : dalam batas normal
Lidah :dalam batas normal
Uji fungsi pengecapan (min.2) : dalam batas normal
Kelainan : tampak perlukaan pada
permukaan bibir
Gigi Geligi dan gusi
Bentuk : dalam batas normal
Jumlah gigi geligi : 32 (tiga puluh dua),
utuh
Penilaian permukaan gusi : dalam batas normal
Kelainan :
Susunan Gigi Geligi (NumenKlatur Gigi)
1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8
4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8

Keterangan :
X = Tanggal / copot
O = Berlubang
V = Tinggal akar
# = Patah
Y = Belum tumbuh
2. Pemeriksaan Leher
Ditemukan luka pada daerah leher.
3. Pemeriksaan Dada
Ditemukan luka pada kedua payudara
4. Pemeriksaan Perut
Dalam batas normal.
5. Pemeriksaan Punggung
Dalam batas normal.
6. Pemeriksaan Pinggang
Dalam batas normal
7. Pemerikaan Pinggul
Dalam batas normal
8. Pemeriksaan Bokong
Ditemukan luka pada kedua bokong
9. Pemeriksaan Dubur
Ditemukan luka pada dubur

14
10. Pemeriksaan Alat Kelamin
Ditemukan luka pada alat kelamin
11. Pemeriksaan Anggota gerak atas
Ditemukan luka pada keuda lengan atas dan kedua pergelangan
tangan.
12. Pemeriksaan Anggota gerak bawah
Ditemukan luka pada kedua lipat paha.
13. Tes fungsi Reflek Tubuh
a. Reflek fisiologis : Dalam batas normal
 Refleks pupil : (+)
 Refleks triceps : (+)
 Refleks biseps : (+)
 Reflex patella : (+)
 Reflex Achilles : (+)
b. Reflek patologis : Dalam batas normal
 Reflex chadoks : (-)
 Reflex babinski : (-)
 Reflex meningeal : (-)
14. Fungsi Indra Peraba di kulit : Dalam batas normal
1.11.Pemeriksaan luka – luka (deskripsi luka)
Sebutkan secara sistemik : jenis luka, jumlah luka, lokasi luka,
bentuk luka, warna luka, ukuran luka, koordinat luka dari titik-
titik anatomis tubuh dan hal lain yang diperlukan seperti : Arah
luka, tepi luka, jembatan jaringan, sekitar luka / klim, dasar luka,
benda asing di sekitar luka, dll.
1. Ditemukan satu luka memar berwarna merah kebiruan,
berbentuk oval, pada permukaan bibir bawah sepanjang satu
sentimeter dan lebar setengah sentimeter pada pertengahan
bibir.
2. Ditemukan satu luka memar berwarna merah kebiruan,
berbentuk oval, pada pertengahan garis leher dengan luka
sepanjang satu sentimeter dan lebar setengah sentimeter
berjarak sepuluh sentimeter dari puncak dagu.

15
3. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan,
berbentuk oval, pada kedua putting susu dengan luka
sepanjang satu sentimeter dan lebar setengah sentimeter.
4. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan tiga jari tangan pada bokong sebelah
kanan dan tiga jari tangan pada bokong sebelah kiri.
Berjarak lima sentimeter dari puncak panggul.
5. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan satu jari tangan pada kedua lengan atas
bagian depan berjarak sepuluh sentimeter dari lipatan siku.
6. Ditemukan dua luka lecet berwarna merah kebiruan
berbentuk setengah lingkaran pada bagian belakang kedua
pergelangan tangan dengan dasar dermis.
7. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan tiga jari tangan pada kedua lipat paha
berjarak sepuluh sentimeter dari puncak panggul.
8. Ditemukan satu luka lecet di pinggir lubang dubur berwarna
merah kebiruan berbentuk garis sepanjang satu sentimeter
pada arah pukul dua belas.
9. Ditemukan luka memar menyeluruh pada pemeriksaan luar
vagina dan pemeriksaan dalam liang vagina. Ditemukan
bercak darah merah segar pada liang vagina. Ditemukan satu
luka robekan tunggal pada selaput dara pada arah pukul
delapan hingga dasar, berwarna merah terang, tepi tidak rata
disertai bintik perdarahan warna merah cerah. Tidak
ditemukan jaringan parut pada dasar robekan.

16
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan darah, feces dan urin serta toksikologi umum (jenis
pemeriksaan laboratorium dan indikasi)
a. Darah dari pembuluh darah lengan bawah kanan (Vena

brachialis) untuk pemeriksaan darah lengkap.


b. Urin dari alat kelamin secara pancar tengah (mid stream) untuk

pemeriksaan urin lengkap.


c. Melakukan pemeriksaan darah ulang untuk melihat ada atau

tidaknya penyakit menular seksual


2. Radiologi / EKG / EEG (jenis pemeriksaan laboratorium dan
indikasi)
a. Melakukan foto panoramic gigi untuk menentukan molar III
sudah tumbuh akarnya atau belum.
3. Toksikologi khusus (jenis pemeriksaan laboratorium dan
indikasi)
a. Melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan bahwa
korban memang dalam keadaan sadar dan tidak dibawah
pengaruh zat hipnotik sedatif.
b. Melakukan pemeriksaan urin untuk memastikan bahwa korban
memang dalam keadaan sadar dan tidak dibawah pengaruh zat
hipnotik sedatif.
4. Pemeriksaan Lainnya (mikrobiologi, parasitologi, kimia, dll)
(jenis pemeriksaan laboratorium dan indikasi)
a. Cairan dari alat kelamin untuk pemeriksaan cairan mani dan
sperma
b. Melakukan pemeriksaan kehamilan dua minggu setelah
kejadian atau ketika pasien telat haid.

1.12.Hasil Pemeriksaan Laboratorium


a. Darah lengkap dalam batas normal
b. Urin lengkap dalam batas normal

17
c. Darah (toksikologi) ditemukan adanya obat golongan hipnotik
sedatif golongan midazolam
d. Urin (toksikologi) ditemukan adanya obat golongan hipnotik
sedatif golongan midazolam
e. Cairan vagina tidak ditemukan adanya sperma
f. Hasil foto gigi panoramic menunjukkan mahkota dan akar
Molar III telah terbentuk.
1.13.Tindakan Terapi Medis (saat korban datang)
1. Farmakoterapi (Sebutkan jenis obat, bentuk kemasan obat, dosis

obat di dalam kemasan obat, cara pemakaian obat dan dosis


pemberian obat kepada pasien)
c. Asam Mefenamat tablet dosis 3 x 500mg diberikan
Oral.
d. Postinor tablet dosis 1 x 1.5mg / 2 tablet diberikan
Oral
e. Amoxicillin tablet dosis 3 x 500mg diberikan Oral
2. Non-Farmakoterapi (jenis terapi atau tindakan dan indikasi)
a. Oksigen sebanyak 2 liter / menit diberikan melalui nasal
canule
b. Infus Cairan RL (Ringer Laktat) diberikan sebanyak
1000cc dengan tetesan 30x/menit melalui selang infus.

1.14.Saran
 Tirah baring
 Makan obat anti nyeri, berhenti makan obat bila nyeri
sudah hilang.
 Habiskan antibiotik
 Minum Postinor sesegera mungkin sebelum 72 jam setelah
berhubungan
 Tenangkan diri dan renungkan hal positif dibawah
dukungan dari keluarga dekat.

18
 Disarankan untuk meminta surat visum lanjutan apabila
pasien sudah diperbolehkan pulang.

1.15.Konsultasi
1. Bagian Obstetric dan Gynekologi
Konsultan dr. Edwin Quinito, Sp.OG(K), S.Ked
2. Bagian Psikiatri
Konsultan dr. Eva Gomez, Sp.KJ(K), S.Ked

1.16.Rencana Tindakan Selanjutnya


Rawat Inap
1.17.Kesimpulan
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang dikenal
bernama Nn. Siti Nurbaiti, dengan Jenis Kelamin Perempuan,
Umur 20 tahun 0 bulan, Berat Badan 60 kg, Tinggi Badan
165cm, Warna kulit sawo matang, rambut hitam dengan ciri
khusus panjang rambut 10cm dibawah bahu korban.
Kondisi tanda vital sebelum penanganan Tekanan darah
90/60mmhg, Denyut nadi 115x/menit, Pernafasan 18x/menit
dan Suhu 36.5ºC. Korban dalam keadaan umum tampak sakit
sedang dan kesadaran umum compos mentis.
I. UNTUK KORBAN PERLUKAAN:
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda kekerasan
(luka, patah tulang, lepas sendi, perdarahan, dll) berupa :
1. Luka memar di daerah : bibir, akibat kekerasan tumpul
2. Luka memar di daerah : leher, akibat kekerasan tumpul
3. Luka memar di daerah : kedua puting susu, akibat kekerasan
tumpul
4. Luka memar berbentuk cetakan jari tangan di daerah : kedua
bokong, akibat kekerasan tumpul.
5. Luka memar berbentuk cetakan jari tangan di daerah : kedua
lengan atas, akibat kekerasan tumpul.
6. Luka lecet berbentuk cetakan setengah lingkaran di daerah :
kedua pergelangan tangan, akibat kekerasan tumpul.

19
7. Luka memar berbentuk cetakan jari tangan di daerah : kedua
lipat paha, akibat kekerasan tumpul
8. Luka lecet tekan berbentuk garis di aerah : pinggir lubang
dubur, akibat kekerasan tumpul

Berdasarkan penilaian luka pada tubuh pasien/ korban, dapat


diperkirakan saat atau waktu terjadinya luka pada pasien sekitar
dua puluh empat jam yang lalu.

II. UNTUK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL (perkosaan dan


percabulan) selain penilaian tanda kekerasan di seluruh tubuh,
dinilai juga :
1. Jenis kelamin korban adalah benar seorang wanita
berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan tanda-tanda
primer dan sekunder Pubertas pada Wanita.
2. Tanda kekerasan dan tanda persetubuhan di alat kelamin
dalam penilaian luka di permukaan alat kelamin, luka di
dalam alat kelamin serta robekan selaput dara dalam jumlah
robekan, letak robekan (penentuan letak robekan selaput dara
dengan menyebutkan masing-masing robekan pada lokasi
arah jarum jam, penilaian batasan robekan (hingga dasar atau
tidak): Ditemukan tanda persetubuhan berupa robek selaput
dara dengan jumlah satu robekan hingga dasar dengan arah
robekan pada pukul 8 searah putaran jarum jam, bentuk
robekan tidak teratur, berwarna merah cerah, tidak ditemukan
jaringan parut pada dasar selaput dara.
Selain itu, dari pemeriksaan cairan alat kelamin tidak
ditemukan cairan mani berisikan sel sperma. Ditemukan

20
bercak darah merah segar sesuai dengan siklus dan tanda-
tanda perubahan fisik saat menstruasi.
3. Batasan usia (di bawah umur atau kurang dari 15 tahun atau
lebih dari 15 tahun) berdasarkan : Korban dinyatakan berusia
cukup umur dari hasil anamnesis (keterangan dari korban) dan
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik. Ditemukan kedua
payudara sudah berkembang simetris dengan areola berwarna
coklat gelap, putting susu menonjol. Ditemukan pertumbuhan
rambut halus pada ketiak dan kemaluan. Ditemukan juga
bahwa pertumbuhan gigi geligi lengkap yakni gigi geraham
ke-3 (molar ke-3) telah terbentuk mahkota dan akarnya.
4. Sudah pantas atau belum pantas dikawini (spt pada saat/
kondisi hamil, masa post partus atau pasca persalinan, masa
mensturasi, belum ovulasi, penyakit Infeksi alat kelamin
wanita, penyakit kandung rahim, pasca abortsi dll)
berdasarkan: Korban dalam keadaan tidak pantas dikawini
karena sedang mengalami menstruasi berdasarkan bercak
darah merah segar pada pembalut sesuai dengan siklus dan
tanda-tanda perubahan fisik saat menstruasi. Korban tidak
sedang hamil, tidak mempunyai penyakit hubungan seksual
maupun mempunyai penyakit infeksi saluran kemih. Korban
juga tidak menunjukan penyakit yang tidak berhubungan
dengan alat kelamin berdasarkan anamnesis (keterangan dari
korban), gejala-gejala penyakit maupun pemeriksaan
penunjang. Korban dinyatakan tidak hamil karena tidak
ditemukan tanda-tanda kehamilan berupa ukuran payudara
membesar dari ukuran sebelumnya, areola (daerah sekitar

21
putting susu) warna menghitam atau perut tampak membesar
dari sebelumnya.
5. Perkirakan korban sadar atau tidak sadar saat diperkosa
berdasarkan : Diduga korban tidak berdaya dan tidak sadar
saat peristiwa tersebut terjadi. Hal ini berdasarkan dari hasil
anamnesis (keterangan korban) pemeriksaan fisik ditemukan
dua luka tumpul lecet berwarna merah berbentuk setengah
lingkaran pada bagian belakang kedua pergelangan tangan
dengan dasar dermis. Hasil dari pemeriksaan penunjang
toksikologi, yakni pemeriksaan darah dan urin terdapat
kandungan zat obat midazolam yang merupakan golongan
obat hipnotik sedatif.
6. Serta penilaian lain seperti ada atau tidak adanya cairan mani
pelaku, bulu kemaluan pelaku, penularan penyakit kelamin
dll: Diduga korban telah membilas alat kelamin dan mencuci
pakaian setelah peristiwa tersebut terjadi sehingga tidak
ditemukan adanya cairan mani pelaku, bulu kemaluan pelaku.
Tidak ditemukan penularan penyakit kelamin. Hal ini
berdasarkan dari hasil anamnesis (keterangan korban) ,
pemeriksaan fisik kemaluan korban dan pemeriksaan cairan
kemaluan. Pada pemeriksaan darah dan urin tidak ditemukan
adanya penularan penyakit kelamin.
7. Tanda kekerasan pada seluruh tubuh (selain alat kelamin)
sebagaimana yang tertulis pada korban perlukaan
a. Ditemukan satu luka memar berwarna merah kebiruan,

berbentuk oval, pada permukaan bibir bawah sepanjang


satu sentimeter dan lebar setengah sentimeter pada
pertengahan bibir.

22
b. Ditemukan satu luka memar berwarna merah kebiruan,
berbentuk oval, pada pertengahan garis leher dengan luka
sepanjang satu sentimeter dan lebar setengah sentimeter
berjarak sepuluh sentimeter dari puncak dagu.
c. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan,
berbentuk oval, pada kedua putting susu dengan luka
sepanjang satu sentimeter dan lebar setengah sentimeter.
d. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan tiga jari tangan pada bokong sebelah
kanan dan tiga jari tangan pada bokong sebelah kiri.
Berjarak lima sentimeter dari puncak panggul
e. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan satu jari tangan pada kedua lengan atas
bagian depan berjarak sepuluh sentimeter dari lipatan siku.
f. Ditemukan dua luka lecet berwarna merah kebiruan
berbentuk setengah lingkaran pada bagian belakang kedua
pergelangan tangan dengan dasar dermis.
g. Ditemukan dua luka memar berwarna merah kebiruan
berbentuk cetakan tiga jari tangan pada kedua lipat paha
berjarak sepuluh sentimeter dari puncak panggul.
h. Ditemukan satu luka lecet di pinggir lubang dubur
berwarna merah kebiruan berbentuk garis sepanjang satu
sentimeter pada arah pukul dua belas.

Demikian Saya uraikan Rekam Medik ini saya buat dengan


sejujurnya atas sumpah dokter, sesuai dengan Undang Undang
dan peraturan yang berlaku.

Dokter yang memeriksa dan menulis rekam medik

dr. Samuel Lionardi


NIP 123456789

23
LAMPIRAN

24
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

25
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

26
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

27
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

28
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

29
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

30
No. Rekam Medik / Visum

Dokter

Asisten
No. Rekam Medik / Visum : 12345678
Kasus
Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

31
32
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

33
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

1
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

2
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

3
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

4
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

5
6
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

7
No. Rekam Medik / Visum : 12345678

Dokter; Samuel Lionardi, S.Ked

Asisten; Albatros Brahmanto

Kasus; Perkosaan kekerasan tumpul

8
Dokumentasi

Luka memar pada leher

Anda mungkin juga menyukai