Jawab : pemusnahaan rekam medis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
pihak rumah sakit dengan tuuan mengurangi penumpukan berkas rekam medis.
1. UMUM
5. Diagnose
Rumah Sakit harus membuat ketentuan sendiri bila retensinya lebih lama dari
ketentuan umum yang ada, antara lain untuk :
· Kasus-kasus terlibat hukum ( legal aspek) minimal 23 tahun setelah ada ketetapan
hukum
· Mata
· Perkosaan
· HIV
· Penyesuaian kelamin
· Kasus adopsi
· Bayi Tabung
· Cangkok Organ
· Plastik Rekontruksi
Etika Profesi-Pormiki
Bab 1 Pasal 4
setiap pelaksana Rekam Medis dan Informasi Kesehatan selalu menyimpan dan
menjaga berkas rekam medis serta informasi yang terkandung di dalamnya sesuai
dengan ketentuan prosedur manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan
perundangan yang berlaku
BAB I PSL.5
Setiap pelaksana Rekam Medis dan Informasi Kesehatan selalu menjunjung tinggi
doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien yang terkait dengan identitas
individu atau sosial. PP no.10 tahun 1966 mengenai “Wajib Simpan Rahasia
Kedokteran” Hal-hal yang dilarang: Menjual informasi, Memberikan informasi
kepada pihak ketiga tanpa izin si pasien, Menceritakan isi RK pasien kepada pihak ke
tiga
d. Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani Ketua dan
Sekretaris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
e. Berita Acara Pemusnahan RM, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke 2
dikirim kepada pemilik RS (RS, Vertikal kepada Dirjen. Pelayanan Medik)
f. Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat langsung
dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas kertas segel oleh
Direktur Rumah Sakit.
PEMINDAHAN BERKAS RM
2. Daftar Petelaan ( No., No. R M, Th., Jangka Wkt Penyimp., D/akhir, Ident Pemindah)
• MIKRO FILM ATU MEDIA LAINNYA: Media lain: spt CD ROM atau CD-
WORM (Write Once Read Many) PP RI No. 88 Th.1999 Bab I pasal 3: Pengalihan
dapat diadakan sejak dokumen dibuat/ diterima
PP RI No. 88 Th..1999
BAB I
PP RI No. 88 Th..1999
PP RI No. 88 Th..1999
(1)Buat Berita Acara pengalihan dok. --> Mikrofilm/ media lain o/ Pimp.perusahaan
(2)Isi: min Ket. Tempat, hari, tanggal, bl, Th. Dilakukan legalisasi Ket Jenis dokumen
yang dialihkan
Ket. Pengalihan telah dilakukan sesuai dg naskah asli, TT & Nama jelas pejabat ybs
(Dir./Pejab yg ditunjuk)
PP RI No. 88 Th.1999
Bab III
Pasal 13
Pasal 16
PP RI No. 88 Th..1999
Bab III
Pasal 15
Berita acara dan daftar pertelaan yang dari awal dibuat dl sarana lain, dpt dilakukan
secara elektronis : dapat dalam bentuk bukan sarana kertas ada Rekaman TT pejabat
yg terkait
2. PP No.34/1979 : kearsipan
1. Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2 tahun
inaktif
b) Nilai guna :
2. Pada saat melakukan penilaian , apa yang dilakukan? Siapa tim yang melakukannya?
· Resume
· Lembar kematian
b) Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang berkas rekam medis inaktif
c) Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan
3. Apa yang dilakukan pada saat memasuki tahapan pemusnahan RM! Siapa tim yang
melakukannya?
a. Membuat daftar penelaahan yaitu suatu daftar telaah nilai guna rekam medis dengan
mengelompokan dokumen rekam medis berdasarkan jenis penyakit (diagnosis) dan
kepentingan khusus (tertentu) sesuai dengan kasusnya dan kebijakan rumah sakit.
b. Membuat acara pemusnahan rekam medis yang ditandatangani ketua dan sekretaris
dan diketahui direktur rumah sakit. Berita acara pemusnahan rekam medis yang asli
disimpan di rumah sakit, lembar keduanya dikirim kepada pemilik rumah sakit.
c. Melaksanakan pemusnahan dengan cara: dibakar, dicacah, dibuat bubur. Bila
dilaksanakan oleh pihak ke-3 harus disaksikan Tim pemusnah dengan membuat berita
acara tersendiri.
d. Khusus untuk formulir rekam medis yang sudah rusak atau sudah tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas kertas
segel oleh direktur rumah sakit.
Tim Pemusnah dari unsur Rekam Medis dan Tata Usaha dengan SK Direktur RS.
DAFTAR PUSTAKA
http://ad4805mr.wordpress.com/2010/01/07/tata-cara-pemusnahan-arsip-rekam-medis/
http://dedemedrec.blogspot.com/2011/02/retensi-dan-pemusnahan_04.html
Arsip Nasional RI, Manajemen Arsip Dinamis, Edisi 2, Jakarta: ANRI, 2001.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3. Jakarta:
Balai Pustaka, 2002.
International Council on Archives, Dictionary of Archival Terminology, 2nd Edition, New
York: K.G. Saur Munchen, 1988.
Johnson, Mina M., Records Management, 3d Edition, Ohio: 1882.Penn, Ira A., Records
Management Handbook, England: Gower Publishing Co. Ltd., 1992.
Ricks, Betty R., Information and Image Management: A Records System Approach, 3d
Edition, Ohio: South-Western Publishing Co,1992.
Robek, Mary F., Information and Records Management, 3d Edition, California: Mission Hill,
1987.
The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, Ed. 4, Yogyakarta: Penerbit Liberti,1992.
Wallace, Patricia E., Records Management: Integrated Information Systems, 3d Edition, New
Jersey: Prentice Hall, Inc., 1992
1. http://arsipilmu04936.blogspot.com/2012_01_01_archive.html 12/12/2010
2. http://ad4805mr.wordpress.com/2010/01/07/tata-cara-pemusnahan-arsip-rekam-medis/
3. http://diemazcaeem.blogspot.com/2010/12/tata-cara-pemusnahan-retensi-arsip.html
5. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/1881033-retensi-
rekam-medis-bab/