Strategi Pelaksanaan Halusinasi

Nama pasien : Tn. Imra

Pertemuan :3

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien : Pasien masih mendengar halusinasi
2. Diagnosa : Halusinasi
3. Tujuan : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga
yaitu melakukan kegiatan terjadwal
4. Tindakan : melatih pasien melakukan kegiatan yang sudah biasa
pasien lakukan.

Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orientasi
Salam
“ Assalamualaikum ibu.”
Evaluasi / validasi
“Bagaimana perasaan bapak Imra pagi ini? Wah, bapak tampak cerah.
Apakah suara-suaranya masih muncul bapak Imra? Apakah sudah bapak
Imra lakukan cara yang telah kita latih saat ibu mendengar halusinasi
bapak? Berkurangkan suara-suaranya? Bagus!
Kontrak
“Sesuai janji kemarin sekarang kita akan latihan cara ketiga mengontrol
halusinasi dengan malakukan kegiatan terjadwal. Kita akan latihan selama
15 menit. Mau di mana bapak Imra? Di sini saja?”
Tujuan
“ Tujuan kita berbincang-bincang ini agar bapak dapat mengontrol suara-
suara palsu yang sering bapak dengar.”
2. Fase Kerja
“Apa saja yang biasa bapak Imra lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, bagus
bapak Imra sudah bisa membersihkan tempat tidur, setelah itu bapak
melakukan apa? Bagus ya bapak. Terus jam berikutnya bapak melakukan
kegiatan apa-apa saja? (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai
malam). Wah banyak sekali kegiatannya, saya buat daftarnya ya pak. Kegiatan
bapak hanya sampai jam 5 sore. Bagaimana jika kita tambahkan kegiatan
bapak dengan melipat baju dan menonton TV. ”
”Mari kita latih dua kegiatan hari ini. Yang pertama melipat baju, bapak kalau
kita akan melipat baju caranya kita ambil satu baju lalu lipat bagian kanannya
dengan rapi, kemudian yang sebelah kiri setelah itu dilipat dua baju tadi. Lipat
dengan cara yang sama pada baju yang lain. Bagus sekali bapak Imra bisa
lakukan. Dan kalau bapak Imra ingin menonton bapak Imra bisa menonton di
ruang menonton dengan teman-teman bapak Imra yang lain.”
“Kegiatan ini dapat bapak Imra lakukan untuk mencegah suara tersebut
muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam
ada kegiatan.”

3. Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif
“ Bagaimana perasaan bapak Imra setelah kita latihan melipat baju dan
menonton TV tadi?”
 Evaluasi Objektif
“ Sekarang coba bapak Imra yang melakukan.”
“ Bagus sekali, bapak Imra dapat latihan melipat baju dengan baik dan
sudah tahu tempat menonton TV.”
(Jika pasien sudah dapat menjelaskan namun tidak lengkap, jelaskan
kembali yang lebih lengkap).
 Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana jika kegiatan melipat baju ini dan menonton TV dimasukkan
menjadi kegiatan sehari-hari bapak Imra? Kegiatan melipat baju dan
 menonton TV ini dapat dilakukan agar bapak dapat mengontrol halusinasi
yang bapak rasakan.”
 Kontrak Selanjutnya
“Besok pagi saya akan ke mari lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang
keempat yaitu minum obat secara teratur? bapak Imra mau jam berapa?
Bagaimana kalau jam 10.00? kita akan latihan selama 10 menit saja. bapak
Imra mau disini lagi? Sampai besok ya ibu. Assalamualaikum”