Anda di halaman 1dari 29

Jakarta, 9 April 2018

Disampaikan oleh:
Kasubdit Perencanaan Tata Ruang Nasional

DIREKTORAT PERENCANAAN TATA RUANG


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
OUTLINE

I. TATA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA


II. PROSES DAN PROSEDUR PENYUSUNAN RDTR
III. CAKUPAN KEGIATAN & HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN
TATA RUANG
KAWASAN PERBATASAN NEGARA
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA KEBIJAKAN NAWACITA (PERPRES 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019)

Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi Membuat pemerintah tidak absen dengan
Bangsa dan memberikan rasa aman Pada seluruh membangun tata kelola pemerintahan yang
1 warga negara, melalui pelaksanaan politik Luar negeri
2
bersih, efektif, demokratis, terpercaya.
bebas aktif.

Membangun Indonesia Menolak negara lemah dengan Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui program

3 dari pinggiran dengan 4 melakukan reformasi sistem dan 5 Indonesia pintar dengan wajib belajar 12 tahun bebas
pungutan; Program Indonesia Sehat untuk peningkatan layanan
memperkuat daerah dan desa-desa penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya. kesehatan masyarakat; serta Indonesia kerja dan Indonesia
dalam kerangka Negara Kesatuan. sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah
seluas 9 juta hektar.

Mewujudkan kemandirian Melakukan revolusi karakter Memperteguh ke-bhineka-an


Meningkatkan produktifitas ekonomi dengan menggerakkan 4
6 rakyat dan daya saing di Pasar 7 8 bangsa melalui penataan 9 dan memperkuat restorasi
sektor-sektor strategis ekonomi kembali kurikulum pendidikan sosial Indonesia
Internasional dan domestik nasional.
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA GRAND DESIGN PENYELESAIAN RDTR KAWASAN PERBATASAN NEGARA
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA PERENCANAAN TATA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA
UU 26/2007 Penataan Ruang
Kawasan perbatasan negara
sebagai Kawasan Strategis
Nasional (KSN)  wilayah yang
penataan ruangnya
diprioritaskan
RTR Kawasan Perbatasan
1
Negara diatur dengan Perpres
Raperpres

PP No. 26/2008 Jo. PP 13/2017 RTRWN


9 KSN Perbatasan Negara: 2 3
1.KPN di Aceh- Sumut 5
2.KPN di Riau-Kepri Raperpres
Perpres 31/2015
3.KPN di Kalimantan
Perpres 11/2017
7
4.KPN di NTT
5.KPN di Sulut-Gorontalo- Perpres 34/2015
Sulteng-Kaltim-Kaltara
6.KPN di Maluku
7.KPN di Malut-Papbar
9
8.KPN di Papua Raperpres
9.KPN di Laut Lepas
6 8
UU 23/2014 Pemerintahan
Daerah Perpres 33/2015
Kewenangan Pemerintah Pusat Perpres 32/2015
di kawasan perbatasan meliputi
4
seluruh kewenangan tentang Perpres 179/2014
pengelolaan dan pemanfaatan 1. PKSN Dumai 5. PKSN Ranai 8. Tanjung Kedabu
kawasan perbatasan sesuai 2. PKSN Bengkalis 6. Tanjung Balai 9. Tanjung Uban
dengan ketentuan peraturan 3. PKSN Batam Karimun 10. Sinaboi
perundang-undangan mengenai 4. PKSN Tarempa 7. Tanjung Medang
wilayah negara 1. PKSN Sabang 4. Mesjid Raya 1.PKSN Paloh – 6.PKSN Nunukan
Selain kewenangan di atas, 1.PKSN 6.Wini 1. PKSN 5. PKW/PKSN 1. PKSN 1. PKSN 5. Sota
2. PKSN Lhokseumawe 5. Langsa Barat Aruk 7.PKSN
Daruba Jayapura 6. Biak

RTRW Kab/Kota
Pemerintah Pusat mempunyai Kalabahi - 7.Napan Tahuna Tolitoli

RTRW Provinsi
3. PKSN Medan 6. Sei Suka 2.PKSN Seimanggaris 2. PKSN 7. Hamidi
kewenangan untuk: penetapan Oepoli 8.Turiskain 2. PKSN 6. Karatung 2. Sorong
1. PKSN 6. Weduar Fer Jagoibabang 8.PKSN Long
rencana detail tata ruang, 2.PKSN 9.Haumeni Melonguane 7. Miangas 3. Manokwari Tanah 8. Batom
Saumlaki 7. Larat 3.PKSN Midang
pengendalian dan izin Atambua Ana 3. PKW/PKSN 8. Marore 4. Sangowo Merah 9. Waris
2. PKSN Dobo 8. Tepa Nangabadau 9.PKSN Long
pemanfaatan ruang, dan 3.Maritaing 10.PKSN Kwandang 9. Marampit 5. Kabare 3. PKSN 10.Mindip-
3. PKSN Ilwaki 9. Tiakur 4.PKSN Entikong Pahangai
pembangunan sarana dan 4.Motaain Kefame- 4. PKN/PKSN 10. Ilangata
5.PKSN Long 10.PKSN Jasa 6. Berebere Merauke tana
4. Tual-Langgur 10.Wonreli Tarakan
prasarana kawasan. 5.Motamasin nanu Nawang 7. Pulau Fani 4. Skouw
5. Benjina 11.Batugoyang
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA KOMPLEMENTARITAS RENCANA TATA RUANG
 arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
RTRWN wilayah KSN Perbatasan Negara. Skala 1:50.000
PP 26/2008 RTR KSN PERBATASAN  Pusat pelayanan pintu gerbang di Wini, Kec. Insana
Perpres 179/2014 Utara
 Jalan strategis nasional Lahafeham-Batas TTU- Atapupu-
Wini-Sakatu dan Amol-Oehose- Manufono-Wini
 Pelabuhan pengumpul di Wini, Kec. Insana Utara
 PPI Wini/Temkuna
 SPAM jaringan perpipaan
 Sistem jaringan drainase
 Sistem pembuangan air limbah
 Penyusunan dan penetapan RDTR pusat pelayanan pintu
arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang gerbang
wilayah negara. Skala 1:1.000.000

RDTR Kawasan
Perbatasan di
Wini

RTRWKab TTU
Perda 19/2008

RTRWP NTT
Perda 1/2011

arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang  Rencana secara terperinci skala 1:5.000 dilengkapi
wilayah provinsi. Skala 1:250.000 dengan peraturan zonasi
 arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.  Fungsi pintu gerbang Wini:
Skala 1:50.000 • pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan
 Menetapkan Kec. Insana Utara (Wini) sebagai PKL Utama keamanan
 Terminal penumpang Tipe C, pelabuhan local, di Wini • pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara
 Daerah irigasi di Kec. Insana Utara • pusat pelayanan pendidikan dan kesehatan
 Kawasan lindung pantai Tanjung Bastian di Kec. Insana Utara • pusat pelayanan sistem angkutan umum penumpang
 Kawasan budidaya di Kec. Insana Utara: pertanian, perikanan,
pertambangan
 Kawasan strategis perbatasan negara
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA LIST RDTR YANG DIAMANATKAN PERPRES RTR KAWASAN PERBATASAN NEGARA

SULUT-GORONTALO-
Sistem Pusat
KALIMANTAN NTT MALUT-PAPBAR MALUKU PAPUA SULTENG-KALTIM-
Pelayanan
KALTARA
Utama 2014-2019 2014-2019 2014-2019 2014-2019 2014-2019 2016-2024
PKSN Paloh-Aruk, PKSN PKSN Kalabahi, PKSN Daruba, PKSN Saumlaki, PKSN Jayapura, PKSN Tahuna,
Jagoibabang, PKSN PKSN Atambua, PKN Sorong, PKW PKSN Dobo, PKSN Tanah Merah, PKSN Melonguane,
Nangabadau, PKSN PKSN Manokwari PKSN PKSN Merauke PKSN/PKW
Entikong, PKSN Kefamenanu Ilwaki Kwandang,
Nunukan, PKSN PKSN/PKW Tolitoli,
Simanggaris, PKSN Long PKSN/PKN Tarakan
Midang

2020-2024
PKSN Jasa, PKSN
Long Pahangai, PKSN
Long Nawang
Penyangga 2014-2024 2014-2019
Sangowo, Kabare PKW Tual, Benjina
Pintu 2014-2019 2020-2029 2014-2024 2014-2019 2016-2024
Gerbang Maritaing, Berebere, Pulau Fani, Batugoyang, Weduar Skow, Sota Miangas,
Motaain, Fer, Larat, Tepa, Marore,
Motamasin, Wini, Tiakur, Wonreli 2020-2029 Marampit, Ilangata.
Napan, Haumeni Biak, Hamadi,
Ana, Turiskain, Batom, Mindiptana,
Oepoli Waris
TOTAL 10 11 7 11 10 9
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA URGENSI RDTR
TATA RUANG
PERBATASAN NEGARA LOKASI DAN STATUS PENYUSUNAN RDTR KPN TAHUN 2018 (KONTRAKTUAL)

15
4
PROSES DAN PROSEDUR PENYUSUNAN
RDTR
PROSES & PROSEDUR
PENYUSUNAN RDTR PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RDTR KPN

RDTR disusun untuk sistem pusat permukiman


(PKSN, Pintu Gerbang, Penyangga) di Kawasan
Perbatasan Negara
Muatan RDTR Kawasan Perbatasan Negara
menjawab fungsi-fungsi yang diamanatkan dalam
Perpres tentang RTR KSN Perbatasan Negara.
Muatan dan pengklasifikasian zona dalam RDTR
Kawasan Perbatasan Negara (sementara)
mengikuti Pedoman PU 20/2011 tentang
Pedoman Penyusunan RDTR
RDTR berlaku dalam jangka waktu 20 (dua puluh)
tahun dan ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun.
Peninjauan bisa dilakukan lebih dari 1 (satu) kali
dalam 5 tahun jika terpenuhi syarat-syarat tertentu
Peta RDTR Kawasan Perbatasan Negara
digambarkan dalam peta dengan skala
minimal 1:5.000
PROSES & PROSEDUR
PENYUSUNAN RDTR PROSES DAN TAHAPAN PEYUSUNAN RDTR KPN
PENGUMPULAN DATA SURVEY LAPANGAN (PRIMER DAN SEKUNDER) ANALISIS DATA
Verifikasi data antara lain :
Analisis data antara lain :
1. Data data kependudukan
1. Perumusan tujuan
2. Data perekonomian
3. Data sumber daya alam 2. Analisis lingkungan dan kualitas kinerja
4. Kondisi prasarana dan sarana, kawasan perencanaan
KONSOLIDASI TIM 5. Data kondisi sistem air minum, 3. Penyusunan rencana jaringan prasarana
1. Inventarisasi Isu dan 6. Tingkat curah hujan dan hidrologi 4. Penentuan daya dukung dan daya tampung
Potensi, Konsep Deliniasi & 7. Data kondisi jaringan air limbah, lingkungan melalui kajian lingkungan hidup
Pengembangan RDTR. 8. Data kualitas lingkungan, strategis
9. Data fisik dasar, LAPORAN SURVEY 5. Analisis ketentuan kegiatan dan
2. Persiapan Pemetaan RDTR 10.Data fisik binaan,
skala 1:5.000 penggunaan lahan
11.Data pertanahan, 6. Analisis Pertanahan
3. Penyiapan data-data 12.Data pajak bumi bangunan
7. Analisis intensitas pemanfaatan ruang
wilayah perencanaan 13.Data jenis kegiatan yang ada di wilayah
untuk dilakukan verifikasi 8. Analisis potensi dan masalah
perencanaan,
lapangan (desain survey) 14.Data intensitas kegiatan di wilayah perencanaan, 9. Analisis pengembangan BWP
garis sempadan bangunan (GSB), 10.Analisis data spasial yang akan
15.Data tinggi bangunan, dan jarak bebas antar menghasilkan peta-peta tematik.
bangunan.

PEMBAHASAN DENGAN DISKUSI TERFOKUS DENGAN


PENYEMPURNAAN PEMANTAPAN DELINIASI
PEMDA DAN STAKEHOLDER STAKEHOLDER UNTUK PENYEPAKATAN
DELINIASI,KONSEP RDTR DAN KONSEP RDTR dan
DI DAERAH (Bappeda, BDPP, DELINIASI, KONSEP RDTR DAN PETA
DAN PETA RDTR PETA RDTR
SKPD) RDTR

PENGOLAHAN & ANALISIS DATA

PEMBAHASAN DENGAN DOKUMEN RDTR DAN RANCANGAN PERATURAN PERUNDANGAN &


INSTANSI DAN RANCANGAN
STAKEHOLDER DI PUSAT PERATURAN RDTR LEGALISASI
PERUMUSAN KONSEP RDTR
CAKUPAN KEGIATAN & HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN
CAKUPAN KEGIATAN KEGIATAN PENYEMPURNAAN DAN PENYUSUNAN RDTR KPN

RUANG LINGKUP KEGIATAN


1. Penelaahan/tinjauan hasil penyusunan RDTR sebelumnya (untuk Kegiatan Penyempurnaan)
2. Kompilasi data (primer dan sekunder)
3. Identifikasi deliniasi wilayah Perencanaan
4. Menyiapkan desain survey
5. Kunjungan lapangan ke wilayah perencanaan dengan menetap sementara selama 1 bulan
6. Identifikasi isu dan permasalahan kawasan, pemanfataan ruang eksisting, pemangku kepentingan
7. Penyusunan KLHS
8. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya
9. a) Pengadaan peta CSRT bila belum ada; b) Koreksi geometric bila CSRT yang ada belum ortho
10.Pengolahan dan Analisis Data Spasial, termasuk visualisasi 3D
11.Perumusan RDTR dan PZ
12.Pembahasan di pusat dan daerah
CAKUPAN KEGIATAN KEGIATAN PENYEMPURNAAN DAN PENYUSUNAN RDTR KPN

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Mengikuti proses dan prosedur (antara lain menyusun desain survey, pelaksanaan
survey yang benar, melakukan analisa data dengan teknik-teknik analisis yang up to
date)
2. Melengkapi dengan data dan analisis pertanahan
3. Pengolahan peta: dengan output peta dasar dan aplikasi 3D (kondisi eksisting)
4. Dokumen KLHS
5. Penggunaan nomenklatur yang telah disesuaikan (antara lain BWPP, zona pertanian)
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN ANALISIS KEMAMPUAN DAN KESESUAIAN LAHAN

ANALISIS
ANALISIS KESESUAIAN
Klimatologi
KEMAMPUAN LAHAN
Topografi LAHAN
Arahan tata ruang
Morfologi pertanian
Geologi Kemudahan Arahan rasio
Dikerjakan penutupan REKOMENDASI
Hidrologi Arahan ketinggian KESESUAIAN
Kestabilan Lereng
Kestabilan Pondasi bangunan LAHAN
Bahan galian Arahan
Ketersediaan Air pemanfaatan air
Bencana Drainase baku
alam Erosi Perkiraan daya
Penggunaan
Pembuangan tampung lahan
lahan Limbah Persyaratan dan
Bencana Alam pembatasan
pengembangan

Arahan Aspek
Sumber:
Permen PU No. 20/PRT/M/2007, Analisis 2018
Pertanahan
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN KETERSEDIAAN PETA CSRT RDTR KPN TAHUN 2018 (1)

NO LOKASI KECAMATAN STATUS PETA


Tahuna Sudah Ada Citra Ortho (Seluruh)
1 Tahuna Tahuna Timur Sudah Ada Raw Citra (Seluruh)
Tahuna Barat Sudah Ada Raw Citra (Seluruh)
Atambua Barat Sudah Ada Peta Dasar (Seluruh)
2 Atambua Kota Atambua Sudah Ada Peta Dasar (Seluruh)
Atambua Selatan Sudah Ada Peta Dasar (Sebagian) dan Citra Ortho (Seluruh)
3 Jayapura Jaya pura Selatan Sudah Ada Peta Dasar (Sebagian) dan Foto Udara (Seluruh)
4 Tanah Merah Mandobo Sudah Ada Raw Citra (Sebagian)
5 Tarempa Siantan Sudah Ada Raw Citra (Sebagian)
6 Ranai Bunguran Timur Sudah Ada Raw Citra (Sebagian)
7 Jagoi Babang Jagoi Babang Sudah Ada Raw Citra (Seluruh)
8 Jasa Ketungau Hulu Sudah Ada Raw Citra (Sebagian)
9 Long Nawang Kayan Hulu Sudah Ada Raw Citra (Sebagian)
10 Long Midang Krayan Sudah Ada Raw Citra (Seluruh)
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN KETERSEDIAAN PETA CSRT RDTR KPN TAHUN 2018 (2)

NO LOKASI KECAMATAN STATUS PETA


11 Marore Kepulauan Marore Sudah Ada raw Citra (sebagian)
12 Marampit Nanusa Sudah Ada Raw Citra (seluruh)
13 Maritaeng Alor Timur Sudah Ada Raw Citra (Seluruh)
14 Kalabahi Teluk Mutiara Sudah Ada Peta Dasar (Sebagian) dan Citra Ortho (Seluruh)
15 Napan Bikomi Utara Sudah Ada Peta Dasar (Sebagian) dan Citra Ortho (Seluruh)
16 Oepoli Amfoang Timur Sudah Ada Peta Dasar (Seluruh)
17 Kefamenanu Kota Kefamenanu Sudah Ada Peta Dasar (Seluruh)
18 Ilwaki Pulau-pulau Selatan Sudah ada Citra Ortho (seluruh)
19 Sorong Sorong Barat Sudah Ada Raw Citra (seluruh)

15 RDTR PENYUSUNAN
4 RDTR PENYEMPURNAAN
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
CAKUPAN KEGIATAN CONTOH VISUALISASI 3D PETA RDTR
TERIMA KASIH

DIREKTORAT PERENCANAAN TATA RUANG


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
INTEGRASI TATA RUANG
DAN PERTANAHAN CONTOH INTEGRASI DATA PERTANAHAN DALAM ANALISIS TATA RUANG
INTEGRASI TATA RUANG
DAN PERTANAHAN CONTOH INTEGRASI DATA PERTANAHAN DALAM ANALISIS TATA RUANG
PROSES INTEGRASI 1
1
INTEGRASI TATA RUANG
DAN PERTANAHAN CONTOH INTEGRASI DATA PERTANAHAN DALAM ANALISIS TATA RUANG
PROSES INTEGRASI 2
2

Anda mungkin juga menyukai