Preceeding info:

- 60.000 sq meters area

- 14 meters into sand (dikasih semacam baja di titik2 yang mau dijadikan tempat tank
penampungan dan jetty
- Dike: tanggul
- Diatas permukaan air laut, diberi lapisan pasir setinggi 2,5 meter untuk menciptakan daerah
kerja yang kering
- The original subsoil penetrated by drains (semacam pengering tanah mirip tiang pancang)
- Tanggul pasir dibangun sampe 8 meter
- Efek dari pembangunan tanggul adalah air di subsoil keluar melalui drain tadi melalui top
layer sehingga subsoil terpadatkan 90 cm dan setelah 3 bulan penurunan, pre load nya bs
dibuang
- Dredgers: kapal keruk
- 465 steel piles
- On top of the piles, every 14 meters dikasih caping beam (pile cap)
- Deck jetty nya pake concrete beam precast
- Mutu beton diawasi oleh yard laboratory
- Ada tempat ngulir baja (prestress wire), trus pembesian (penulangan) pake alat
pembengkok,
- Menggunakan steam curing to speed up the hardening untuk mencapai 24 jam utk stp beam
nya
- Sambil compaction, sambil membentuk beam
- Setelah kelar compaction, mulai pembangunan
- Ada tempat pem-bend-ing-an plat baja
- Sambil membangun dinding tank, dibangun juga atap tank dr dasar dalam tangki
- Setelah selesai dinding, atap di naikin pake blowing air system untuk mencapai puncak
tangki. Pinggirannya dipakein rubber seal
- Kalo udah sampe puncak di weld
- Steam coil dibangun didalam tangki yang terkoneksi dengan boiler house dibangun utk
menjaga suhu CPO
- Menggunakan crane untuk mengangkut prefabricated beam and slabs pembangunan jetty
dan penghubung ke pantai (trestle)
- Trestle di konstruksi on the site. Kasih mold, concrete, remold, steam cured, installed,
coverd by concrete surface (panjang trestle: 225 m)
- Connection and pumping station pembangunan selanjutnya untuk mengubungkan seluruh
pipa
- Sambil membangun connection and pumping station, pembangunan jetty berlanjut
- Concrete vendo blocks dipasang diatas stp kepala caping beam dari steel piles
- Setelah vendo blocks dipasang rubber vendels trus pasang block
- Panjang jetty 414 meter
- Menggunakan 1000 beams ditutupi slabs
- 17 large tanks, 3 slope tanks, 3 small utilities tanks
- Insulation layer is applied which be protected by alumunium sheeting
- Pompa nya 3 masing2 berkapasitas 700 meter kubik/hour and 2 stripping pumps
 Resume Metode Konstruksi Crude Palm Oil Terminal Batam

- Metode konstruksi yang digunakan adalah bottom up

- Waktu konstruksi: 2 tahun
- Beton yang digunakan ialah beton pre-cast
-

Pekerjaan Persiapan:

- Memberi tanggul batu untuk mencegah abrasi pada pinggiran area proyek
- Mensurvei lokasi proyek (Luas: 60000 m2)
- Membuat site plan

Pekerjaan Tanah:

- Sekitar area diberi tanggul pasir untuk meninggikan permukaan

- Pekerjaan persiapan yang dilakukan ialah melubangi titik2 pondasi sedalam 14 meter pada
pasir pantai
- Di lubang2 tersebut diletakkan drains/tiang pancang untuk mengeluarkan air dalam lapisan
subsoil
- Diberi timbunan tanah setinggi 8 meter sbg pemadat tanah subsoil selama 3 bulan sampai
penurunan tanah 90 cm

Pekerjaan Pondasi:

- Dalam pemancangan pondasi sedikit berbeda dari metode konstruksi pada biasanya karena
jenis tanah Batam yang ingin dijadikan tempat penyimpanan sekaligus pendistribusian
minyak kelapa sawit adalah pasir sehingga cara pemancangannya ialah:
1. Dilakukan penimbunan pasir setinggi 250 cm
2. Kemudian tiang pancang dipasang
3. Tanah yang sudah dipasangi tiang pancang diberi pembebanan
- Tiang pancang berfungsi menstabilkan struktur tanah yang sebagian besar adalah pasir

Pekerjaan Tangki Crude Palm Oil:

Persiapan: Lahan, alat, SDM, material, mobilisasi; Site Plan;Proses Pengerjaan Konstruksi (Metode
Pelaksanaan); Safety
 1. Jenis Kegiatan Konstruksi
Jenis kegiatan konstruksi ialah proyek konstruksi bangunan industri
2. Resume Metode Konstruksi

Resume Metode Konstruksi Crude Palm Oil Terminal Batam

- Metode konstruksi yang digunakan adalah bottom up

- Waktu konstruksi: 2 tahun
- Beton yang digunakan ialah beton pre-cast dan cor in situ

Pekerjaan Persiapan:

- Memberi tanggul batu untuk mencegah abrasi pada pinggiran area proyek
- Mensurvei lokasi proyek (Luas: 60000 m2)
- Membuat site plan
Didalam site plan terdapat:
a. Kantor direksi keet
b. Workshop pengerjaan plat baja
c. Workshop beton pre-cast
d. Gudang material (besi tulangan baja, pipa, semen, agregat)
- Alat yang digunakan:
a. Crane
b. Concrete Mixer
c. Dump truck
d. Dredgers (untuk melakukan penimbunan pasir settlement)
- SDM yang digunakan:
a. Manajer proyek
b. Konsultan Pengawas
c. Konsultan Perencana
d. Operator alat berat
e. Tukang las
- Material yang digunakan
a. Semen
b. Baja (plat dan ulir)
c. Agregat
d. Pipa
- Site plan
- Mobilisasi

Pekerjaan Tanah:

- Sekitar area diberi tanggul pasir untuk meninggikan permukaan

- Pekerjaan persiapan yang dilakukan ialah melubangi titik2 pondasi sedalam 14 meter pada
pasir pantai
 - Di lubang2 tersebut diletakkan drains/tiang pancang untuk mengeluarkan air dalam lapisan
subsoil
- Diberi timbunan tanah setinggi 8 meter sbg pemadat tanah subsoil selama 3 bulan sampai
penurunan tanah 90 cm

Pekerjaan Pondasi:

- Dalam pemancangan pondasi sedikit berbeda dari metode konstruksi pada biasanya karena
jenis tanah Batam yang ingin dijadikan tempat penyimpanan sekaligus pendistribusian
minyak kelapa sawit adalah pasir sehingga cara pemancangannya ialah:
4. Dilakukan penimbunan pasir setinggi 250 cm
5. Kemudian tiang pancang dipasang
6. Tanah yang sudah dipasangi tiang pancang diberi pembebanan
- Tiang pancang berfungsi menstabilkan struktur tanah yang sebagian besar adalah pasir

Pekerjaan Tangki Crude Palm Oil:

- Pelengkungan baja dilakukan di site proyek untuk dibentuk sebagai tangki dengan
memperhatikan derajat kelengkungan masing-masing plat
- Plat-plat baja disambung menggunakan sambungan
- Sambil membangun dinding tangki, atap tangki dibangun di dasar dalam tangki kemudian
ketika dinding sudah mencapai ketinggian yang diinginkan, atap tangki di tekan ke puncak
tangki menggunakan pompa udara
- Sisi-sisi atap tangki diberi lapisan karet untuk mencegah udara keluar dari sela-sela
pinggiran.
- Setelah sampai puncak, tangki di las dan diberi sambungan
- Didalam tangki dibangun steam coil yang terhubung dengan boiler house untuk menjaga
suhu minyak kelapa sawit

Pekerjaan Trestle (penghubung Dermaga dengan daratan) dan Jetty (Dermaga)

- Panjang trestle 225 m dan panjang dermaga 414 m

- Sebagian besar struktur menggunakan beton precast (pasang cetakan, cor beton, lepas
cetakan, steam curing, dipasang)
- Metode curing yang digunakan adalah steam curing agar beton dapat mengeras dalam
waktu 24 jam

Tahapan pengerjaan:

- Tiang pancang berupa besi baja ditanam dibawah laut (total 456 tiang pancang)
- Dipasang tulangan baja dan bekisting sedalam kurang lebih 1-2 meter

- Lalu dipasang capping beam (pile cap)

- Kemudian dipasang balok precast (beams)

- Selanjutnya pemasangan plat precast (slabs)

- Selanjutnya pengecoran finishing (grouting)

Tulangan dipasang diatas beton. Tujuan untuk menyatukan dan melapisi komponen-
komponen precast dermaga yang terpisah-pisah