Anda di halaman 1dari 8

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PEMBANGUNAN SPAM IKK KEC. BUNGURAN TIMUR


KAP. 5 L/DTK

PROPINSI : KEPULAUAN RIAU


KECAMATAN : BUNGURAN TIMUR
IKK : KEC. BUNGURAN TIMUR

Sehubungan dengan pekerjaan Peengadaan dan Pemasangan Pipa dan M/E


sebagian besar pekerjaannya adalah pengadaan dan pemasangan sehingga
membutuhkan waktu untuk pekerjaan pabrikasi dan proses pengadaan material
tersebut.

Bilamana penawaran kami diterima oleh pihak proyek selanjutnya kami akan
segera akan melakukan proses pengadaan material pipa dan peralatan lainnya
seperti Pipa- pipa, Valve dan Accessories pendukung lainnya, yang mempunyai
delivery yang cukup lama. Bersamaan dengan itu dimulai juga pekerjaan
Pemesanan dan Pabrikasi Pipa (oleh pabrikan) serta pekerjaan sipil dilapangan
terutama pembuatan Pondasi, Reservoir dan Bangunan Penunjang lainnya.

LINGKUP DAN METODE KERJA

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Pelaksanaan Pekerjaan persiapan dilapangan dimulai dengan pembersihan


lokasi dan perataan tanah sampai mencapai level yang dibutuhkan,
pengukuran lokasi, pemasangan papan nama proyek serta pemasangan
patok sesuai dengan lahan yang dibutuhkan untuk seluruh bangunan sesuai
lay-out yang sudah disepakati bersama :

 Pemasangan Pipa Transmisi


 Pemasangan Pipa Distribusi
 Pekerjaan Saringan Pasir Cepat
 Bangunan Reservoir
 Bangunan BPT

Untuk pekerjaan di workshop lingkup pekerjaan persiapan yang dimaksud


adalah pembagian divisi tenaga kerja yang akan melaksanakan dilapangan
seperti bagian erection dan bagian sipil, melaksanakan proses pemesanan
dan pembelian material dan perataan yang dibutuhkan pelaksanaan

Metode Pelaksanaan Page 1


pekerjaan yang tersebut dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah
disetujui.

2. PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Mobilisasi :

Yang dimaksud mobilisasi dalam hal ini adalah pengiriman tenaga kerja
pelaksanaan dengan dipimpin oleh seorang Site Manager selanjutnya
mempersiapan atau merekrut tenaga lokal untk membantu pekerjaan
yang tidak memerlukan keahlian, begitu pula terhadap rencana alokasi
material lokal.

b. Pekerjaan Sipil :

1. Pekerjaan persiapan terdiri dari :


- Mobilisasi dan Demobilisasi seluruh pekerjaan
- Pembuatan los kerja (direksi keet) dan gudang bahan.
- Pekerjaan Pengukuran, pemasangan patok dan penentuan peil
dasar (titik referensi)
- Pekerjaan pembongkaran dan pembersihan lokasi sebelum
pelaksanaan pekerjaan
- Pekerjaan perlindungan terhadap konstruksi existing
- Penyiapan jalan masuk
- Pembuatan papan nama proyek dan rambu – rambu
- Pembuatan dokumentasi

2. Pekerjaan Pembuatan Bangunan Penunjang


Yang dimaksud bangunan Operasional adalah Reservoir, SPC, BPT
- Pekerjaan tanah (galian tanah, pengurugan tanah kembali,
pembuangan tanah sisa galian)
- Pekerjaan pasangan dan plesteran (pasangan pondasi,
pasangan dinding, plesteran dan acian)
- Pasangan lantai (urugan pasir, lantai keramik dan lantai kamar
mandi)
- Pekerjaan beton bertulang K-175 untuk sloof, balok dan kolom
praktis.
- Untuk rumah genset ditambah dudukan genset yang ukurannya
disesuaikan dengan kapasitas dari genset tersebut.
- Pekerjaan Kayu untuk kusen dan jendela
- Pekerjaan Atap
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal (Instalasi listrik dan Air)

Metode Pelaksanaan Page 2


3. Pembuatan Bangunan Reservoir
- Pekerjaan ini meliputi ;
Pekerjaan tanah (galian tanah, urugan tanah, pengerukan tanah
kembali dipadatkan dan buangan sisa galian)
- Pekerjaan pembuatan galian untuk pondasi & tiebeam dan lantai
kerja (beton tumbuk k -100)
- Pekerjaan pembesian pondasi bawah, tie beam dan lantai reservoir
- Pekerjaan Pembesian Dinding dan sekat reservoir

PEMASANGAN BEKISTING RESERVOAR

- Pekerjaan Pengecoran Pondasi, tie beam dan lantai reservoir


- Pemasangan bekisting untuk dinding reservoir, bekisting dapat
dipakai berulang sesuai dengan segmen pembagian pengecoran
reservoir) Setelah dinding selesai dilanjutkan dengan pengecoran
atap/dak reservoir.
- Pekerjaan pasangan dan plesteran (pasangan pondasi, pasangan
dinding, plesteran dan acian)
- Pekerjaan besi (pembuatan tangga monyet, dan penutup manhole)
- Pekerjaan pasangan perpipaan dan accessoriesnya (perpipaan inlet
reservoir, perpipaan outlet reservoir, perpipaan hydrophor dan
water meter serta perpipaan over flow).
- Pekerjaan pemasangan pompa centrifugal
- Pekerjaan pemasangan hydrophor.

Metode Pelaksanaan Page 3


BANGUNAN RESERVOAR

Lingkup dan Metode Kerja Pabrik :

1. Pekerjaan Pengadaan
Melaksanakan proses pemesanan dan pembelian material dan
peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan yang dibutuhkan dengan
persetujuan (approval material), antara lain Pipa HDPE dan Pipa GIP,
fitting dan accessories lainnya.

2. Pelaksanaan Pabrikasi
Pabrikasi akan dilaksanakan secara paralel dilapangan, di Pabrikan
juga dikerjakan pabrikasi pipa-pipa dan accessories sesuai ukuran
untuk memudahkan pengiriman dan pelakasanaan dilokasi pekerjaan
dan sudah ditentukan pada pabrikasi drawing, kemudian segmen –
segmen / potongan tersebut dimasukkan kedalam bentuk yang
disesuaikan dengan gambar pemasangan.

Metode Pelaksanaan Page 4


3. Pengiriman / Transportasi
Pengiriman material Pipa dilaksanakan setelah selesai pabrikasi di
pabrik dan sudah dipacking, maka segera dikirim ke lokasi pekerjaan,
Semua peralatan secara bersamaan akan dikirim juga ke lokasi agar
dapat segera dipasang dan tidak terjadi keterlambatan.

TRANSPOSTASI DENGAN MENGGUNAKAN CONTAINER

c. Pekerjaan Pemasangan Pipa Tansmisi.


Pekerjaan pemasangan Pipa Transmisi dilakukan setelah material pipa
tersebut dilapangan hal ini dilakukan setelah pipa tiba dilokasi agar
pekerjaan pemasangan pipa tidak terhenti ditengah jalan

Sesuai schedule pemasangan pipa dilaksanakan pada minggu ke empat


setelah SPMK dan dibutuhkan waktu 2 (dua) minggu.

PIPA HDPE
Jenis pipa yang digunakan adalah pipa HDPE (High Denstity Poly
Ethylene) sistem penyambunngan (joint) pipa menggunakan sistem
pemanasan.

Tahap-tahap pelaksanaan :
1. Survey lokasi pemasangan pipa dan pemberian patok ujung kiri dan
ujung kanan tempat pipa tersebut akan ditanam.
2. Setelah Lokasi penggalian telah ditentukan maka pekerjaan penggalian
dimulai, lebar dan dalam galian disesuaikan dengan pipa yang akan
ditanam lebar bukaan dan dalamnya galian harus disesuaikan dengan
lokasi dan diameter pipa yang ditanam

Metode Pelaksanaan Page 5


3. Untuk penyambungan Pipa HDPE digunakan sistem pemanas pada
kedua sisi pipa yang akan disambung, tingkat panas yang dibutuhkan
untuk masing-masing pipa HDPE berbeda (tergantung dari diameter
pipa dan ketebalan kulit pipa tersebut), panas yang dibutuhkan untuk
dapat dapat melelehkan pipa tersebut antara 215° s/d 230° Celciuss.
Berikut tahap pelaksanaan penyambungan pipa HDPE :

- Kedua pipa dibentangkan dalam satu garis dimedia yang datar dan
masukan ujung pipa yang akan disambung kedalam catok/frame
alat penyambung, rapatkan kedua ujung pipa tersebut bila terdapat
celah pada kedua ujung pipa tersebut pada saat dirapatkan maka
digunakan alat penyerut / scrapper, rapatkan kedua ujung pipa
kealat penyerut tersebut dan mulailah menyerut hingga kedua
ujung pipa tersebut rata, jauhkan kedua ujung pipa dan scrapper
dicabut.
- Bila sudah dicabut rapatkan kembali kedua ujung pipa tersebut
periksa dengan seksama apakah kedua ujung pipa tersebut sudah
rapat atau tidak dan tidak terjadi ”elo ” pada kedua pipa (toleransi
”elo” yang diperbolehkan ± 1%).
- Kedua ujung pipa yang sudah rata & rapat tersebut direnggangkan
dan dimasukan alat pemanas, dimana pada lempeng pemanas alat
tersebut sudah mencapai panas yang diinginkan/disyaratkan,
lekatkan ujung pipa tersebut kelempengan tekan hingga membuat
beat (bibir), setelah bibir terbentuk tarik kedua pipa tersebut dan
angkat alat pemanas, setelah alat pemanas diangkat satukan kedua
ujung pipa tersebut tahan dengan tekanan sampai beberapa
waktu, setelah itu diamkan hingga pipa menjadi dingin (perlu
diingat pendinginan pipa tidak boleh dibantu dengan air atau yang
lainnya, biarkan secara alami hal ini dimaksudkan agar pipa
tersebut dapat menyatu dari luar hingga kedalam pipa)
- Setelah pipa yang akan ditanam tersambung semuanya barulah
kita gulirkan secara perlahan lahan kedalam lubang galian.
- Pada dasar galian diberikan pasir setebal 5 – 10 cm setelah itu pipa
ditaruh diatasnya, pipa kembali diurug dengan pasir hingga tebal
yang disyaratkan ( 10 cm dari atas pipa).
- Urug kembali galian tersebut dengan tanah aslinya dan padatkan.
- Untuk penyambungan dengan pipa besi atau valve diguanakan stub
end dan loose flange untuk joint dengan flange yang lain.

d. Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi HDPE

Prosedure dan cara pemsangan pipa distribusi ini sama dengan cara
pemasangan pipa transmisi.

Metode Pelaksanaan Page 6


PIPA GIP/GSP
Jenis pipa yang digunakan adalah pipa GIP sistem penyambunngan
menggunakan pengelasan.

Tahap-tahap pelaksanaan :
1. Survey lokasi pemasangan pipa dan pemberian patok ujung kiri
dan ujung kanan tempat pipa tersebut akan ditanam.
2. Setelah Lokasi penggalian telah ditentukan maka pekerjaan
penggalian dimulai, lebar dan dalam galian disesuaikan dengan
pipa yang akan ditanam lebar bukaan dan dalamnya galian harus
disesuaikan dengan lokasi dan diameter pipa yang ditanam
3. Taruh pipa dipinggir galian
4. Penyambungan pipa GIP dilakukan dengan pengelasan seluruh
keliling pipa dan diberi lapisan sincromate untu area yang baru
dilas,
5. Setelah pipa yang akan ditanam tersambung semuanya barulah
kita gulirkan secara perlahan lahan kedalam lubang galian.
6. Pada dasar galian diberikan pasir setebal 5 – 10 cm setelah itu
pipa ditaruh diatasnya, pipa kembali diurug dengan pasir hingga
tebal yang disyaratkan ( 10 cm dari atas pipa).
7. Urug kembali galian tersebut dengan tanah aslinya dan padatkan.
8. Untuk pertemuan dengan valve digunakan sistem flange las.

Metode Pelaksanaan Page 7


PEMASANGAN PIPA

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN

- Administrasi akan dilaksanakan sesuai kebutuhan


- Pelaporan akan dibuatkan sesuai dengan fungsinya, laporan harian,
laporan mingguan dan laporan bulanan.
- Back up data akan dibuat setelah setiap pekerjaan selesai
dikerjakan.
- As built drawing akan dibuat menjelang pekerjaan selesai
dilaksakan.

Demikian Rencana Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Paket


Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT. Wijaya Kusuma Emindo.

Jakarta, 18 April 2011


PT. Wijaya Kusuma Emindo

Ir. BUDI SUHARTO


Direktur Utama

Metode Pelaksanaan Page 8

Anda mungkin juga menyukai