Setiap makhluk selalu berhubungan dengan dunia luarnya.
Untuk mengenali dunia luarnya itu setiap makhluk dilengkapi dengan alat untuk mengenalnya. Makhluk mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kumpulan reseptor yang peka (sensitif) terhadap rangsang (Kus,I.2013)
Pancaindera adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk
menerima jenis rangsangan tertentu. Pada tubuh manusia alat untuk mengenal dunia luar atau sekitar tubuhnya adalah alat indera. Alat indera akan berfungsi dengan baik bila tidak terjadi gangguan pada:
a. Alat penerima rangsangan (reseptor), yaitu alat indera itu sendiri.
b. Saraf penghubung antara reseptor dengan pusat susunan saraf. c. Pusat saraf (otak), yaitu alat yang bertugas menerjemahkan dan mengelola rangsangannya (Kus,I.2013) Mata adalah organ tubuh kita yangsangat menakjubkan. Mata adalah jendela diri kita. Mata merupakan indera penglihatan. Mata manusia dapat dijelaskan analog dengan kamera, sehingga cahaya atau sinar jatuh pada retina dan cahaya dipatahkan oleh sebuah lensa. Alat indera penerima rangsangan cahaya yang akan dihayati oleh otak sebagai penglihatan ini terdapat di dalam bola mata (Koes,I.2013). Struktur mata: (Ethel,S.2003) 1. Lapisan terluar yang keras pada bola mata adalah tunika fibrosa. Bagian posterior tunika fibrosa adalah sklera opaque yang berisi jaringan ikat fibrosa putih. a. Sklera b. Kornea 2. Lapisan tengah bola mata disebut tunika vaskuler, dan tersusun dari koroid, badan siliaris dan iris. 3. Lensa adalah struktur bikonveks yang bening tepat dibelakang pupil. 4. Rongga mata. 5. Retina, lapisan terdalam mata, adalah lapisan yang tipis dan transparan. Kulit merupakan organ yang membatasi antara lingkungan luar dengan tubuh kita. Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari lingkungan luar (Mohamad,J.2016) Kulit memiliki bagian-bagian yaitu epidermis, dermis dan hipodermis: (Giri,W.2014) a. Epidermis tersusun atas lapisan tanduk dan lapisan malpighi. b. Dermis. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. c. Hipodermis. Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Fungsi bagian-bagian kulit: (Lidia,W.2015) a. Kulit ari berfungsi mencegah masunya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh,. b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat. c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh. d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut. e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh Indera pendengaran merupakan bagian dari organ sensori khusus yang mampu mendeteksi berbagai stimulus bunyi. Organ yang berperan dalam indera pendengaran adalah telinga. Telinga terdiri atas tiga bagian utama. a. Telinga luar, terdiri dari daun telinga dan saluran telinga luar. b. Telinga tengah (rongga timpani) merupakan rongga yang berisi udara di dalam tulang temporal. c. Telinga dalam, berisi cairan dan berada pada petrosa tulang temporal. Telinga dalam tersusun atas dua bagian, yaitu labirin tulang dan labirin membranosa (suarnianti.2016) Hidung merupakan salah satu pancaindera yang berfungsi sebagai indera pembau. Indera pembau sebenarnya berupa kemoreseptor, yaitu bagian lapisan lendir bagian atas yang berada dalam permukaan hidung. Melalui kemoreseptor tersebut, rangsangan akan diteruskan hingga otak dan terjadilah sebuah reaksi. Indera pembau ini mengandung 20 juta sel all factori khususnya dengan akson-akson tegak sebagai serabut saraf pembau(Sarwadi.2014). Adapun bagian-bagian hidung: 1. Lubang hidung, berfungsi untuk keluar masuknya udara. 2. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernafas. 3. Selaput lendir berfungsi sebagai tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera pembau. 4. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernafasan. 5. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak. Rasa penciuman akan lemah apabila selaput lendir hidung sangat kering, basa, atau membengkak seperti keadaan influenza. Rasa penciuman akan sama sekali akibat komplikasi dari suatu cidera pada kepala. Ambang penciuman meningkat dengan bertambahnya usia. Cara kerja hidung adalah rangsang (bau)-lubang hidung- epitelium all factori-mukosa all factori-saraf all factori-talamus- hipotalamus-otak (Setiadi.2016). Indera pengecap atau gustasi berhuibungan erat dengan indera penciuman dan seperti penciuman, juga melibatkan stimulasi kemoreseptor oleh zat kimia yang terlarut. Kuncup pengecap (papilla) berisi reseptor sensorik (kemorespeptor) yang ditemukan pada papila lidah dan tersebar luas diepitel lidah palatum molle, faring dan epiglotis (Elly,N.2011). Empat sensasi rasa dasar adalah manis, asam, pahit, dan asin. Hal ini mungkin terlalu sederhana karena persepsi rasa sangat berfariasi dan banyak rasa yang tidak dapat dengan mudah diklasifikasikan. Akan tetapi, sebagian rasa secara konsisten menstimulus kuncup pengecapan di bagian khusus lidah : manis dan garam, terutama diujung lidah, asam, disamping lidah, dan pahit di belakang lidah (Elly,N.2011). DAFTAR PUSTAKA Irianto, koes. 2013. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Untuk Paramedis. Alfabeta : Bandung.
Judha, mohamad. 2016. Rangkuman sederhana anatomi dan fisiologii
untuk Mahasiswa kesehatan.Gosyen Publishing:Yogyakarta.
Sarpini, Rusbandi. 2015. Anatomi dan fisiologi tubuh manusia.In
Media:Bogor..
Setiadi. 2016. Dasar-dasar anatomi dan fisiologi manusia. indomedia
pustaka Yogyakarta.
Sloane, ethel. 2015. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. EGC : Jakarta
Suarnianti. 2016. Anatomi dan fisiologi pada tubuh manusia.Indomedia
pustaka:Yogyakarta.
Wiarto, Giri. 2014. Mengenal Fungsi Tubuh Manusia. Gosyen publishing :
Yogyakarta
Widia, Lidya. 2015. Anatomi Fisiologi dan Siklus Kehidupan