Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TENTANG LANGKAH MENCUCI TANGAN
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN
KEPERAWATAN DI RUANG H2
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

Oleh:

GERBONG 4A / H2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017 - 2018
PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TENTANG LANGKAH MENCUCI TANGAN
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN
KEPERAWATAN DI RUANG H2
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

Oleh:

1. Ajeng Rosa Puspa D (173.0004)


2. Anna Fatikha Sari (173.0008)
3. Ardha Kameshwary (173.0012)
4. Aridha Budi P (173.0016)
5. Bagus Kukuh W (173.0020)
6. Dhea Abriyanti A (173.0024)
7. Dwi Nika Hartanti (173.0028)
8. Eka Puspita A (173.0032)
9. Gema Tiara Sari M (173.0036)
10. Hilda Ajeng M (173.0040)
11. Kiki Randal A (173.0044)
12. Luluk Miftachul C (173.0048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017-2018
LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TENTANG LANGKAH MENCUCI TANGAN
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN
KEPERAWATAN DI RUANG H2
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

(Pelaksanaan PKMRS tanggal 6 April 2018)

Ketua Kelompok Profesi Ruang H2

Bagus Kukuh W

Yang Menyetujui

Penanggung Jawab Ruangan CI Klinik CI Institusi


BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah
untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali
menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita.
Agar memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui
bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin,
kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan
tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda
memegang hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh
kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu
orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti
SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah dangan
mencuci tangan yang benar.
Namun, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan
menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan
yang baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam
masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang
berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan
sabun itu secara luas di ketahui untuk membersihkan tangan dari kuman
namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan unutk tujuan tersebut. Sebuah
studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela, India menunjukkan bahwa
orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar kenyamanan,
tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya dan
mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat.
Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh
balita adalah diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap
tahunnya dengan mencucui tangan menggunakan sabun.
Tindakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang
sangat penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu
upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda
lakukan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien sebelum dan
sesudah kontak dengan klien, segera “cuci tangan”

II. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum (T I U)
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga pasien mampu
melakukan cuci tangan dengan benar.

b. Tujuan Intruksional Khusus (T I K)


Setelah diberi penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga pasien
dapat:
a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan
b. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan tentang 5 waktu yang tepat mencuci tangan
d. Menjelaskan tentang langkah mencuci tangan yang baik dan benar

III. Sasaran
Keluarga pasien di Paviliun H2 RSAL. Dr. Ramelan Surabaya

IV. Metode Penyuluhan


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

V. Media
a. Leaflet

VI. Materi Penyuluhan


1. Pengertian mencuci tangan
2. Tujuan mencuci tangan
3. 5 waktu yang tepat mencuci tangan
4. Langkah mencuci tangan yang baik dan benar

VII. Kegiatan Penyuluhan


No Komunikator Komunikan Waktu
Pembukaan
1 a. Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan 5 menit
tema penyuluhan Mendengarkan
c. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
Pelaksanaan
2 a. Menjelaskan pengertian mencuci Mendengarkan 20 menit
tangan
b. Menjelaskan tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan 5 waktu yang tepat
mencuci tangan
d. Menjelaskan langkah mencuci
tangan yang baik dan benar
Memberikan kesempatan pada Mengajukan
komunikan untuk bertanya tentang materi pertanyaan
yang disampaikan
Penutup
3 a. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi
b. Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan 5 menit
kegiatan penyuluhan
c. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam
VIII. Pengorganisasian
a. Pembimbing : Setiadi M.Kep.,S.Kep.Ns
Sulistiyono S.Kep.NS
b. Moderator : Eka Puspita A
c. Penyaji : Ardha Kameshwary
d. Observer : Dwinika Hartanti
e. Fasilitator : Kiki Randal A
f. Dokumentasi : Gema Tiara Sari

IX. Deskripsi Tugas


1. Moderator
a. Memimpin jalannya acara
b. Membuka pertemuan
c. Mengatur setting tempat
d. Menutup kegiatan penyuluhan
2. Penyaji
a. Menjelaskan materi
b. Mengganti posisi moderator bila diperlukan
3. Observer
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Memberikan penilaian
4. Fasilitator
a. Sebagai pemandu jalannya acara
b. Sebagai tempat bertanya penyaji dan moderator tentang kegiatan
yang akan dilakukan
c. Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik
5. Dokumentasi
a. Mendokumentasikan kegiatan saat acara dimulai hingga acara
selesai
X. Setting Tempat

Keterangan gambar :

: Moderator

: Penyaji

: Fasilotator

: Observer

: Dokumentasi

: Peserta

XI. Materi
1. Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-
sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian
dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air
(DEPKES, 2007).
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun
dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan
untuk menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini
merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko
tertularnya penyakit.

2. Tujuan Mencuci Tangan


Tujuan mencuci tangan menurut Depkes RI tahun 2007 adalah salah satu
unsur pencegahan penularan infeksi. Mencuci tangan merupakan satu tehnik
yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan yaitu :
a. Supaya tangan bersih.
b. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.
c. Terhindar dari sakit perut dan diare.

3. Lima Waktu Tepat Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan
lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan ?
a. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman
kedalam tubuh saat kita makan.
b. Setelah dari WC dan buang air. Besar kemungkinan tinja masih
tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
c. Setelah bermain. Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang
kotor. Contohnya seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali
kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya
kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Bagi adik-adik mencuci
tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan
sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
e. Tangan terlihat kotor.

4. Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar


Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dilakukan
40-60 detik. Langkah-langkah tehnik mencuci tangan yang benar menurut
anjuran WHO (2008) yaitu sebagai berikut :
a. Pertama, basuh tangan dengan air bersih yang mengalir, ratakan sabun
dengan kedua telapak tangan
b. Kedua, gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitu pula sebaliknya
c. Ketiga, gosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan
d. Keempat, jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci
e. Kelima, gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
f. Keenam, gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di
telapak tangan kiri dan sebaliknya
g. Ketujuh, bilas kedua tangan dengan air yang mengalir dan keringkan

XII. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Seluruh peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Wijaya Kusuma
Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
2. Evaluasi proses
a. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
acara selesai
c. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan seputar materi yang diberikan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta penyuluhan mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan 100 %

Anda mungkin juga menyukai