Oleh
Kelompok 1 :
1. Tifa Hanafiah
2. Nola Marzalina
3. Tesya Alvis Pratiwi
4. Windy Febrianda
Dosen Pengampu :
Dr. Loly Gusvita Reni,MARS
FAKULTAS KESEHATAN
BUKITTINGGI 2022
1. Jelaskan bagaimana system pemusnahan rekam medis di rumah sakit!
Pemusnahan rekam medis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi penumpukan berkas rekam medis di
ruang penyimpanan.Menurut Depkes RI (1997), pemusnahan adalah suatu proses
kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan
nilai gunanya rendah.Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara
membakar habis, mencacah atau daur ulang sehingga tidak dapat dikenali lagi isi
maupun bentuknya. Pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
1. Kep.DIRJEN Yanmed no.78 /RS / Umdik / Ymu /I/ tahun 1991 : Petunjuk Pelaksanaan
Rekam Medis di Rumah Sakit .
1
Tahapan pemusnahan Rekam medis
- Seleksi
- Dilihat dari tanggal kunjungan terakhir .
- Setelah 5 (lima) tahun dari kunjungan terakhir tersebut berkas dipisahkan di
ruang lain/terpisah dari berkas RM aktif
- Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun terakhir
kunjungan.
- Penilaian
Tata cara penilaian berkas rekam medis yang akan dimusnahkan dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
- Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2 tahun inaktif.
- Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis inaktif:
• Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan dan penelitian;
• Nilai guna primer, mencakup: administrasi, hukum, keuangan, dan iptek;
• Nilai guna sekunder, mencakup: pembuktian dan sejarah.
- Lembar rekam medis yang dipilah:
• Ringkasan masuk dan keluar
• Resume
• Lembar operasi
• Lembar identifikasi bayi lahir
• Lembar persetujuan
• Lembar kematian
- Berkas rekam medis tertentu disimpan di ruang berkas rekam medis inaktif;
- Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak atau tidak terbaca disiapkan
untuk dimusnahkan;
- Tim penilai dibentuk dengan SK direktur beranggotakan komite rekam medis/komite
medis, petugas rekam medis senior, perawat senior dan petugas lain yang terkait
- Pembuatan berita acara
2
Tata Cara Dokumen Pemusnahan Dokumen Perusahaan sebagai berikut:
Berita acara pemusnahan rekam medis yang asli disimpan di rumah sakit.
Lembar kedua dikirim kepada pemilik rumah sakit (rumah sakit vertikal kepada Dirjen
Pelayanan Medik). Khusus untuk rekam medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan di atas kertas segel
oleh direktur rumah sakit.
Pelaksanaan pemusnahan
3
4. Pembuburan atau pulping merupakan metode pemusnahan dokumen yang
ekonomis, aman, nyaman, dan tak terulangkan. Dokumen yang akan dimusnahkan
dicampur dengan air kemudian dicacah dan disaring yang akan menghasilkan
lapisan bubur kertas. Dengan menjadi bubur kertas maka wujud asli dokumen dan
isi dokumen tidak akan dapat dikenali lagi.
2. Jelaskan apa itu hak akses rekam medis dan siapa yang bisa mengakses rekam medis!
Hak akses rekam medis adalah penggunaan dan pemanfaatan rekam medis yang
hanya boleh dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki izin terhadap rekam medis.
4
Akan tetapi, terdapat rumah sakit yang mengalih mediakan rekam medis inaktif tersebut
sebelum dimusnahkan. Alih media ini dilakukan dari lembaran kertas menjadi microfilm
atau dilakukan pemindaian (scan) menjadi file pada media elektronik.
Retensi atau penyusutan merupakan pengurangan jumlah fromulir yang terdapat di
dalam berkas rekam medis dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir. Nilai
guna rekam medis atau yang dikenal dengan singkatan ALFRED yaitu Administration
(Administrasi), Legal (Hukum), Financial (Keuangan), Research (Penelitian), Education
(Pendidikan) dan Documentation (Dokumentasi).
- Volume 1,
1) Pengantar pernyataan
2) Pusat-pusat kolaborasi WHO untuk klasifikasi penyakit
3) Laporan konferensi internasional yang menyetujui ICD revisi 10
4) Daftar kategori 3 karakter
5) Daftar tabulasi penyakit dan daftar kategori termasuk subkategori empat
karakter
6) Daftar morfologi noeplasma dan daftar tabulasi khusus morbiditas dan
mortalitas
7) Definisi-definisi dan regulasi nomenokular
- Volume 2
5
Disease and Related Health Problems
- Volume 3
1) Pengantar
2) Susunan indeks secara umum
3) Seksi I : Indeks abjad penyakit
a. Identifikasi tipe pernyataan prosedur / tindakan yang akan dikode dan lihat di
buku ICD-9-CM Alphabetical Index
b. Tentukan leadterm untuk prosedur / tindakan
6
c. Baca dan ikuti semua catatan atau petunjuk dibawah kata kunci
d. Baca setiap catatan dalam tanda kurung setelah kata kunci (penjelasanini tidak
mempengaruhi kode) dan penjelasan identasi dibawahleadterm (penjelasan ini
mempengaruhi kode) sampai semua kata dalam diagnosis tercantum
e. Ikuti setiap petunjuk rujukan silang (“see” dan “see also”) yangditemukan
dalam index
f. Cek ketepatan kode yang telah dipilih pada TabularList
g. Baca setiap inclusion atau exclusion dibawah kode yang dipilih ataudibawah
bab atau di bawah blok atau dibawah judul kategori
h. Tentukan kode (Permenkes RI, 2014:29)
Contoh ICD-9-CM