Anda di halaman 1dari 14

Memeriksa Bagian Luar

1.

Kenali jenis kelamin si katak. Cara paling mudah untuk membedakan antara katak
jantan dan betina bukanlah dengan melihat di antara kedua selangkangannya,
tetapi lihatlah di antara keempat kakinya. Bantalan ibu jari pada kaki depan katak
jantan lebih gemuk, dan ibu jarinya tampak benjol dan lebih gemuk daripada jari-
jari kaki katak betina yang lebih kurus.[1]

o Kalau objek bedahnya katak betina, perhatikan seandainya ada telur dan indung
telurnya, yang perlu dibuang sebelum Anda mengenali organ-organ tertentu.

2.

Periksa kepalanya. Pada kepala katak, sebagian besar laboratorium akan meminta Anda
menandai dan mengenali beberapa bagian penting. Mata dan selaput penutup tipis yang
menutupi mata, sehingga katak dapat melihat di bawah air, adalah bagian yang paling
penting dan, mungkin, paling mudah ditemukan pada kepala katak. Anda bisa
menemukan dan menandai mulutnya.
o Nare luar adalah istilah teknis untuk lubang hidung katak, yang digunakan
untuk bernapas dan berada menjorok ke depan, di atas mulut. Setiap
timpanum (selaput bagian tengah telinga) terletak di belakang mata, dan
berupa titik yang bulat dan agak rata, yang digunakan untuk mendeteksi
suara.[2]

Periksa bagian dalam mulut. Gunakan pisau bedah untuk menyayat selaput yang
menghubungkan sendi-sendi mulut katak dan buka mulutnya lebar-lebar untuk
memeriksa bagian dalamnya. Anda bisa melihat dan menandai kerongkongan, yang
terhubung ke perut, dan celah suara, yang terhubung ke paru-paru. Juga mudah
untuk mengenali lidah, yang berukuran cukup besar dan elastis.

o Pipa eustachius berada di sebelah kiri dan kanan bagian belakang


tenggorokan, dan digunakan untuk meratakan tekanan.

o Gigi "vomerine" berada di belakang gigi maksila (rahang atas), walaupun


keduanya digunakan untuk menyimpan mangsanya di dalam mulut.

3.

Bagian 3
Mengenali Organ-Organ Dalam yang Utama

1.

Temukan lemak tubuh. Organ-organ ini terlihat seperti kisi-kisi tabung berwarna oranye
dan kuning secerah spageti di sepanjang dinding perut. Kalau kataknya lebih besar, lemak
tubuhnya barangkali perlu dibuang untuk melihat organ-organ lainnya. Kalau Anda
kesulitan melihat organ di balik bagian ini, tanyakan pada guru untuk memastikan boleh
tidaknya membuang bagian tersebut sebelum melanjutkan proses.

2.

Temukan hati. Organ tersebut merupakan organ terbesar dalam tubuh katak, dan
paling mudah ditemukan. Warnanya biasanya kecokelat-cokelatan dan terdiri dari
tiga struktur atau cuping yang besar. Kadang-kadang, organ ini juga bergaris-garis
dengan warna kehijau-hijauan atau kebiru-biruan. Umumnya, organ ini tidak akan
dibuang dulu, kalau belum dikenali. Organ tersebut dapat membantu
menggambarkan secara akurat anatomi tubuh katak, dan menemukan organ-organ
lain yang berhubungan dengan organ-organ yang sudah Anda kenali. Namun demikian,
ikuti arahan dari pengajar, dan buang organ-organ tersebut kalau waktunya sudah tiba.

3
Kenali jantung. Jantung berbentuk segitiga, dan letaknya di atas hati. Organ tersebut
terdiri dari bilik kiri dan kanan di atas dan ventrikel (rongga kecil) yang terletak di
sepanjang bagian bawah jantung. Conus arteriosis adalah pembuluh besar yang keluar
dari jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh.

3.

Temukan paru-paru di bawah jantung dan hati. Paru-paru jantung berukuran cukup
kecil, berbentuk seperti kacang kecil, dan teksturnya terasa seperti spons. Untuk
menemukannya, Anda mungkin perlu menarik keluar paru-paru dan jantung. Kalau Anda
kesulitan menemukan paru-paru, Anda tidak sendirian. Mintalah bantuan pada guru kalau
kesulitan.

4.

Temukan kantong empedu. Ada kantong kecil dan berwarna kehijau-hijauan di bawah
cuping hati, tempat penyimpanan empedu untuk sistem pencernaan. Organ ini biasanya
cukup menonjol, karena terlihat sangat mirip dengan ingus.[4]

5.

6
Telusuri kerongkongan untuk menemukan perut. Kerongkongan adalah tabung yang
bermula dari mulut dan berakhir di perut. Buka mulut katak dan temukan
kerongkongannya, lalu dorong jarum bertangkai perlahan, dan lihat kemana
kerongkongan itu mengarah. Telusuri tabung itu untuk menemukan perut dan mulai
memeriksa saluran pencernaan, langkah besar Anda selanjutnya dalam proses
pembedahan.

Bagian 4

Membuang Perut dan Saluran Pencernaan

1.

Angkat hati dan usus dan buang kedua organ tersebut untuk menemukan perut.
Kalau Anda belum melakukannya, cukup dilakukan dengan membuang hati untuk
melanjutkan penjelajahan lubang di dalamnya. Perut berbentuk melengkung di bawah
hati. Pada saat Anda menemukan perut, telusuri lengkungannya ke bawah untuk mencari
sfingter pilorus, yang berupa katup yang berfungsi menyalurkan makanan yang sudah
dicerna ke usus halus.

2.
2

Kenali usus halus. Usus halus adalah organ yang tersambung ke ujung perut, dan terdiri
dari usus dua belas jari dan ujung usus halus, yang terhubung dengan mesentery.
Pembuluh darah yang menjalar dari mesentery digunakan untuk mengangkut energi dari
makanan yang dicerna dari usus masuk ke aliran darah. Begitulah cara katak
mendapatkan kekuatan dan energi dari makanannya.

o Telusuri usus halus sampai ke usus besar. Usus besar, yang juga dikenal dengan
nama kloaka, melebar di bagian bawah usus halus. Inilah tempat keluarnya
kotoran dari tubuh katak.

3.
Temukan limpa. Limpa katak berwarna merah darah, dan berbentuk seperti bola kecil. Di
sinilah darah disimpan selama proses pencernaan, yang membantu membawa energi dari katak.

Bagian 5

Mengenali Sistem Urogenital

1.
1

Temukan ginjal. Pada katak, sistem reproduksi dan pembuangannya terhubung. Ginjal
merupakan organ berbentuk kacang yang pipih, yang dapat ditemukan di lokasi yang
sama dengan pada manusia, menjulang di punggung bagian bawah, di dekat tulang
belakang katak. Juga sama seperti pada anatomi manusia, warnanya relatif gelap,
terkadang terlihat karena lemak tubuh berwarna kuning, yang tersambung di bagian atas.

o Anda mungkin tidak akan membuang organ apa pun dari katak pada saat ini.
Anda seharusnya sudah membuang apa pun yang diperlukan untuk menemukan
dan mengenali semua organ sebelumnya, sehingga membuangnya saat ini tidak
perlu.

2.
2

Temukan alat kelamin. Yang membingungkan, alat kelamin katak bisa terlihat sangat
mirip pada katak jantan, karena adanya fenomena yang dikenal dengan istilah saluran
telur vestigial (sisa). Cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan mencari testis.
Kalau tidak terlihat adanya testis, berarti itu katak betina.

o Kalau itu katak jantan, temukan testis di atas ginjal. Testis terlihat pucat dan
berbentuk bulat.

o Kalau itu katak betina, temukan saluran telurnya. Ada bagian yang keriting di luar
ginjal, tempat katak betina menghasilkan telur.

3.

3
Kenali kandung kemih. Kandung kemih berupa kantong yang terlihat kosong pada
rongga paling bawah tubuh, yang menyimpan air seni dan mengeluarkannya dari tubuh
melalui kloaka, yaitu lubang kecil di mana Anda memulai irisan. Katak mengeluarkan
semua kotoran dan sperma melalui lubang kecil ini.

4.

Kenali semua organ pada laporan laboratorium. Biasanya, akan diperlihatkan


diagram organ katak, yang perlu Anda tandai. Tiap laboratorium mungkin
memberlakukan tugas atau ujian khusus masing-masing yang harus diselesaikan sebagai
bagian dari kegiatan itu. Sebelum Anda membuang katak, lengkapi tugas tertulis yang
diperlukan.

5.
5

Bersihkan tempat kerja Anda. Buang kataknya setelah Anda menyelesaikan tugas
tertulis. Di laboratorium, biasanya ada tempat pembuangan khusus dan tempat untuk
membersihkan baki bedah. Cuci bersih baki itu dengan sabun dan air, tanggalkan sarung
tangan, dan cuci tangan sampai bersih.

o Mungkin perlu berkali-kali dibersihkan sampai bau bahan pengawet lenyap dari
tangan, jadi Anda perlu gosok lagi beberapa jam kemudian.

Benda-benda yang Diperlukan


 Katak

 Baki/nampan bedah

 Pisau bedah atau pisau cukur.

 Penjepit

 Gunting kecil

 Sarung tangan lateks atau karet

 Plastik, koran atau kertas parafin untuk menutupi tempat kerja

 Bola atau serbet kapas

Sumber
1. ↑ http://www.biologycorner.com/worksheets/frog-dissection.html

2. ↑ http://www.biologycorner.com/bio2/notes-frog.html

3. ↑ http://www.biologyjunction.com/frog_dissection.htm

Tampilkan lainnya... (1)

wikiHow Terkait

Cara

Mempelajari Biologi

Cara

Mengetahui Perbedaan Antara Bakteri dan Virus

Cara

Mengidentifikasi Pohon Ek
Gambar Katak Sawah yang masih utuh
Foto Riool yang belum dikerjakan ± 25 Meter
Lokasi Kelurahan Nambo Lempek

Anda mungkin juga menyukai