Kata Pengantar

Prosedur untuk menanggulangi penularan penyakit di rumah sakit (Hospital Acquired Infections
– HAI) yang dikenal sebagai Kewaspadaan Universal (Universal Precautions) telah banyak dikaji ulang
akhir-akhir ini mengingat bahwa telah berjangkit banyak penyakit yang ditularkan lewat darah (blood
born diseases) seperti misalnya AIDS, hepatitis B, hepatitis C. Demikian pula halnya telah berkembang
berbagai alat medis baru dan perkembangan masalah tanggung jawab petugas kesehatan terhadap
infeksi yang terjadi disarana kesehatan.

Penyusunan modul pelatihan Kewaspadaan Universal merupakan bagian dari upaya

melaksanakan pendidikan pelatihan serta diseminasi informasi mengenai pengendalian infeksi untuk
tenaga kesehatan, institusi maupun masyarakat. Upaya tersebut merupakan tugas pokok Puskesmas
Tajinan dalam Penatalaksanaan penderita penyakit menular dan infeksi lainnya.

Untuk maksud tersebut Puskesmas Tajinan telah mengadopsi dan berupaya menerapkan
pelaksanaan Kewaspadaan Universal sebagai bagian penting dari upaya pelayanan kesehatan. Berbagai
bagian terlibat dalam penerapan Kewaspadaan Universal, antara lain bagian pelatihan yang telah
merencanakan pelatihan para petugas kesehatan agar mereka dapat menerapkan Kewaspadaan
Universal dalam pelaksaan tugasnya, disamping itu pemantauan terhadap keterampilan dan kepatuhan
para petugas perlu dilaksanakan terus menerus serta penyediaan sarana penunjang berupa penyediaan
bahan dan alat kesehatan perlu diperhatikan.

Sebagai langkah pertama dalam penerapan Kewaspadaan Universal adalah penyediaan

perangkat lunaknya yang berupa buku pedoman yang memadai. Untuk itu Puskesmas Tajinan telah
menugaskan Tim Penyusun untuk menyusun buku pedoman tersebut. Tim Penyusun untuk menyusun
Buku Pedoman yang antara lain berisi kurikulum dan penjelasan dalam bentuk yang paripurna, dengan
menekankan segi praktek sehari-hari. Dalam membantu pelaksanaan tugas pokok para dokter dan
paramedis. Buku Pedoman tersebut telah disusun sedemikian rupa sehingga mudah dipelajari dan
dimengerti.

Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya pengendalian infeksi khususnya infeksi yang terjadi di
Puskesmas Tajinan.